Inovasi Pendidikan Berkarakter
“Pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Pendidikan masih dalam tekanan-tekanan disertai target-target kelulusan yang bersifat intelektual. Pendidikan di Indonesia seharusnya berbasis budaya, etika, dan moralitas. Harapannya, akan mencetak generasi muda yang berkepribadian Indonesia,” ujar Rektor UAD, Dr. Kasiyarno M. Hum. dalam seminar serentak se-Indonesia bertema “Akselerasi Inovasi Pendidikan dalam Bentuk Karakter”, di Masjid Islamic Center kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, pada Rabu (30/3/2016).
Dalam sambutannya, Kasiyarno mengatakan bahwa untuk menerapkan hal tersebut, tidak bisa jika dilimpahkan kepada perguruan tinggi. Seharusnya, sejak masih menempuh TK atau SD, pendidikan karakter sudah ditanamkan.
Seminar live streaming yang diadakan di 13 provinsi dan 17 kampus di Indonesia tersebut menghadirkan Presiden Keenam RI, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai narasumber. SBY berbicara secara langsung di Universitas Negeri Semarang. Menurutnya, Indonesia dengan kemajemukan adalah sebuah keniscayaan.
“Kemajemukan merupakan kekuatan bangsa Indonesia. Majemuk suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Hanya saja, kemajemukan harus dikelola dengan baik. Jika tidak, kemajemukan memunculkan kerawanan. Bahkan bisa mengarah ke instabilitas,” ujar SBY.
Ia menambahkan, kemajemukan merupakan kekuatan dan keindahan bangsa Indonesia sehingga harus dijaga dengan suasana kerukunan serta kebersamaan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!