• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa BSA UAD Raih Juara I Lomba Baca Berita Arab Tingkat Internasional

25/07/2022/in Prestasi /by Ard

Zumrotul Imanda mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara 1 lomba baca berita bahasa Arab tingkat Internasional (Foto: Istimewa)

Sering kali seseorang menghabiskan waktu senggang dengan melakukan kegiatan yang dapat memanjakan tubuh maupun pikiran, tetapi berbeda dengan Zumrotul Imanda atau yang akrab disapa dengan Manda. Ia mengisi waktu luangnya dengan mengikuti lomba baca berita Arab tingkat internasional dalam acara Gelanggang Kreasi Dunia Arab Berprestasi (GRADASI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Mahasiswa Program Studi BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu mengaku senang dan bersyukur karena dapat mengembangkan minat dan potensi yang dimiliki. Ia juga berharap untuk dapat terus meningkatkan minat lomba baca berita Arab bagi pelajar ataupun mahasiswa di Indonesia.

Manda menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu lima sampai delapan hari untuk mempersiapkan lomba mulai dari pencarian teks, penentuan tanda baca yang sesuai dengan gramatikal, latihan pelafalan agar sesuai dengan makhraj hurufnya, dan yang terakhir proses editing video.

“Sebelum mengikuti lomba, terlebih dahulu saya persiapkan beberapa informasi berita rujukan, teks berita, setting tempat take video, alat-alat perekam, dan software editing sederhana,” ujar Manda ketika diwawancarai pada 18 Juli 2022.

Dalam mempersiapkan perlombaan, ia mengaku mengalami beberapa kesulitan salah satunya adalah minimnya fasilitas yang mendukung karena ia masih berada di kampung halaman. Kendala ini tidak menjadikan Manda patah semangat, hingga pada akhirnya ia berhasil meraih juara pertama dari 27 peserta yang terdata.

“Berprestasi di bidang lomba apa pun kuncinya adalah mau atau tidaknya mencoba. Sebab, ketika berkompetisi banyak yang harus dipertaruhkan mulai dari tenaga hingga pikiran, terlebih dalam suatu kejuaraan. Kemenangan mungkin sebatas euforia yang sementara, apa pun hasilnya kita semua telah berprestasi dari progresivitas yang telah dilakukan,” pesan Manda. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zumrotul-Imanda-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Juara-1-lomba-baca-berita-bahasa-Arab-tingkat-Internasional-Foto-Istimewa.jpg 720 1560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 13:25:512022-07-25 13:26:13Mahasiswa BSA UAD Raih Juara I Lomba Baca Berita Arab Tingkat Internasional

Mahasiswa PPKn UAD Juara I Lomba English Speech Competition

08/07/2022/in Prestasi /by Ard

Yulia Gesti Merkuri Mahasiswa Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Motivasi, sebenarnya bisa dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan. Saya menginginkan menjadi mahasiswa yang aktif dengan mengikuti berbagai perlombaan dan akhirnya tertarik. Kemudian disusul juga dengan ketertarikan saya belajar bahasa asing. Dari hal itu, akan muncul perasaan nyaman dan senang saat mengerjakannya. Alasan lain ialah topiknya. Topik yang diberikan tentang nasionalisme dan edukasi, kedua topik itu merupakan bidang yang saya tekuni di Program Studi PPKn ini.”

Hal tersebut disampaikan oleh Yulia Gesti Merkuri, mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Perempuan cantik yang akrab disapa Yulia itu merupakan angkatan 2021 yang baru saja menjuarai peringkat pertama lomba English Speech Competition.

“Saya dasarnya memang bukan dari jurusan sastra maupun dari bahasa Inggris jadi agak kesulitan untuk menentukan kata yang pas saat membuat video presentasi. Kendala lainnya, saya mengetahui perlombaan ini yang sudah mendekati batas akhir pengumpulan. Namun, hal ini tidak menjadikan saya patah semangat untuk terus menggali bakat yang saya miliki dengan banyak berdiskusi bersama dosen maupun kakak tingkat,” ucap Yulia saat diwawancarai via WhatApps (05-07-2022).

