Pidato Tahunan Rektor : Penerapan Standar Mutu Internasional Perlu Dukungan Sivitas Akademik UAD
Pidato Tahunan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia disampaikan dalam acara puncak Milad ke-50 UAD (18/12) bertempat di Auditorium Kampus I UAD Jl. Kapas No. 9 Yogyakarta. Dalam acara yang dihadiri karyawan, dosen dan perwakilan mahasiswa UAD tersebut di semarakkan dengan Pidato Ilmiah Prof. Muhammad Nuh, DEA selaku Menteri Pendidikan Nasional RI serta penyerahan Sertifikasi ISO 9001:2008 dan IWA2:2007.
Dalam pidato tahunannya, Rektor UAD, Drs. H. Kasiyarno, M.Hum mengawali dengan pemaparan kondisi Yogyakarta yang belakangan ditimpa musibah erupsi Gunung Merapi paling besar sepanjang 100 tahun terakhir. Musibah tersebut telah menimbulkan banyak korban jiwa di samping kerugian harta benda dan tempat tinggal. Termasuk salah satu korbannya adalah mahasiswa UAD bernama Yeni Pertimah Ekasari (mahasiswa Fakultas Hukum) yang meninggal dunia tersapu awan panas Merapi.
Rektor UAD kemudian melanjutkan pidatonya bahwa UAD harus bersyukur karena kembali mampu mempertahankan posisi sebagai salah satu kampus yang dipercaya masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan tetap tingginya minat masyarakat yang menempuh studi di UAD. Tercatat 3.089 orang dari 4.623 lulusan SLTA yang lolos seleksi dan menjadi mahasiswa baru UAD tahun 2010. Dari catatan jumlah mahasiswa baru tersebut, tercatat juga 18 mahasiswa asing yang berasal dari China, Inggris, Thailand dan Philipina. Hingga saat ini mahasiswa luar negeri yang menempuh studi di UAD berjumlah total 81 orang.
Dalam upaya membangun UAD menjadi universitas bertaraf Internasional, telah dilakukan upaya kerjasama Internasional dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian, publikasi dan rekrutmen mahasiswa pada institusi di China seperti : Guangxi Medical University, Guangxi University for Nationalities, HuaZong Normal University dan Hubei University of Chinese Medicie. Selain itu juga dilakukan pertukaran dosen dan mahasiswa ke institusi di Philipina seperti : The Universidad de Zamboanga, University of The Philippines, The Laguna State Polytechnic University, Ifugao State University dan Nevea Caseres University. Selain pertukaran mahasiswa dan dosen juga kerjasama internasional dalam bentuk program budaya dan akademik masing-masing dengan Universitas Sains Malaysia, Pemerintah Arab Saudi, Pemerintah Iran dan pemerintah Thailand.
Terkait Sertifikasi ISO 9001:2008 dan IWA2:2007, Rektor UAD menambahkan bahwa Pimpinan UAD menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada semua pihak yang terlibat. Sertifikasi tersebut bukan tujuan akhir, kebanggaan yang kita rasakan tidak boleh menjadikan kita terlena, karena setelah ini masih ada tugas besar yang menanti dan harus segera dikerjakan. Namun demikian perolehan sertifikasi tersebut merupakan kado istimewa bagi UAD yang sedang merayakan Milad ke-50.
Erat kaitannya dengan misi untuk mewujudkan UAD sebagai universitas bertaraf Internasional, UAD juga telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai perguruan tinggi bersaing di tingkat maya (internet) melalui beberapa perankingan web universitas dunia. Diantaranya adalah berdasarkan versi Webometrics Juli 2010, UAD menempati peringkat 5.287 dari 12.000 PTN/PTS dunia, sedangkan di tingkat Nasional, UAD menduduki peringkat 43 dari 140 PTS/PTN terkemuka. Pada perankingan terkemuka lainnya yaitu versi 4ICU (4 International Colleges and Universities), pada Juli 2010 UAD menempati peringkat 3.396 dari 10.000 PTS/PTN terkemuka di dunia, sedangkan untuk tingkat Nasional, UAD menduduki peringkat 28 dari 148 PTN/PTS di Indonesia. Sebuah capaian yang gemilang, mengingat prestasi tersebut melampui target yang telah dicanangkan pada tahun 2008 dan 2009 lalu.
