Kearifan Lokal dan Era Digital menuju Indonesia Berkemajuan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN) 2019 dengan tema “Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar melalui Kolaborasi Kearifan Lokal dan Era Digital Menuju Indonesia Berkemajuan”.
PPDN merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PGSD se-Indonesia, dan kali ini sudah memasuki penyelenggaraan kelima. Hasil dari PPDN yaitu mewadahi seluruh bakat, baik bidang ilmiah dan nonilmiah mahasiswa PGSD se-Indonesia. Acara ini juga sebagai fasilitas untuk mahasiswa UAD, mahasiswa umum, guru, dosen, dan praktisi pendidikan, untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat serta dapat mengembangkan pengetahuannya, memberikan wadah untuk menunjukkan atau mendiskusikan dan mempublikasikan karya mereka lewat prosiding, serta memecahkan permasalahan-permasalahan, khususnya pendidikan dasar yang ada di Indonesia.
Saat ini, banyak kearifan lokal dari berbagai budaya yang memuat pesan pendidikan karakter. Namun di sisi lain, kearifan lokal sudah mulai luntur tergerus di era digital. Dua hal inilah yang menjadi latar belakang pemilihan tema untuk PPDN 2019.
“Proses persiapan acara sudah sejak tahun lalu, yang melibatkan seluruh elemen dari Program Studi PGSD UAD. Kendala dari PPDN yaitu kampus belum memiliki wisma, sehingga panitia kebingungan mewadahi antusiasme peserta PPDN mahasiswa PGSD se-Indonesia. Program Studi dan dosen sangat mendukung kegiatan PPDN karena sangat positif, mendorong terlaksana, dan suksesnya kegiatan. Harapan kami dengan diadakannya PPDN kelima, muncul sebuah solusi terbaru untuk memecahkan permasalahan pendidikan, dan munculnya ide-ide serta terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Candra, pembantu umum PPDN 2019. (JM)