OPINI

Jejak Cinta dan Perjuangan Nyi Pakungwati (6): Dikenang Lewat Tari Bedaya Putri Pakungwati

    Koran Merapi (16 Februari 2021) Iis Suwartini Keberadaan Nyi Mas Pakungwati hingga kini tetap dikenang. Pada tahun 2010 Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat memerintahkan kepada pengajar SMK untuk membuat tari Bedaya Putri Pakungwati. Tari Bedaya Putri Pakungwati pada awalnya diciptakan untuk kepentingan Festival Keraton se-Indonesia...

Jejak Cinta dan Perjuangan Nyi Pakungwati (5): Sampai Akhir Hayatnya Tinggal di Desa Waru

    Koran Merapi (15 Februari 2021) Iis Suwartini Kompleks Astana Pakungwati juga terdapat beberapa makam orang terdekatnya diantaranya makam para Ulama, makam para Prajurit, makam Ki Raksa Guna, makam Ki Gede Depok dan istrinya, makam Pangeran Sangga Buana (pengawal yang diutus dari Banten), makam Lebe Waru (lebe Wayat), yaitu...

Jejak Cinta dan Perjuangan Nyi Pakungwati (4): Sepanjang Perjalanan Menuju Banten Terus Berdakwah

    Koran Merapi (13 Februari 2021) Iis Suwartini Rasa cemburu yang tak dapat dibendung justru membuatnya melakukan berbagai hal positif. Ia melakukan dakwah Islam sepanjang perjalanan menuju Banten. Besar harapan ia dapat melupakan sakit hatinya. Atas kesabaran dan kegigihannya, Islam dapat berkembang di seluruh wilayah Cirebon khususnya wilayah Cirebon...
1 66 67 68 69 70 103