• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa PBSI Luncurkan Antologi Cerpen Mahasiswa

17/07/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Minggu, 15 Juli 2012 – mahasiswa semester 6, Program Studi (prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta luncurkan antologi cerpen mahasiswa. Antologi yang dinamai “Tuhan, Aku tak Pantas Jadi Ibu”, ini memuat 33 penulis muda terdiri dari mahasiswa. Kesemua penulis seluruhnya merupakan mahasiswa PBSI yang duduk di semester 6.

“Ini adalah buku antologi cerpen pertama kami. Ini adalah bukti bakti kami kepada almamater. Kami sadar dan mengakui akan banyaknya kekurangan dalam karangan tersebut. Tapi harapan kami adalah, dengan lahirnya buku ini (dengan segala kekurangannya), kami telah membuktikan keseriusan kami atas Prodi PBSI yang menjadi pilihan dalam proses pembelajaran akademis kami. Dan beberapa penulis yang terlibatpun ada yang sudah memiliki karya di media massa, sebut saja Tiwi, yang beberapa minggu lalu cerpennya dimuat di harian Minggu Pagi. Semoga karya ini bisa menjadi “cambuk” bagi kami dalam menggarap lahan sastra Indonesia dewasa ini. Amin.” papar Racmah Nurjanah, ketua panitia yang menyelipkan cerpennya berjudul Lelakon.

Pembahasan dan pembedahan yang dihelat di Hall Kampus II UAD, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta ini dilakukan oleh seorang sastrawan perempuan, Evi Idawati. Dalam diskusi yang berjalan selama satu setengah jam ini mengupas tuntas beberapa aspek penting pembangun dasar sebuah karya (cerpen).

“Terlepas dari pemula atau tidak, sebuah karya yang sudah lahir adalah milik masyarakat. Jika kita (penulis) sudah mendeklarasikan karya tersebut dalam bentuk buku, maka kita harus benar-benar siap dan wajib tahu atas apa saja yang seharusnya ada dan tidak dalam karya kita itu. Maka, seorang penulis “wajib membaca” apa saja guna memenuhi persyaratan mutlak tersebut. Sebab seorang penulis harus lihai berbahasa. Harus membaca apa saja. Dan hindari sikap “silau” terhadap seorang sastrawan atau satu karya sastra saja. Hal ini dilakukan agar adanya peningkatan atas karya-karya berikutnya. Semoga 33 penulis dalam buku ini bisa dan mampu istiqomah menulis.” terang Evi Idawati, sastrawan yang sempat mengenyam pendidikan di UAD ini.

Selain penulis, mahasiswa, dan alumni, bedah karya pada malam yang cerah itu pun dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah Penulisan Fiksi, Wachid Eko Purwanto, S.Pd.

“Semoga nantinya lahir sastrawan baru dari UAD. Semoga mereka bisa langgeng berhubungan dengan karya sastra. Kita tunggu karya-karya mereka selanjutnya.” Ujar bapak satu putra yang tahun ini karyanya (Puisi) mendapat penghargaan dari Ernawati Literary Foundation.

“Saya berharap, karya Saya, “Di Balik Sebuah Penantian” dan semua karya yang ada dalam antologi ini bisa bermanfaat bagi pembacanya. Dan semoga kami semua bisa terus berkarya. Amin.” ujar Nova Primastuti, mahasiswi asli Bantul yang lahir pada bulan November. (IHS)

Minggu, 15 Juli 2012 – mahasiswa semester 6, Program Studi (prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta luncurkan antologi cerpen mahasiswa. Antologi yang dinamai “Tuhan, Aku tak Pantas Jadi Ibu”, ini memuat 33 penulis muda terdiri dari mahasiswa. Kesemua penulis seluruhnya merupakan mahasiswa PBSI yang duduk di semester 6.

“Ini adalah buku antologi cerpen pertama kami. Ini adalah bukti bakti kami kepada almamater. Kami sadar dan mengakui akan banyaknya kekurangan dalam karangan tersebut. Tapi harapan kami adalah, dengan lahirnya buku ini (dengan segala kekurangannya), kami telah membuktikan keseriusan kami atas Prodi PBSI yang menjadi pilihan dalam proses pembelajaran akademis kami. Dan beberapa penulis yang terlibatpun ada yang sudah memiliki karya di media massa, sebut saja Tiwi, yang beberapa minggu lalu cerpennya dimuat di harian Minggu Pagi. Semoga karya ini bisa menjadi “cambuk” bagi kami dalam menggarap lahan sastra Indonesia dewasa ini. Amin.” papar Racmah Nurjanah, ketua panitia yang menyelipkan cerpennya berjudul Lelakon.

Pembahasan dan pembedahan yang dihelat di Hall Kampus II UAD, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta ini dilakukan oleh seorang sastrawan perempuan, Evi Idawati. Dalam diskusi yang berjalan selama satu setengah jam ini mengupas tuntas beberapa aspek penting pembangun dasar sebuah karya (cerpen).

“Terlepas dari pemula atau tidak, sebuah karya yang sudah lahir adalah milik masyarakat. Jika kita (penulis) sudah mendeklarasikan karya tersebut dalam bentuk buku, maka kita harus benar-benar siap dan wajib tahu atas apa saja yang seharusnya ada dan tidak dalam karya kita itu. Maka, seorang penulis “wajib membaca” apa saja guna memenuhi persyaratan mutlak tersebut. Sebab seorang penulis harus lihai berbahasa. Harus membaca apa saja. Dan hindari sikap “silau” terhadap seorang sastrawan atau satu karya sastra saja. Hal ini dilakukan agar adanya peningkatan atas karya-karya berikutnya. Semoga 33 penulis dalam buku ini bisa dan mampu istiqomah menulis.” terang Evi Idawati, sastrawan yang sempat mengenyam pendidikan di UAD ini.

Selain penulis, mahasiswa, dan alumni, bedah karya pada malam yang cerah itu pun dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah Penulisan Fiksi, Wachid Eko Purwanto, S.Pd.

“Semoga nantinya lahir sastrawan baru dari UAD. Semoga mereka bisa langgeng berhubungan dengan karya sastra. Kita tunggu karya-karya mereka selanjutnya.” Ujar bapak satu putra yang tahun ini karyanya (Puisi) mendapat penghargaan dari Ernawati Literary Foundation.

“Saya berharap, karya Saya, “Di Balik Sebuah Penantian” dan semua karya yang ada dalam antologi ini bisa bermanfaat bagi pembacanya. Dan semoga kami semua bisa terus berkarya. Amin.” ujar Nova Primastuti, mahasiswi asli Bantul yang lahir pada bulan November. (IHS)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-07-17 00:51:262012-07-17 00:51:26Mahasiswa PBSI Luncurkan Antologi Cerpen Mahasiswa
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Mahasiswa Farmasi Gelar Edukasi dan Skrining Kesehatan bagi Lansia08/07/2025
  • Belajar Langsung di Balik Layar: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Kunjungi TVRI Jogja08/07/2025
  • KKN Alternatif Koperasi UAD Dorong Keberlanjutan Koperasi dengan Regenerasi08/07/2025
  • BHP UAD Gelar Sosialisasi Feed Instagram Berstandar08/07/2025
  • Empat Dosen UAD Terima SK Guru Besar08/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top