Yulia memaparkan, perlombaan dilaksanakan secara daring oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Sumatra Barat. Untuk mempersiapkan perlombaan itu, ia memerlukan waktu kurang lebih selama satu bulan. Dirinya mengetahui informasi lomba melalui pamflet di grup komunitas, setelah itu membaca ketentuan dan persyaratannya. Kemudian ia menghubungi kontak yang tertera untuk meminta informasi lebih lanjut.

“Di awal, saya membuat kerangka naskah lalu membuat naskahnya. Setelah itu menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya memahami kembali naskah yang telah disusun, dan hal terakhir adalah praktik menyelaraskan antara ekspresi dengan kalimat yang akan disampaikan. Tidak lupa juga naskah yang telah disusun dihafal. Dalam menghafal, saya juga sembari memahami jadi tidak hanya sekadar menghafal saja. Untuk pengambilan video tidak cukup hanya satu kali maupun dua kali saja, tetapi sampai berkali-kali. Kurang lebih 10 sampai 12 kali. Tahap terakhir yaitu mengedit video dan memastikan video yang akan dikumpulkan sudah sesuai ketentuan,” jelasnya.

Yulia mengakui bahwa dirinya sangat bersyukur atas perolehan juara yang didapat. Hal yang ingin disampaikan ialah, apa yang sudah diperoleh dirinya dan universitas itu bisa memotivasi orang lain. Dengan ilmu yang dimiliki, ia ingin terus mengikuti berbagai kompetisi. Sebab, makin melihat orang lain yang pencapaiannya lebih maka akan makin membuat Yulia menyadari bahwa ia sendiri belum ada apa-apanya. Oleh karena itu, sangat penting mencoba kompetisi untuk benar-benar dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapatkan.

Di akhir, Yulia berpesan bahwa, “Kita semua unik dan berbeda. Tidak ada yang sama persis atau lebih bagus dari orang lain. Setiap hidup orang mempunyai sisi positif dan negatifnya masing-masing, tergantung kita memilih untuk fokus ke sisi yang mana. Berhenti membandingkan kesuksesan dirimu dengan orang lain, bandingkanlah dirimu dengan hari yang kemarin.” (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yulia-Gesti-Merkuri-Juara-I-National-English-Speech-Competition.jpeg 1215 1201 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-08 08:31:062022-07-08 08:33:35Mahasiswa PPKn UAD Juara I Lomba English Speech Competition

Mahasiswa UAD Terpilih sebagai Pemenang V Duta Bahasa DIY

07/07/2022/in Prestasi /by Ard

Dhita Patama Putra, mahasiswa FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Pemenang V Duta Bahasa DIY (Foto: Eka Marcella)

Mahasiswa Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dhita Pratama Putra, berhasil keluar sebagai pemenang V pada malam puncak penganugerahan Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara yang digelar pada 1 Juli 2022 bertempat di Grand Rohan Jogja ini merupakan agenda tahunan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Melalui Balai Bahasa Provinsi DIY untuk mencari generasi muda yang peduli terhadap literasi di tengah masifnya perkembangan teknologi.

Dhita mengaku untuk sampai di tahap ini, ia harus melalui berbagai rangkaian seleksi yang ketat hingga berhasil lolos menyingkirkan ratusan peserta yang mendaftar.

“Pada awalnya saya ragu untuk mengikuti pemilihan duta bahasa ini, mengingat persaingan yang begitu ketat. Namun berkat dukungan dan dorongan semangat dari teman-teman, saya akhirnya optimis dan memutuskan untuk mendaftar.”

Beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui di antaranya seleksi berkas, minat bakat, kebudayaan, pariwisata, program kerja, dan kebahasaan untuk menentukan tiga puluh finalis terpilih.

“Pada malam minat bakat, saya menampilkan pembacaan puisi “Nyanyian Kemerdekaan” karya Ahmadun Yosi Herfanda dan menampilkan lagu gugur bunga menggunakan bahasa isyarat sibi.”

Mahasiswa berprestasi 5 UAD ini mengungkapkan bahwa menjadi salah satu finalis Duta Bahasa merupakan keinginannya sejak dahulu. Sehingga ketika akhirnya berhasil lolos bahkan terpilih sebagai pemenang, tentunya melahirkan rasa senang dan bangga sekaligus rasa syukur yang tak terhingga.

“Perjuangan saya selama ini tidak sia-sia. Pengorbanan waktu dan pikiran saya ternyata berbuah manis.”

