Masta FAI 2019 Membentuk Kader Muhammadiyah yang Kuat dan Kompak
Selasa, 3 September 2019, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Masa Ta’aruf (Masta) yang bertempat di Kampus V UAD. Masta adalah program penyambutan mahasiswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan organisasi otonom Muhammadiyah di UAD, yaitu Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Hardi Mahardika, ketua Masta Fakultas FAI 2019 menuturkan, kegiatan P2K diawali senam pagi, manfaatnya untuk kebugaran tubuh dan mengawali P2K dengan semangat. Peserta juga menyanyikan mars Fakultas FAI untuk memunculkan rasa bangga, memiliki, serta rasa kekeluargaan.
“Materi-materi yang disampaikan yaitu tentang kepemimpinan, indahnya kemuhammadiyahan, dan asyiknya jadi kader Muhammadiyah. Dimulai dari P2K ini, semoga dapat terbentuk kader-kader Muhammadiyah yang kuat dan kompak. Masta 2019 mengusung tema ‘Mewujudkan Generasi Intelektual dengan Ilmu Amaliah Amal Ilmiah’, yang memiliki makna jika berilmu harus mengamalkan dan beramal harus dengan ilmu. Terdapat 954 mahasiswa peserta P2K Fakultas FAI yang berasal dari empat program studi, yaitu Bahasa dan Sastra Arab, Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam, dan Perbankan Syariah. Tidak muluk rasanya jika harapan itu disematkan untuk mahasiswa baru ini,” ujarnya.
Selain mengenalkan otonom IMM, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci yang ada di UAD, Masta juga bertujuan mengkader mahasiswa baru untuk menjadi generasi penerus Muhammadiyah, memantik nalar empati, sehingga muncul rasa tolong menolong dalam diri mahasiswa, serta memantik nalar kritis terhadap realitas sosial. Jika melihat data dari tahun sebelumnya yang diungkapkan Hardi Mahardika, mahasiswa baru peserta P2K lebih dominan bergabung dengan IMM, sebab di tiap fakultas terdapat komisariatnya. (JM)