UAD Teken MoU dengan Pemdes Girikerto
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah desa Girikerto. Penandatangan tersebut merupakan tindak lanjut dari berbagai kegiatan pengabdian dan penelitian yang telah dilakukan selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD yang hadir dalam penandatanganan didampingi seluruh wakil rektor mengatakan, UAD ingin turut mengembangkan amal usaha di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. “Kehadiran UAD, khususnya Fast untuk membina dan mendukung kegiatan di SD Muhammadiyah Girikerto,” terangnya ketika memberi sambutan, Sabtu (13-6-2020).
Ia berharap ada perubahan signifikan dengan adanya MoU ini, terutama target untuk memenuhi jumlah siswa baru. Selama tiga tahun ke belakang bekerja sama dengan UAD, SD Muhammadiyah Girikerto banyak berprestasi di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N) tingkat sekolah dasar.
Selain itu, dengan adanya MoU dan kerja sama ini, berdasar konsep kampus merdeka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), mahasiswa Fast bisa melakukan kuliah magang. Kuliah magang tersebut bisa mengembangkan protoproduk berdasarkan keilmuan Fast untuk membantu mengembangkan sekolah dan masyarakat sekitar.
Di sisi lain, Pj Lurah Girikerto Hadi Nugroho, S.I.P., mengucapkan terima kasih atas dukungan dari UAD dalam memajukan pendidikan di Girikerto, Turi, Sleman. “Kami memerlukan mitra kerja sama karena banyak potensi di sini. Harapannya potensi yang ada dapat diolah secara baik dan memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan desa Girikerto,” jelasnya.
Potensi yang ada di desa Girikerto di antaranya potensi alam, pertanian, wisata, peternakan, dan lainnya. Pengelolaan potensi tersebut tentu membutuhkan SDM, anggaran, dan fasilitas yang memadahi. Oleh karenanya, Hadi berharap kerja sama dengan UAD dapat mengembangkan dan memajukan potensi desa.
Sementara dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi Bambang Rahmanto mengharapkan bantuan dari UAD bisa berkesinambungan, terutama untuk mendukung kemajuan amal usaha Muhammadiyah. “Perlu kami sampaikan, dengan adanya kerja sama dan bantuan dari UAD dalam kurun tiga tahun terakhir, SD Muhammadiyah Girikerto mulai menjadi sekolah yang diperhitungkan. Hal tersebut berdasar pada data try out ujian nasional, dari peringkat 22, SD Muhammadiyah Girikerto melesat ke posisi tiga kecamatan,” katanya. (ard)