BPM – LKU UAD Adakan Training Manajemen Mutu Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008
Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat).”
Dan Syu’aib berkata: “Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.
(QS. Huud:84-85)
Demikian sepenggal ayat yang dikutip oleh Dr. Ir. Sulisworo, M.T. selaku Wakil Rektor I yang mewakili Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam pembukaan acara Training Manajemen Mutu Laboratorium berbasis SNI ISO/IEC 17025:2008. Training yang berlangsung selama sehari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB ini dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Februari 2012 bertempat di Ruang Sidang Kampus 1 UAD. “Berpijak dari ayat tersebut maka UAD yang notabenenya adalah universitas berbasis Islam maka perlu kiranya semua alat yang ada di laboratorium yang dimiliki oleh UAD untuk disesuaikan dengan kalibrasi yang sesuai. Sangatlah tepat adanya pelatihan ini yang akan membawa manajemen mutu di laboratorium yang ada di UAD berdasarkan standar yang ada, yaitu SNI ISO/IEC 17025:2008”. Demikian sambutan dan harapan universitas yang disampaikan oleh Wakil Rektor I UAD. “Training Manajemen Mutu Laboratorium ini terselenggara berkat kerja sama Badan Penjamin Mutu (BPM) UAD dengan Laboratorium Kalibrasi dan Uji (LKU) UAD”. Ungkap Drs. Widodo, M.Si. selaku Kepala BPM UAD yang memimpin acara pembukaan training tersebut. Beliau juga mengungkapkan rasa bersyukur dan ucapan terima kasih kepada para Kepala Laboratorium yang ada di UAD ini yang telah bersedia hadir dan mengikuti training ini. Semoga semua laboratorium di UAD akan dapat menerapkan standarisasi berbasis SNI ISO/IEC 17025:2008 pada alat-alat yang digunakan. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga diberikan kepada utusan dari luar UAD yang bergabung dalam pelatihan ini. Peserta dari luar tersebut berasal dari STIKES Aisyiah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Magelang. Setelah training ini maka UAD akan menuju proses akreditasi laboratorium standar SNI ISO/IEC tersebut. Training yang dipandu oleh Tim LKU UAD yang diwakili oleh Apik Rusdiana, M.Si. tersebut berlangsung dalam dua sesi, sesi pertama berlangsung hingga pukul 11.30 WIB dan sesi kedua mulai pukul 12.30 hingga 16.00 WIB. Di samping dua sesi tersebut para peserta training khususnya kepala laboratorium, ada tambahan pekerjaan rumah untuk menyelesaikan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2008 tersebut.
|
Ir. Ediyanto selaku pemateri dalam training tersebut, menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan laboratorium dan manajemen mutu laboratorium. Kalibrasi dan uji alat laboratorium memiliki standarisasi yang sudah digunakan di berbagai bidang. Salah satu standarisasi di bidang manajemen mutu laboratorium adalah SNI ISO/IEC 17025:2008, yang telah disyahkan penggunaannya oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Pengkalibrasian dan pengujian alat laboratorium ini sangat penting digunakan dalam menjamin mutu produk yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Bahkan untuk institusi yang berbasis komersial menghasilkan produk untuk dikonsumsi masyarakat maka kalibrasi dan uji yang tepat adalah wajib dimiliki. Bagaiamana halnya dengan penggunaan alat-alat laboratorium di sebuah universitas?, demikian pertanyaan awal yang disampaikan pemateri yang berasal dari Sistem Akreditasi Laboratorium Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk menerjemahkan dan mengamalkan dua ayat Qur’an di atas maka standarisasi kalibrasi dan uji alat laboratorium di lingkungan universitas adalah hal yang sesuai dan sekaligus menghasilkan suatu penelitian di laboratorium yang tepat dan akurat. Hal ikhwal tentang kalibrasi dan uji laboratorium serta proses akreditasi laboratorium disampaikan secara detail dan jelas. Penyampaian materi diselingi dengan tanya jawab yang interaktif untuk setiap topik yang disampaikan sehingga menjadikan para peserta lebih bersemangat dalam mengimplementasikan standarisasi ini di laboratoriumnya masing-masing. (@) |
Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat).”