Dhita berharap ke depannya ia bisa menjadi penggerak literasi di lingkungan masyarakat. Selain itu ia akan menjaga penggunaan bahasa yang baik dan benar dan bisa turut ambil bagian dalam segala kegiatan yang diadakan oleh Balai Bahasa maupun pemerintah,

“Intinya saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan tetap menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Salam literasi!” imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dhita-Patama-Putra-mahasiswa-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Pemenang-V-Duta-Bahasa-DIY-Foto-Eka-Marcella-scaled.jpg 2560 2314 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-07 08:11:332022-07-07 08:11:33Mahasiswa UAD Terpilih sebagai Pemenang V Duta Bahasa DIY

Tim Robotika UAD Sabet Peringkat III dalam Kontes Robot Indonesia 2022

06/07/2022/in Prestasi /by Ard

Tim Robotika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) divisi KRSTI yang memperoleh juara III pada ajang Kontes Robot Indonesia 2022 di ITS Surabaya (Foto: Istimewa)

Tim Robotika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengamankan posisi ketiga untuk divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dalam gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022. Perhelatan tingkat nasional ini diselenggarakan pada 29 Juni‒3 Juli 2022 bertempat di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Tim Lanange Jagad, yang mewakili divisi KRSTI, sukses mewujudkan hasil terbaik sebagai bentuk sumbangsih untuk mengharumkan nama UAD. Dengan mengusung tema “Robot Penari Kancet Ledo”, sebuah tarian dari Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur, KRSTI mengharuskan pesertanya untuk membuat dua robot yang terkoordinasi untuk menampilkan tarian tersebut. Kriteria yang dinilai adalah keberhasilan dan keselarasan robot dalam melakukan gerakan-gerakan tari sesuai dengan zona pada arena pertandingan.

Nuryono Satya Widodo, M.Eng., selaku salah satu pembimbing Tim Robotika UAD, menuturkan bahwa prestasi ini merupakan sebuah transformasi dari kepercayaan, kesempatan, dan dukungan yang diberikan oleh UAD kepada tim. “Ini juga membuktikan Tim Robotika berhasil meneruskan tradisi prestasi yang telah dimiliki sebelumnya. Perlu dicatat juga, mereka berhasil beradaptasi terhadap masa pascapandemi karena dua tahun sebelumnya KRI digelar secara daring,” jelasnya pada wawancara via WhatsApp (05-07-2022). Ia menambahkan bahwa dari 2020, 2021, hingga 2022 kini, Tim Robotika UAD sukses berprestasi dengan raihan juara, baik di tingkat wilayah maupun nasional

Untuk bisa sampai ke titik ini, Tim Robotika UAD melalui beberapa rangkaian proses seleksi. Dimulai dari tahap evaluasi administrasi dan penilaian proposal, kemudian dilanjutkan dengan seleksi tingkat wilayah melalui penampilan robot secara daring lewat video conference. Tim-tim terbaik selanjutnya dipilih untuk ikut hadir dalam KRI 2022 yang digelar secara luring. Terdapat enam divisi yang dilombakan, yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid (KRSBI-H), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Terkait kendala yang dihadapi selama kompetisi berlangsung, Nuryono menjelaskan bahwa pendeknya jangka waktu yang hanya berkisar 2‒3 minggu antartahapan seleksi, sedikit membuat timnya kewalahan. Terlebih lagi, anggota Tim Robotika yang bertanding pada tahun 2022 belum memiliki pengalaman berkompetisi di KRI secara luring di luar kota. Meski begitu, dengan persiapan yang matang mulai dari diskusi dan evaluasi secara periodik dengan pembimbing, alumni, dan pihak-pihak terkait, membuat tim ini sukses menorehkan prestasi di KRI 2022 ini. “Keberhasilan tersebut tentunya juga tidak lepas dari dukungan maksimal dari berbagai pihak seperti WR Akademik, Bimawa, dan lembaga lain di UAD,” ujar Nuryono.

