Kiai Ageng Pemanahan Sang Kiai Gede Mataram-Bersedia Dipersunting Prabu Siliwangi Asal Tetap Memeluk Islam
Koran Merapi (20 Oktober 2021) Yosi Wulandari Setelah bertarung cukup lama keduanya pun terluka. Tak ada salah satu dari mereka yang mau mengalah. Masing-masing mengeluarkan senjata pamungkasnya. Pertarungan pun semakin sengit. Mereka sangat ingin menikahi Nyai Subang Larang. Hingga pada akhirnya Prabu Siliwangilah yang keluar sebagai juara dalam sayembara tersebut....
Kegigihan Nyai Subang Larang dalam Berdakwah- Menimba Ilmu dan Tinggal di Mekah
Koran Merapi (23 Oktober 2021) Iis Suwartini Hal tersebut membuktikan bahwa banyak para ulama yang berhasil menyebarkan ajaran agama Islam di penjuru dunia. Maka begitu menyelesaikan pendidikannya di padepokan Syeikh Nurjati, Walangsungsang dan Rara Santang bersedia menjalankan perintah gurunya. Selengkapnya Kegigihan Nyai Subang Larang dalam Berdakwah- Menimba Ilmu dan...
Kegigihan Nyai Subang Larang dalam Berdakwah-Walangsungsang Melanjutkan Perjuangan Sang Ibunda
Koran Merapi (22 Oktober 2021) Iis Suwartini Ketiga anaknya begitu kehilangan sosok seorang Ibu sekaligus guru spiritual. Karena selama ini Nyai Subang Laranglah yang mengajarkan mereka ilmu agama dari buaian hingga ajal menjemputnya. Jenazah Nyai Subang Larang kemudian dibawa oleh abdi dalemnya untuk dimakamkan di Muara Jati. Salah satu...
Kegigihan Nyai Subang Larang dalam Berdakwah-Wafat Saat Pesantrennya Mulai Berkembang
Koran Merapi (21 Oktober 2021) Iis Suwartini Tidak lama kemudian pada tahun 1423 lahirlah Raden Walangsungsang kemudian disusul Nyi Rara Santang di tahun 1426, dan Raden Kian Santang pada tahun 1427. Ketiga anaknya tumbuh dalam pengasuhan Nyai Subang Larang. Sejak kecil mereka sudah dididik nilai-nilai keislaman seperti yang pernah ia...
Kegigihan Nyai Subang Larang dalam Berdakwah-Mewariskan Ajaran Islam pada Dinasti Prabu Siliwangi
Koran Merapi (25 Oktober 2021) Iis Suwartini Kian Santang cukup berjasa dalam penyebaran agama Islam. Wilayah penyebaran agama Islam berada di Jakarta dan sekitarnya. Ia dan murid-muridnya gencar berdakwah. Salah seorang murid Kian Santang adalah Pangeran Papak, seorang adipati dari Tanjung Jaya yang kini lokasinya di Tanjung Barat Jakarta...