Tahun ke Tahun FH Selalu Meningkat
Berdirinya Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada tanggal 1 Agustus 1997, membuat fakultas ini pada 2019 berumur 21 tahun. Meskipun FH tergolong fakultas yang masih muda, pencapaiannya dari dulu semakin meningkat derastis dan maju.
Menurut laporan Rahmat Muhajir Nugroho, S.H., M.H., selaku Dekan FH, mahasiswa FH UAD sudah banyak berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya bagi tegaknya konstitusi hukum dan keadilan. Kerennya lagi, FH sudah menjadi bagian dari fakultas hukum di Indonesia.
Hal tersebut juga dipacu dengan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, seraya menyelenggarakan acara yang terkait ilmu hukum, teknologi, serta dinamika masyarakat lokal maupun nasional yang dilandasi nilai-nilai keislaman dan semangat pembaharuan.
FH mempunyai komitmen, sarjana mereka harus memiliki moral dan intelektual integritas yang terjabarkan dalam tujuan, salah satunya melahirkan sarjana hukum yang berahlak mulia, berintegritas, profesional dalam bidang hukum, serta menguasai teori dan praktik hukum itu sendiri.
Alhasil, langkah-langkah itu mampu mewujudkan visa-misi FH. Dibuktikan dengan kepercayaan masyarakat yang telah mengirim putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di FH ini. Jadi, setiap tahun mahasiswa semakin meningkat.
“Dalam lima tahun terakhir, grafik penerimaan mahasiswa mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Sehingga pada tahun ini fakultas hukum UAD menerima mahasiswa baru sebanyak 416 mahasiswa, yang pada tahun lalu hanya menerima 300-an mahasiswa,” jelas Muhajir di XT Square, Yogyakarta, Jumat (4-1-2019).
Tentunya, penerimaan mahasiswa tidak sembarangan, ada selesksi yang ketat sehingga mahasiswa FH tidak hanya memiliki kuantitias tetapi juga kualitas. Pada tahun kemarin, tercatat sekitar 26,6% calon mahasiswa baru yang tidak diterima. Mulai tahun depan, periode tahun 2019, penilaian terhadap mahasiswa akan ditingkatkan.
Muhajir menjelaskan, peningkatan tersebut tidak lepas dari promosi unversitas yang membuat citra FH baik secara langsung maupun dari media.
“Meskipun universitas berupaya melakukan promosi, kami juga berupaya untuk menyusun strategi untuk menarik mahasiswa baru melalui media publikasi kegiatan ilmian dan memberikan wahana minat bakat bagi mahasiswa.”
Selain itu demi meningkatkan akademik, FH juga banyak bekerja sama dengan perguruan tinggi nasional sampai internasional. Pada tahun 2018, tercatat FH sudah berkerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Otoritas Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia, DPN Perhimpunan Advokat Nasional Wonosari, Kantor Staf Kepresidenan, Pradi Kota Yogyakarta, Kementerian Hukum, dan HAM.
Setiap tahunnya, mahasiswa FH UAD juga rajin melaksanakan studi lapangan dengan mengirimkan ke lembaga-lembaga negara seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, KPK, OJK, DI, Kementerian Hukum dan HAM, serta masih banyak lagi yang lainnya. (ASE)