Rektor UAD menutup pidato tahunannya dengan menyampaikan jika semua prestasi dan program yang telah dilaksanakan pada tahun 2010 ini harus ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada semua pihak yang terlibat baik dosen, karyawan, mahasiswa maupun mitra UAD. “Bagaimanapun keberhasilan tersebut dapat kita raih dan kita tingkatkan tentunya perlu dukungan segenap sivitas akademika UAD dan perlu menyatukan pikiran dan gerak langkah yang lebih kompak dalam mewujudkan cita-cita UAD menjadi PTM bertaraf Internasional berbasis pada nilai-nilai KeIslaman”, tegas beliau. (hasan)
Pidato Tahunan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia disampaikan dalam acara puncak Milad ke-50 UAD (18/12) bertempat di Auditorium Kampus I UAD Jl. Kapas No. 9 Yogyakarta. Dalam acara yang dihadiri karyawan, dosen dan perwakilan mahasiswa UAD tersebut di semarakkan dengan Pidato Ilmiah Prof. Muhammad Nuh, DEA selaku Menteri Pendidikan Nasional RI serta penyerahan Sertifikasi ISO 9001:2008 dan IWA2:2007.
Dalam pidato tahunannya, Rektor UAD, Drs. H. Kasiyarno, M.Hum mengawali dengan pemaparan kondisi Yogyakarta yang belakangan ditimpa musibah erupsi Gunung Merapi paling besar sepanjang 100 tahun terakhir. Musibah tersebut telah menimbulkan banyak korban jiwa di samping kerugian harta benda dan tempat tinggal. Termasuk salah satu korbannya adalah mahasiswa UAD bernama Yeni Pertimah Ekasari (mahasiswa Fakultas Hukum) yang meninggal dunia tersapu awan panas Merapi.
Rektor UAD kemudian melanjutkan pidatonya bahwa UAD harus bersyukur karena kembali mampu mempertahankan posisi sebagai salah satu kampus yang dipercaya masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan tetap tingginya minat masyarakat yang menempuh studi di UAD. Tercatat 3.089 orang dari 4.623 lulusan SLTA yang lolos seleksi dan menjadi mahasiswa baru UAD tahun 2010. Dari catatan jumlah mahasiswa baru tersebut, tercatat juga 18 mahasiswa asing yang berasal dari China, Inggris, Thailand dan Philipina. Hingga saat ini mahasiswa luar negeri yang menempuh studi di UAD berjumlah total 81 orang.
Dalam upaya membangun UAD menjadi universitas bertaraf Internasional, telah dilakukan upaya kerjasama Internasional dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian, publikasi dan rekrutmen mahasiswa pada institusi di China seperti : Guangxi Medical University, Guangxi University for Nationalities, HuaZong Normal University dan Hubei University of Chinese Medicie. Selain itu juga dilakukan pertukaran dosen dan mahasiswa ke institusi di Philipina seperti : The Universidad de Zamboanga, University of The Philippines, The Laguna State Polytechnic University, Ifugao State University dan Nevea Caseres University. Selain pertukaran mahasiswa dan dosen juga kerjasama internasional dalam bentuk program budaya dan akademik masing-masing dengan Universitas Sains Malaysia, Pemerintah Arab Saudi, Pemerintah Iran dan pemerintah Thailand.
Terkait Sertifikasi ISO 9001:2008 dan IWA2:2007, Rektor UAD menambahkan bahwa Pimpinan UAD menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada semua pihak yang terlibat. Sertifikasi tersebut bukan tujuan akhir, kebanggaan yang kita rasakan tidak boleh menjadikan kita terlena, karena setelah ini masih ada tugas besar yang menanti dan harus segera dikerjakan. Namun demikian perolehan sertifikasi tersebut merupakan kado istimewa bagi UAD yang sedang merayakan Milad ke-50.
Erat kaitannya dengan misi untuk mewujudkan UAD sebagai universitas bertaraf Internasional, UAD juga telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai perguruan tinggi bersaing di tingkat maya (internet) melalui beberapa perankingan web universitas dunia. Diantaranya adalah berdasarkan versi Webometrics Juli 2010, UAD menempati peringkat 5.287 dari 12.000 PTN/PTS dunia, sedangkan di tingkat Nasional, UAD menduduki peringkat 43 dari 140 PTS/PTN terkemuka. Pada perankingan terkemuka lainnya yaitu versi 4ICU (4 International Colleges and Universities), pada Juli 2010 UAD menempati peringkat 3.396 dari 10.000 PTS/PTN terkemuka di dunia, sedangkan untuk tingkat Nasional, UAD menduduki peringkat 28 dari 148 PTN/PTS di Indonesia. Sebuah capaian yang gemilang, mengingat prestasi tersebut melampui target yang telah dicanangkan pada tahun 2008 dan 2009 lalu.
Rektor UAD menutup pidato tahunannya dengan menyampaikan jika semua prestasi dan program yang telah dilaksanakan pada tahun 2010 ini harus ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada semua pihak yang terlibat baik dosen, karyawan, mahasiswa maupun mitra UAD. “Bagaimanapun keberhasilan tersebut dapat kita raih dan kita tingkatkan tentunya perlu dukungan segenap sivitas akademika UAD dan perlu menyatukan pikiran dan gerak langkah yang lebih kompak dalam mewujudkan cita-cita UAD menjadi PTM bertaraf Internasional berbasis pada nilai-nilai KeIslaman”, tegas beliau. (hasan)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!