KKN UAD Sosialisasi Pentingnya Obat
“Obat dapat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan. Namun, obat adalah senyawa kimia yang dapat bekerja sebagai racun sehingga obat harus digunakan dalam dosis yang tepat dan dengan cara yang benar. Obat dapat diperoleh masyarakat dari sarana pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, toko obat berizin, rumah sakit, dan puskesmas,” jelas Yosi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan saat menyampaikan materi pada Sabtu (8-2-2020).
Pemeriksaan kualitas kemasan obat bisa dilihat dari segel, desain kemasan, kualitas printing, dan kerapian kemasan. “Sebelum menggunakan obat, pastikan obat masih baik, baca peringatan dalam kemasan. Gunakan obat sesuai ketentuan dan bacalah cara penggunaan. Penting juga untuk memeriksa tanggal kedaluarsanya. Gunakan obat sesuai aturan minum atau anjuran dalam brosur, dan waktu minum obat sesuai yang disarankan. Hentikan penggunaan obat bila tidak memberikan manfaat. Misal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat,” pungkasnya di depan warga dusun Pucangsari, Candirejo, Semanu, Gunungkidul.
Lebih lanjut Yosi menjelaskan tentang cara menyimpan obat yang benar, yakni jauhkan obat dari jangkauan anak. Selain itu juga simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat, jangan lepas label karena berisi aturan pemakaian, simpan obat di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung atau sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasan. Jangan tinggalkan obat di mobil dalam jangka waktu panjang karena suhu tidak stabil, dan segera buang obat yang telah kedaluarsa. (JM)