Anggaran Pendidikan di Indonesia Akan Ditingkatkan Tiap Tahunnya
Peningkatan anggaran pendidikan di Indonesia ini dipicu oleh keinginan Pemerintah RI untuk meningkatkan mutu pendidikan dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa tiap tahunnya. Keinginan ini disampaikan oleh Mendiknas Mohammad Nuh dalam di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Bandung, Sabtu, 9 Juli 2011, saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Peringatan 91 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Berita ini disarikan dari cetak.kompas.com, berikut kutipan beritanya.
Lebih lanjut Mendiknas menguraikan, pada tahun 2010 anggaran pendidikan masih di level Rp 225 triliun dan diperkirakan pada tahun 2015 senilai Rp 576 triliun. Adapun tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 1.360 triliun. Ini dimungkinkan tercapai karena adanya kewajiban bagi pemerintah untuk menyediakan dana pendidikan 20 persen dari anggaran belanja negara setiap tahunnya.
“Dengan demikian, masalah bukan pada besar atau kecilnya anggaran, namun bagaimana menggunakan anggaran tersebut secara tepat dan efisien,” tutur Nuh.
Dalam Agenda Kerja Utama Kementerian Pendidikan Nasional dinyatakan, dengan anggaran yang tersedia itu, pada tahun 2015 diharapkan ada tambahan jumlah mahasiswa sebanyak 1.792.478 orang dari posisi tahun 2010 sebanyak 5.226.450 orang menjadi 7.018.928 orang. Sepuluh tahun kemudian (2025) diharapkan ada tambahan jumlah mahasiswa dari 3.697.025 orang menjadi 10.715.953 orang.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan, agar seluruh permasalahan bangsa dapat terselesaikan, perguruan tinggi jangan menjauh dari masyarakat.
“Perguruan tinggi jangan hanya duduk di menara gading dan hanya turun sesekali ke masyarakat. Selain itu, mahasiswa sebaiknya menciptakan lapangan kerja bukan hanya mengharapkan pekerjaan,” tuturnya.
Peningkatan anggaran pendidikan di Indonesia ini dipicu oleh keinginan Pemerintah RI untuk meningkatkan mutu pendidikan dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa tiap tahunnya. Keinginan ini disampaikan oleh Mendiknas Mohammad Nuh dalam di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Bandung, Sabtu, 9 Juli 2011, saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Peringatan 91 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Berita ini disarikan dari cetak.kompas.com, berikut kutipan beritanya.
Lebih lanjut Mendiknas menguraikan, pada tahun 2010 anggaran pendidikan masih di level Rp 225 triliun dan diperkirakan pada tahun 2015 senilai Rp 576 triliun. Adapun tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 1.360 triliun. Ini dimungkinkan tercapai karena adanya kewajiban bagi pemerintah untuk menyediakan dana pendidikan 20 persen dari anggaran belanja negara setiap tahunnya.
“Dengan demikian, masalah bukan pada besar atau kecilnya anggaran, namun bagaimana menggunakan anggaran tersebut secara tepat dan efisien,” tutur Nuh.
Dalam Agenda Kerja Utama Kementerian Pendidikan Nasional dinyatakan, dengan anggaran yang tersedia itu, pada tahun 2015 diharapkan ada tambahan jumlah mahasiswa sebanyak 1.792.478 orang dari posisi tahun 2010 sebanyak 5.226.450 orang menjadi 7.018.928 orang. Sepuluh tahun kemudian (2025) diharapkan ada tambahan jumlah mahasiswa dari 3.697.025 orang menjadi 10.715.953 orang.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan, agar seluruh permasalahan bangsa dapat terselesaikan, perguruan tinggi jangan menjauh dari masyarakat.
“Perguruan tinggi jangan hanya duduk di menara gading dan hanya turun sesekali ke masyarakat. Selain itu, mahasiswa sebaiknya menciptakan lapangan kerja bukan hanya mengharapkan pekerjaan,” tuturnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!