Merawat dan Mengantisipasi Konflik sejak Dini sebelum Terjadi
Lahirnya buku Merawat Perdamaian Metode Sistem Peringatan Dini Konflik karya Dr. Hadi Suyono, P.Si., M.Si., salah satu dosen Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Kepala Kantor Universitas (KU) ini, menandakan pembaruan dalam kajian dan metode ilmiah pada bidang psikologi yang ada di Indonesia. Kajian dalam buku tersebut merupakan metode untuk mengantisipasi konflik sosial sebelum terjadi.
Menurut keterangan Hadi saat diwawancara di sela pembedahan bukunya, terbitnya buku ini diawali dari kegelisahan. Sebenarnya kegelisahannya itu terjadi saat melihat kondisi negara Indonesia yang rawan konflik.
Data konflik yang diperoleh sangat menarik, sebab datanya diambil sejak zaman Majapahit, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, hingga sekarang ini. Dari penelitian itu, dapat diketahui bahwa ternyata konflik selalu hadir terus. Bahkan sekarang, konflik semakin masif, baru, dan tidak terduga.
“Kajian pengelolaan konflik yang selama ini ada dalam penelitian literatur hanya mengait ilmu-ilmu sosiologi, dan kajian itu lebih banyak mengkaji terjadinya dan cara penanganannya sesudah konflik. Kalau dianalogikan, itu seperti pemadam kebakaran yang memadamkan api, kalau selesai di sini beralih ke tempat lain. Sehingga, sisi yang dilakukan tidak sampai ke arena preventif,” ucap Hadi Suyono.
Ia meneruskan, tanggung jawab setelah terbitnya buku ini, bisa menjadi langkah awal untuk bersosialisasi keilmuan yang akan ditebar ke seluruh perguruan tinggi Indonesia. Buku ini juga direncanakan akan disosialisasikan ke Program Studi Psikologi yang ada di Indonesia sekaligus mempromosikannya.
“Hari ini, buku saya diulas langsung oleh Muhammad Najib Azca, Ph.D. dan Dr. Zuly Qodir. Kritikan dari Pak Zuly Qodir menjelaskan kalau orang-orang psikologi sering diejek oleh teman-teman sosiologi karena kajiannya itu-itu dan biasa saja. Nah, dengan kritikan itu, sebenarnya kita harus membuktikan kalau sebenarnya bidang psikologi itu mempunyai kemanfaatan yang luar biasa dalam menangani kasus-kasus besar yang terjadi di Indonesia,” tambahnya, Sabtu (4-5-2019).
Sementara menurut Muhammad Najib Azca, buku ini menawarkan metode dan panduan penelitian yang dijabarkan dengan sangat jelas, rinci, dan detail dalam pemecahan konflik, untuk pendekatan psikologis sosial masyarakat. (ASE)