Peluncuran Majalah dan Diskusi Publik Majalah Poros Edisi IX
Auditorium kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Pramuka, Sidikan, Yogyakarta dipenuhi oleh lebih dari 400 peserta yang menghadiri acara “Peluncuran Majalah dan Diskusi Publik Majalah Poros Edisi IX”, yang diselenggarakan oleh Pers Mahasiswa (Persma) Poros.
Penari kreatif dari desa wisata Rejowinangun, Kotegade, Yogyakarta, berkesempatan untuk menampilkan sebuah tarian “Endargedana” dalam pembukaan acara yang berlangsung pada Sabtu (19/03/2016) sejak pukul 18.30-22.30 WIB.
Persma Poros merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UAD yang bergelut di bidang jurnalistik kampus. Persma Poros menjadi wadah bagi mahasiswa yang menyukai jurnalistik dalam mengembangkan berbagai karya. Seperti menulis berita, puisi, prosa, dan yang lainnya.
Untuk tema secara umum dalam acara itu adalah “Menilik Desa Wisata”, sesuai judul dari majalah Poros edisi IX.
Sementara itu, tema “Mengembangkan dan Meningkatkan Mutu dan Kualitas Sumber Daya yang Ada di Alam” diambil dalam diskusi publik, dengan menghadirkan empat pembicara. Mereka adalah Fara Dewi Tawainella yang merupakan Pemimpin Redaksi majalah Poros edisi IX, Sigit selaku ketua Pokdarwis se-DIY, Destha Titi Raharjana yang merupakan staf ahli Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM), serta Setyawan selaku Dinas Pariwisata DIY yang menjadi pembicara terakhir.
Dalam acara tersebut, hadir pula Dimas Diajeng Kabupaten Kulonprogo, juga beberapa masyarakat dari berbagai desa wisata di DIY. Mereka turut mengapresiasi Persma Poros UAD yang mencoba untuk membantu pengembangan desa wisata di DIY.
Sementara itu, Sigit mengutarakan rasa apresiasinya kepada UAD di awal pemaparan materinya.
“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi UAD beserta stakeholder-nya yang turut bersosialisasi dengan orang-orang desa dan kelompok sadar wisata lainnya. Harapan saya, mitra Poros UAD dapat terus berkontribusi bersama kami dan jaringan dari Rep. Ceko dalam mengembangkan desa wisata.” (AKN)