Jejak Cinta dan Perjuangan Nyi Pakungwati (2): Kecantikan dan Kesolehan Membuat Sunan Gunung Jati Jatuh Cinta
Koran Merapi (10 Februari 2021) Iis Suwartini Masyarakat desa terdiri dari berbagai etnis maka nama Caruban sangat tepat digunakan sebagai nama Pedukuhan. Nama Caruban pun mulai dikenal masyarakat luas. BArulah pada abad ke-19 Masehi kata Caruban berevolusi nama menjadi Cirebon mengambil istilah rebon (udang kecil). Sejak tahun 1477...
Jejak Cinta dan Perjuangan Nyi Pakungwati (1): Udang yang Melimpah Diolah Jadi Terasi dan Petis
Koran Merapi (9 Februari 2021) Iis Suwartini Pernikahan keduanya terjadi pada saat Pangeran Cakrabuana mengembang jabatan Pangraksabumi (Raksabumi) di padukuhan Cirebon (pada waktu itu dikenal dengan nama Caruban) yang dikepalai oleh Ke Gede Alang-Alang. Dalam perjalanan cintanya mereka dianugrahi tiga orang anak bernama Nyi Mas Pakungwati, Pangeran Kejaksan...
Cahaya Cinta Putri Ong Tien (5-Habis): Ingsun Titip Tajun lan Fakir Miskin
Koran Merapi (16 Januari 2021) Iis Suwartini Kedatangan Sunan Gunung Jati bersama para rombongan disambut baik oleh Pangeran Aria Kamuning dan penduduk Kajene. Sunan Gunung Jati pun berdakwah di Kajene hingga pada akhirnya Pangeran Aria Kamuning memutuskan masuk Islam. Beberapa penduduk pun mengikuti keputusan Pangeran Aria Kemuning untuk...
Cahaya Cinta Putri Ong Tien (4): Bermuram Durja Setelah Bayinya Meninggal
Koran Merapi (15 Januari 2021) Iis Suwartini Mendengar perkataan tersebut perasaan Sunan Gunung Jati mengaharu biru. Perempuan yang selama ini ia sebut dalam doanya kini berada di hadapannya. Putri Ong Tien merupakan gadis yang cantik jelita dan berperilaku santun. Semenjak pertama kali melihatnya hatinya pun bergetar melihat pesona...
Cahaya Cinta Putri Ong Tien (3): Syekh Maulana Akbar Mendirikan Pesantren di Sidapura
Koran Merapi (14 Januari 2021) Iis Suwartini Alkisah pada masa kepemimpinan Euweukarma sebagai raja Kerajaan Kuningan yang diberi gelar Rahiangtang Kuku. Kerajaan tersebut merupakan salah satu kerajaan yang cukup disegani. Pada masa itu kerajaan Kuningan menganut ajaran "dangiang kuning" yang berpegang kepada "sanghiang darma" dan "sanghiang siksa." Ajaran...