Dan Syu’aib berkata: “Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.
(QS. Huud:84-85)
Demikian sepenggal ayat yang dikutip oleh Dr. Ir. Sulisworo, M.T. selaku Wakil Rektor I yang mewakili Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam pembukaan acara Training Manajemen Mutu Laboratorium berbasis SNI ISO/IEC 17025:2008. Training yang berlangsung selama sehari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB ini dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Februari 2012 bertempat di Ruang Sidang Kampus 1 UAD. “Berpijak dari ayat tersebut maka UAD yang notabenenya adalah universitas berbasis Islam maka perlu kiranya semua alat yang ada di laboratorium yang dimiliki oleh UAD untuk disesuaikan dengan kalibrasi yang sesuai. Sangatlah tepat adanya pelatihan ini yang akan membawa manajemen mutu di laboratorium yang ada di UAD berdasarkan standar yang ada, yaitu SNI ISO/IEC 17025:2008”. Demikian sambutan dan harapan universitas yang disampaikan oleh Wakil Rektor I UAD. “Training Manajemen Mutu Laboratorium ini terselenggara berkat kerja sama Badan Penjamin Mutu (BPM) UAD dengan Laboratorium Kalibrasi dan Uji (LKU) UAD”. Ungkap Drs. Widodo, M.Si. selaku Kepala BPM UAD yang memimpin acara pembukaan training tersebut. Beliau juga mengungkapkan rasa bersyukur dan ucapan terima kasih kepada para Kepala Laboratorium yang ada di UAD ini yang telah bersedia hadir dan mengikuti training ini. Semoga semua laboratorium di UAD akan dapat menerapkan standarisasi berbasis SNI ISO/IEC 17025:2008 pada alat-alat yang digunakan. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga diberikan kepada utusan dari luar UAD yang bergabung dalam pelatihan ini. Peserta dari luar tersebut berasal dari STIKES Aisyiah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Magelang. Setelah training ini maka UAD akan menuju proses akreditasi laboratorium standar SNI ISO/IEC tersebut. Training yang dipandu oleh Tim LKU UAD yang diwakili oleh Apik Rusdiana, M.Si. tersebut berlangsung dalam dua sesi, sesi pertama berlangsung hingga pukul 11.30 WIB dan sesi kedua mulai pukul 12.30 hingga 16.00 WIB. Di samping dua sesi tersebut para peserta training khususnya kepala laboratorium, ada tambahan pekerjaan rumah untuk menyelesaikan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2008 tersebut.
|
Ir. Ediyanto selaku pemateri dalam training tersebut, menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan laboratorium dan manajemen mutu laboratorium. Kalibrasi dan uji alat laboratorium memiliki standarisasi yang sudah digunakan di berbagai bidang. Salah satu standarisasi di bidang manajemen mutu laboratorium adalah SNI ISO/IEC 17025:2008, yang telah disyahkan penggunaannya oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Pengkalibrasian dan pengujian alat laboratorium ini sangat penting digunakan dalam menjamin mutu produk yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Bahkan untuk institusi yang berbasis komersial menghasilkan produk untuk dikonsumsi masyarakat maka kalibrasi dan uji yang tepat adalah wajib dimiliki. Bagaiamana halnya dengan penggunaan alat-alat laboratorium di sebuah universitas?, demikian pertanyaan awal yang disampaikan pemateri yang berasal dari Sistem Akreditasi Laboratorium Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk menerjemahkan dan mengamalkan dua ayat Qur’an di atas maka standarisasi kalibrasi dan uji alat laboratorium di lingkungan universitas adalah hal yang sesuai dan sekaligus menghasilkan suatu penelitian di laboratorium yang tepat dan akurat. Hal ikhwal tentang kalibrasi dan uji laboratorium serta proses akreditasi laboratorium disampaikan secara detail dan jelas. Penyampaian materi diselingi dengan tanya jawab yang interaktif untuk setiap topik yang disampaikan sehingga menjadikan para peserta lebih bersemangat dalam mengimplementasikan standarisasi ini di laboratoriumnya masing-masing. (@) |
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!