Terakhir, setelah prestasi gemilang ini, Tim Robotika UAD berharap bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi dalam kontes robot tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, tim juga berharap dapat memperluas kebermanfaatan dari aktivitas perlombaan bagi kebaikan UAD. Sesuai dengan arti filosofis “Lanange Jagad” yang berasal dari ‘Lelanange Jagad’, membawa harapan bahwa hendaknya Tim Robotika UAD bisa menjadi sosok yang memiliki keunggulan, keutamaan, dan keteladanan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Robotika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-divisi-KRSTI-yang-memperoleh-juara-III-pada-ajang-Kontes-Robot-Indonesia-2022-di-ITS-Surabaya-Foto-Istimewa-scaled.jpg 2046 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-06 12:52:342022-07-06 12:53:09Tim Robotika UAD Sabet Peringkat III dalam Kontes Robot Indonesia 2022

Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Sabet Juara II Lomba Microteaching Sains

03/07/2022/in Prestasi /by Ard

Alfrista Novalia Putri, Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 2 Lomba Microteaching Sains (Foto: Istimewa)

Alfrista Novalia Putri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2019, sukses merebut posisi kedua untuk lomba microteaching sains dalam ajang Walisongo Science Competition 2022. Acara ini digelar oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang dan diikuti oleh hampir 45 universitas dari seluruh Indonesia.

Berkompetisi dalam sebuah ajang bergengsi membuat Frista merasa termotivasi untuk bisa lebih baik lagi. Momentum kemenangannya kali ini menjadi sebuah penghargaan darinya untuk diri sendiri. Sebagai mahasiswa pendidikan yang akan menjadi calon guru, Frista sadar bahwa dirinya harus terus meningkatkan kemampuan dalam mengajar. Eksplorasi pengalaman dengan berjuang bersama mahasiswa dari seluruh Indonesia menjadi motivasinya ikut lomba ini.

Lini masa lomba berlangsung dari bulan April‒Juni 2022 dan pengumuman pemenang diadakan pada 14 Juni 2022. Diawali dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kemudian seleksi administrasi dan dilanjutkan dengan pengiriman video pendek pembelajaran. Dari seluruh finalis yang ikut serta, dipilih sepuluh terbaik untuk selanjutnya diminta mengirimkan video pembelajaran versi lengkap.

Proses penilaian juga dilakukan dengan tanya jawab pendalaman RPP secara daring. Sebagai bentuk keseriusan mengikuti lomba, Frista mempersiapkan RPP-nya dengan matang. Untuk proses take video, ia juga tidak lupa memperhatikan materi, alat peraga, dan kesiapan siswa untuk ikut andil dalam proses pembelajaran.

Di antara semua proses yang dilaluinya, Frista mengaku tidak mengalami kendala yang berarti. Much. Fuad Saifuddin, S.Pd., M.Pd. yang menjadi dosen pembimbing sangat membantu.

“Karena dibimbing dan diarahkan oleh dosen, jadi semua kesulitan itu bisa saya lewati dengan mudah,” paparnya saat diwawancara melalui WhatsApp (26-06-2022).

Setelah kemenangannya ini, Frista berharap dirinya bisa lebih matang dalam menguasai model pembelajaran, metode pembelajaran, dan skill lain yang berguna untuk masa depannya kelak. Sebagai seorang calon pendidik, ia harus menguasai kompetensi utama yang harus dimiliki guru, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

“Semuanya perlu dikuasai agar tidak kaget saat menghadapi peserta didik yang sesungguhnya,” tutup Frista. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alfrista-Novalia-Putri-Mahasiswa-Pendidikan-Biologi-UAD-Peraih-Juara-2-Lomba-Microteaching-Sains-Foto-Frista-scaled.jpg 2293 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-03 11:09:062022-07-03 11:15:15Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Sabet Juara II Lomba Microteaching Sains

Mahasiswa UAD Raih Juara III Lomba Esai Tingkat Nasional

01/07/2022/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara III Lomba Esai Tingkat Nasional (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Mufti Putri Dewi Buana (Ilmu Komunikasi 2021), Gesilia Wilmanda (Ilmu Komunikasi 2021), dan Nenden Wulan (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2021) sukses menempati posisi ketiga untuk lomba esai dalam ajang Demokratia National Competition 2022. Kompetisi ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Ketiganya sukses meraih prestasi gemilang ini dengan mengangkat tulisan berjudul “Urgensi Pancasila sebagai Pengendali Krisis Moral di Era Society 5.0”. Mereka menyoroti tentang implementasi Pancasila yang relevan dalam era Society 5.0 terutama di bidang pendidikan. Saat ditanya tentang alasan memilih topik tersebut, Mufti sebagai perwakilan tim menjelaskan bahwa pendidikan merupakan wadah pembentuk agen perubahan, Pancasila sebagai salah satu elemen penting bangsa menjadi kunci penting untuk membentuk agen yang unggul.

