Workshop Jurnal Internasional
Jurnal di Indonesia yang dulu, masih kalah jauh dengan negara-negara lain seperti Thailand dan Singapura. Pada tahun 2017, jurnal Indonesia mengalami peningkatan sehingga bisa mengimbangi kualitas dan kuantitas negara lain. Selanjutnya pada 2018 ini, jurnal Indonesia menargetkan untuk lebih meningkatkan lagi sehingga bisa bersaing di kancah internasional.
Sudah terdapat 76% jurnal diakui oleh pemerintah. Ini tak terlepas dari peran ribuan penulis dan peneliti yang semakin banyak terlibat. Dalam pembuatan jurnal, penulis maupun peneliti bisa berkesempatan untuk mempromosikan bisnis yang tidak banyak diketahui di Indonesia, sehingga pendapatan negara bisa lebih meningkat dan kreatif masyarakat lebih berkembang.
Dalam 1 tahun, terdapat 34 jurnal Indonesia yang diterbitkan. Istimewanya, beberapa ada yang bisa menembus jurnal internasional. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang masuk dalam jurnal terbaik tersebut.
Maka dari itu, untuk lebih meningkatkan kualitas editor dan penulis jurnal, Telkomnika UAD mengadakan workshop internasional penulisan ilmiah bertajuk “Scientific Writing Workshop on Telkomnika Editor and Authors Meeting (TEAM) 2018” pada Rabu-Kamis (21-22/03/2018) di Grand Dafam Hotel Jln. Janti, Gedongkuning No. 336, Banguntapan, Bantul.
Acara menarik ini mendatangkan narasumber terbaik dari bidang jurnal di Indonesia dan Malaysia seperti Dr. Muhammad Dimyati, Prof. Dr. Chandima Gomes dari University Putra Malaysia, Prof. Dr. Mauridhi Hery Purnomo, Dr. Muhammad Facta (UNDIP), Dr. Munawar Agus Riyadi (UNDIP), Dr. Deris Stiawan (UNSRI), Ir. Balza Achmad, M.Sc.E. (UGM), Dr. Anton Yudhana (UAD), Nuryono Satya Widodo, M.Eng. (UAD), serta Dr. Tole Sutikno (UAD).
“Dengan adanya workshop seperti ini. Saya harap UAD menjadi perguruan tinggi swasta yang bisa menjadi pendorong perguruan tinggi swasta maupun negeri lainnya dalam bidang jurnal di Indonesia. Saya sepenuhnya sangat mendukung acara ini,” jelas Muhammad Dimyati saat membuka acara.