Kiai Ageng Sela Sang Penurun Raja-Raja Mataram-Pintu Masuk Masjid Agung Demak Disebut Lawan Bledheg
Koran Merapi (27 November 2021)
Yosi Wulandari
Dahulunya, pengambilan api di makam Kiai Ageng Sela dilakukan dengan memakai arak-arakan, agar setiap pangeran juga dapat mengambil api itu dan dinyalakan di tempat pemujaan di rumah masing-masing. Api yang diambil di makam Kiai Ageng Sela itu mencerminkan iasas kekuasaan bersinari. Bahkan sinar itu juga melambang kekuasaan raja-raja di dunia yang bersinar. Bayi Ken Arok bersinar, pusat Ken Dedes bersinar, perpindahan kekuasaan dari Majapahit ke Demak diwujudkan karena adanya perpindahan sinar, adanya wahyu kraton juga diwujudkan dalam bentuk sinar cemerlang.
Selengkapnya Kiai Ageng Sela Sang Penurun Raja-Raja Mataram-Pintu Masuk Masjid Agung Demak Disebut Lawan Bledheg