Legenda Sunan Tembayat: Diam-diam Memasukkan Emas ke Dalam Bambu (6)
Koran Merapi (29 Juni 2021)
Wachid E. Purwanto
Menggunakan harta kekayaannya untuk membayar zakat, infak, dan sedekah untuk rakyat, serta memenuhi kebutuhan para ulama dan santri di Semarang. Tidak perlu membawa harta, sebab hanya akan menjadi beban dan bisa menyebabkan lali pada tujuan. Nyai Ageng pun mengiyakan, namun dalam hatinya ia merasa perlu membawa bekal. Paling tidak untuk berjaga-jaga jika ada keperluan di sepanjang perjalanan. Begitulah dalih Nyai Ageng Kaliwungu.
Selengkapnya diam diam memasukkan emas ke dalam bambu