• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pinjaman Online: Ancaman bagi Ekonomi Indonesia

27/08/2025/in Opini, Publikasi 2024, Times Indonesia /by NewsUAD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Times Indonesia (14 Juli 2024)
Hilma Fanniar

Di era digital ini, kemudahan mengakses layanan keuangan secara online telah membawa dampak signifikan pada masyarakat Indonesia. Pinjaman online, atau yang lebih dikenal sebagai pinjol, telah menjadi solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana darurat. Namun, di balik kemudahan tersebut, pinjol menyimpan ancaman tersembunyi yang dapat merusak ekonomi keluarga di Indonesia.

Salah satu daya tarik utama pinjol adalah proses yang cepat dan persyaratan yang minimal. Namun, suku bunga yang tinggi dan biaya tersembunyi sering kali tidak dipahami sepenuhnya oleh peminjam. Ketika peminjam gagal membayar tepat waktu, bunga dan denda yang terus bertambah dapat menimbulkan beban keuangan yang berat. Akibatnya, pendapatan yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan dasar keluarga seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan, habis untuk membayar utang pinjol.

Stres dan Konflik dalam Rumah Tangga

Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dan konflik dalam rumah tangga. Ketika salah satu anggota keluarga mengambil pinjaman tanpa persetujuan atau pengetahuan anggota keluarga lainnya, atau ketika ada kesulitan membayar pinjaman, hal ini bisa menimbulkan pertengkaran dan ketegangan. Konflik semacam ini tidak hanya merusak keharmonisan keluarga, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental setiap anggotanya.

Dampak Psikologis yang Serius

Tekanan dari utang yang menumpuk dan penagih utang yang agresif bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Dampak psikologis ini tidak hanya dirasakan oleh peminjam, tetapi juga oleh anggota keluarga lainnya. Anak-anak sering kali menjadi korban tak langsung dari situasi ini, dengan prestasi akademis yang menurun dan gangguan emosional akibat lingkungan rumah yang penuh tekanan.

Penagihan yang Tidak Etis

Banyak penyedia pinjaman online menggunakan metode penagihan yang agresif dan tidak etis, termasuk menghubungi teman, keluarga, atau bahkan atasan peminjam. Metode ini tidak hanya melanggar privasi tetapi juga menimbulkan rasa malu yang besar bagi peminjam dan keluarganya. Reputasi yang rusak di lingkungan sosial dan profesional dapat mempengaruhi peluang kerja dan hubungan sosial mereka.

Kerugian Harta Benda dan Kehilangan Aset

Dalam beberapa kasus ekstrem, ketidakmampuan untuk membayar pinjaman bisa menyebabkan kehilangan aset penting seperti kendaraan atau rumah. Kehilangan aset ini tentu berdampak langsung pada kualitas hidup keluarga, menyebabkan mereka harus menghadapi kondisi ekonomi yang semakin sulit.

Solusi dan Langkah Pencegahan

Untuk menghindari dampak negatif pinjol, keluarga Indonesia perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan. Pertama, penting untuk memahami semua syarat dan ketentuan sebelum mengajukan pinjaman. Diskusi dengan anggota keluarga sebelum membuat keputusan finansial besar juga sangat penting untuk memastikan semua pihak siap menghadapi konsekuensinya.

Selain itu, pemerintah dan otoritas keuangan perlu memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap penyedia pinjaman online untuk melindungi konsumen. Edukasi finansial yang lebih baik juga harus diberikan kepada masyarakat agar mereka lebih paham tentang risiko dan kewajiban yang terkait dengan pinjaman online.

Pinjaman online, jika tidak dikelola dengan bijak, dapat menjadi ancaman serius bagi ekonomi keluarga Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mengakses layanan keuangan ini. Dengan regulasi yang ketat, edukasi yang memadai, dan komunikasi yang baik dalam keluarga, kita dapat meminimalkan dampak negatif pinjol dan menjaga kesejahteraan ekonomi keluarga Indonesia.

Sumber : https://timesindonesia.co.id/kopi-times/502440/pinjaman-online-ancaman-bagi-ekonomi-indonesia#google_vignette

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2025-08-27 10:23:162025-08-27 10:23:16Pinjaman Online: Ancaman bagi Ekonomi Indonesia

TERKINI

  • BIMAWA UAD Latih Mahasiswa Tingkatkan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Melalui LKMM-TD 202528/08/2025
  • Cassmelcake: Dari Singkong Tradisional Menuju Inovasi UMKM Warga Balong28/08/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Inisiasi Program Biopori dan Jugangan untuk Memperbaiki Kualitas Tanah28/08/2025
  • Menjaga Ekosistem Mangrove untuk Kelestarian Lingkungan Pesisir28/08/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block27/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top