Sepasang Ulama Agung Ngerang dan Kesultanan Mataram (4) Tak Terima Pandangan Saudaranya Bahwa Langkah Perempuan Sempit
Koran Merapi (19 Februari 2022)
Yosi Wulandari
Nyai Ageng merasa tidak terima dengan musyawarah dan pandangan yang dilontarkan oleh saudaranya saat perkumpulan tersebut. Nyai pada waktu itu langsung membakar selendang kemban yang menjadi warisan nenek beliau, yaitu Nawang Wulan dan Kiai Jaka Tarub. Nyai Ageng Ngerang berkata: ‘Lenges dari bakaran selendang ini yang dibawa angin, dimanapu jatuhnya, dan tempat yang kejatuhan lenges tersebut akan menjadi Bumi Ngerang.’