Legenda Sunan Tembayat: Diam-diam Memasukkan Emas ke Dalam Bambu (6)
Koran Merapi (29 Juni 2021) Wachid E. Purwanto Menggunakan harta kekayaannya untuk membayar zakat, infak, dan sedekah untuk rakyat, serta memenuhi kebutuhan para ulama dan santri di Semarang. Tidak perlu membawa harta, sebab hanya akan menjadi beban dan bisa menyebabkan lali pada tujuan. Nyai Ageng pun mengiyakan, namun...
Legenda Sunan Tembayat: Menyesal Setelah Berhadapan dengan Sunan Kalijaga (5)
Koran Merapi (28 Juni 2021) Wachid E. Purwanto Seketika itu juga Sang Bupati sadar ia sedang berhadapan dengan seorang junjungan yang terhormat. Sang Pangeran sungguh menyesal. Semakin sadar telah berbuat kesalahan. Pangeran Mangkubumi pun langsung sembah sujud dan memohon ampun. "Ampun Gusti Sunan. Saya tidak sempat mengenali panjenengan....
Legenda Sunan Tembayat: Menggelar Pesta Mengundang Pejabat dan Saudagar (4)
Koran Merapi (26 Juni 2021) Wachid E. Purwanto Selang beberapa hari, Pangeran Mangkubumi mengadakan pesta selametan rumah barunya yang mewah berdekorasi emas. Sang Bupati mengundang banyak pejabat penting dan saudagar kaya di Semarang. Sunan Kalijaga datang, meski tidak diundang. Beliau datang dengan menyamar. Bermaksud sekali lagi untuk memberi...
Legenda Sunan Tembayat: Lupa Diri Menjadi Suka Kemewahan dan Sombong (3)
Koran Merapi (25 Juni 2021) Wachid E. Purwanto Adapun ibu Pangeran Mangkubumi atau istri Ki Ageng Pandanaran bernama Syarifah Pasai, yakni adik Pati Unus putra Raden Muhammad Yunus dari Jepara putra seorang mubalig Parsi yakni Syekh Khaliqul Idrus atau Adbul Khaliq Al Idrus putra dari Syekh Muhammad Al...
Legenda Sunan Tembayat: Banyak Pohon Asem Namun Tumbuhnya Arang-arang (2)
Koran Merapi (24 Juni 2021) Wachid E. Purwanto Suatu kali Pangeran Mangkubumi dan pengikutnya membuka lahan baru di hutan. Mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim. Di antara pohon-pohon hutan yang tumbuh lebat terdapat pohon asam yang tumbuhnya berjauhan. "Daerah di sini sangat subur, namun kenapa pohon-pohon asem ini...