Mengisi Liburan Anak dengan Belajar Bahasa Inggris di UAD
Pada Jum’at (5-7-2019), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pentas sekaligus penutupan dari program English for Holiday. Acara yang berlangsung di kampus IV UAD Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul ini mengusung tema “Adventure and UAD”.
Menurut keterangan Soviyah, S.Pd., M.Hum. selaku Ketua English for Holiday, acara ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 1−5 Juli 2019. Selama lima hari itu, anak-anak diperkenalkan dengan semua fasilitas yang ada kampus IV UAD, seperti ruang Observatorium, lalu anak-anak diperkenalkan dengan benda-benda luar angkasa. Kemudian ada juga kegiatan hunting class yang dipandu oleh Bisma yang juga bagian dari UAD.
“Dengan kegiatan ini, kami memberikan alternatif kegiatan dalam liburan sekolah yang positif untuk anak-anak. Di sini, anak-anak bisa belajar bahasa Inggris dengan baik. Bagi kami, kegiatan ini juga merupakan sinergi bagi mahasiswa PBI UAD untuk berkontribusi kepada masyarakat,” kata Sovi saat diwawancara.
Acara ini diikuti oleh 106 peserta dari siswa Sekolah Dasar (SD) dan dibagi menjadi dua kelas. Pembagiannya pun sesuai dengan tingkatan mereka, seperti kelas bawah terdiri atas siswa kelas 1−3 SD, sedangkan kelas atas terdiri atas siswa kelas 4−6 SD. Dalam lima hari itu juga, anak-anak diberikan kegiatan-kegiatan yang menarik dan mengajak mereka bermain, tentunya dengan dibumbui pembelajaran bahasa Inggris seperti speaking dan lain-lain yang masih berkaitan dengan tema kegiatan.
Sovi juga sangat berharap, kegiatan yang menarik ini bisa berkelanjutan nanti. Sebab, ini bisa memberikan pengalaman buat mahasiswa, sekaligus bisa juga menjadi jalan alternatif bagi orang tua untuk memberikan kegiatan bermanfaat kepada anak-anaknya saat liburan sekolah.
“Saya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, karena terutama buat kami di PBI UAD kegiatan ini sangat penting, dan bisa memberikan pengalaman nyata buat mahasiswa. Sementara bagi orang tua, juga bisa menjadi alternatif untuk memberikan kegiatan yang bermanfaat ke anak-anaknya untuk mengisi hari liburan. Sebab, ketika orang tua belum libur atau bekerja, biasanya anak-anak di rumah menghabiskan waktu yang mungkin saja kurang positif, misalnya main game dan sejenisnya,” ungkapnya. (ASE)