Kiai Ageng Giring Sang Pemilik Wahyu Jatmika (3) Kiai Ageng Pemanahan Kecewa Sultan Hadiwijaya Ingkar Janji
Koran Merapi (17 Januari 2022) Yosi Wulandari Sultan Hadiwijaya sebelumnya memang pernah berjanji akan memberikan hadiah. Bahwa barangsiapa yang bisa mengalahkan Aryo Penangsang akan mendapat hadiah tanah perdikan yang luas. Sementara, Kiai Penjawi sudah diberi hadiah tanah Pati (Jawa tengah), sedangkan Kiai Ageng Pemanahan yang sebenarnya paling berhak malah belum...
Kiai Ageng Giring Sang Pemilik Wahyu Jatmika (2) Mengajarkan Pertanian dan Pengairan pada Masyarakat
Koran Merapi (15 Januari 2022) Yosi Wulandari Tepat di dekat mata air didirikannya gubuk tepat istirahat. Setiap hari ia berdoa, bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mendapatkan ketenteraman lahir dan batin dengan seluruh anak cucu keturunan beserta para pengikutnya kelak. Harapan Kiai Ageng Giring I begitu kuat akan anugerah...
Kiai Ageng Giring Sang Pemilik Wahyu Jatmika (1) Tak Bisa Dipisahkan dengan Kebesaran Kerajaan Mataram
Koran Merapi (14 Januari 2022) Yosi Wulandari Pekerjaan sehari-hari Kiai Ageng Giring adalah mengajar ilmu kanuragan yang berguna untuk kesaktian. Kebesaran Kerajaan Mataram tidak dapat dipisahkan dari kesetiaan dan peran Kiai Ageng Giring dalam membesarkannya. Bahkan sumpahnya kepada keturunannya telah menjaga ketenteraman kerajaan Mataram. Selengkapnya Kiai Ageng Giring Sang Pemilik...
Kiai Ageng Sela Sang Penurun Raja-Raja Mataram-Petir Lelaki dan Petir Wanita Bersatu Lagi
Koran Merapi (25 November 2021) Yosi Wulandari Sontak bunyi gelegar pun memenuhi istana. Gedung istana tempat menyimpan batu pun hancur luluh lantak oleh ledakan petir. Melihat kejadian tersebut masyarakat pun kaget dan terheran-heran dengan kejadian yang begitu cepat dan diluar dugaan. Setelah diketahui ada wanita penyusup yang datang dan...
Kiai Ageng Sela Sang Penurun Raja-Raja Mataram-Memiliki Murid Kesayangan Bernama Mas Karebet
Koran Merapi (23 November 2021) Yosi Wulandari Kiai Ageng menanamkan pengaruh kepada masyarakat lewat syair yang ditulis sebagai Pepali. Pepali inilah yang menjadi warisan kepada keturunan yang memuat isi atau ajaran tentang kesusilaan, kebatinan dan keagamaan. Filsafat hidup yang diajarkan Kiai Ageng Sela merupakan perpaduan dari unsur-unsur keagamaan Islam...