Kiai Ageng Sela Sang Penurun Raja-Raja Mataram-Pintu Masuk Masjid Agung Demak Disebut Lawan Bledheg
Koran Merapi (27 November 2021) Yosi Wulandari Dahulunya, pengambilan api di makam Kiai Ageng Sela dilakukan dengan memakai arak-arakan, agar setiap pangeran juga dapat mengambil api itu dan dinyalakan di tempat pemujaan di rumah masing-masing. Api yang diambil di makam Kiai Ageng Sela itu mencerminkan iasas kekuasaan bersinari. Bahkan sinar itu...
Perempuan dan Bayang-bayang
Koran Merapi (8 Oktober 2021) Iis Suwartini Kala itu aku tidak bisa menerimanya. Sekarang aku hanya bisa meratapi kebodohanku. Seharusnya aku bertanya kepada ibu sebelum aku menolaknya. Waktu itu, ingin sekali aku menanyakan padanya. "Apakah ibu menyesal menikah dengan ayah?" sayangnya pertanyaan itu hanya ada dipikiranku. Andai saja aku...
Kiai Ageng Sela Sang Penurun Raja-Raja Mataram-Bersumpah Akan Selalu Setia pada Sultan Hadiwijaya
Koran Merapi (14 Desember 2021) Yosi Wulandari Mendengar nasihat dan paparan gurunya, Sunan Kalijaga, yang pada intinya memberikan fatwa tuntutan bahwa Kiai Ageng Pemanahan tidak salah. Seorang raja harus konsisten dengan ucapannya. Sabda pandita ratu tan kena wola-wali, sabda seorang raja tidak boleh mencla-mencle. Sultan Hadiwijaya terdiam cukup lama...
Kiai Ageng Pemanahan Sang Kiai Gede Mataram-Mendampingi Hadiwijaya Membunuh Arya Penangsang
Koran Merapi (11 Desember 2021) Yosi Wulandari Kebusukan Arya Penangsang tidak hanya sampai disana. Arya Penangsang juga mengirimkan utusan untuk menumpas Sultan Hadiwijaya di Pajang. Akan tetapi, usahanya gagal. Perbuatan Arya yang sudah kelewatan ini membuat Panembahan Kudus bersiasat mengundang keduanya untuk berdamai. Undangan Panembahan Kudus pun diterima oleh...
Kiai Ageng Pemanahan Sang Kiai Gede Mataram-Krisis di Kesultanan Demak, Pemerintahan Bergeser ke Pajang
Koran Merapi (10 Desember 2021) Yosi Wulandari Alkisah, Kesultanan Demak mengalami masa-masa sulit sepeninggal Sultan trenggana pada tahun 1546. Krisis terberat adalah krisis politik akibat perebutan tahta. Sultan Trenggana digantikan oleh putranya bergelar Sunan Prawata. Ia tewas dibutuh atas printah sepupunya sendiri, yaitu Arya Panangsang dari Jipang. Bahkan, Arya...