Lini masa lomba berlangsung dari bulan April‒Mei 2022 dan pengumuman pemenang dilakukan pada 8 Juni 2022. Teknis pelaksanaan lomba dilakukan melalui dua tahap, yaitu penulisan esai secara utuh, kemudian pemilihan sepuluh finalis terbaik untuk selanjutnya melakukan presentasi dalam bentuk video dan diunggah ke YouTube. “Karena kami berasal dari dua program studi yang berbeda, jadi sedikit susah untuk menyinkronkan waktu kami dalam berdiskusi. Terlebih lagi saat itu sedang masa Ujian Tengah Semester (UTS),” papar Mufti dalam wawancara via WhatsApp (25-06-2022).

Sebagai bentuk persiapan mengikuti lomba, tiga mahasiswa ini rajin mencari bahan referensi seperti jurnal, buku, dan karya ilmiah. Mereka juga mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tetap fokus di tengah kesibukan yang ada. Latihan untuk persiapan video presentasi dengan membuat power point yang menarik juga dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Bagi Mufti, Gesilia, dan Nenden, kemenangan ini merupakan sebuah bagian dari perjalanan hidup dan menjadi kebanggaan karena bisa menikmati sebuah proses. “Aku suka memberi tantangan kepada diriku, mencoba hal baru, dan berharap bisa jadi mahasiswa berprestasi,” tambah Mufti.

Terakhir, ketiganya berharap bisa menjadi satu tim lagi untuk memenangkan lomba-lomba di masa depan, baik tingkat nasional maupun internasional. Dengan prestasi yang akan diukir, mereka berharap bisa menjadi contoh bagi mahasiswa UAD lainnya. “Status mahasiswa ini akan aku gunakan untuk meraih segudang prestasi dan membeli pengalaman,” tutup Mufti. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-III-Lomba-Esai-Tingkat-Nasional-Foto-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-01 10:02:382022-07-01 10:02:38Mahasiswa UAD Raih Juara III Lomba Esai Tingkat Nasional

Superheateam 2.0 UAD Raih Juara III Festival ICRCC 2022

16/06/2022/in Prestasi /by Ard

Tim Superheateam 2.0 Prodi Teknik Kima Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Superheateam 2.0 Tim Chem-E Car Cyber-O Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), di bawah bimbingan Agus Aktawan, S.T., M.Eng. dan Rachma Tia Evitasari, S.T., M.Eng. berhasil mempertahankan prestasi dengan meraih juara III pada ajang Indonesia Chemical Reaction Car Competition (ICRCC) 2022.

Kompetisi ini merupakan festival tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan nama Chemical Engineering Innovation Festival (Chernival). Tahun ini, ICRCC 2022 mengusung tema “Discharging Innovation through Youth Collaboration”. Ada dua sesi lomba yaitu presentasi dan inspeksi yang dilaksanakan pada Kamis–Jumat, 27–28 Mei 2022 dan race competition pada Sabtu, 29 Mei 2022, yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.

Tim Superheateam 2.0 UAD terdiri atas enam mahasiswa Prodi Teknik Kimia yaitu Mohammad Sigit Mustofa, Nabila Hanin, Budi Setya Wardana, Mar’atu Roisa, Abdul Aziz, dan Novia Mariska.

ICRCC 2022 diikuti oleh 23 tim dari berbagai universitas, baik dalam maupun luar negeri. Para peserta ditantang untuk merancang sebuah mobil yang memanfaatkan reaksi kimia sebagai sumber tenaga dan mampu berhenti otomatis pada jarak tertentu.

Sebelum menjalankan mobil, para peserta harus melalui beberapa tahapan seleksi seperti Job Safety Assessment (JSA), Presentation and Inspection Day (PID), dan Race Competition. “Rangkaian lomba yang kami ikuti adalah video profil, poster, presentasi, dan terakhir race competition,” ujar Sigit, sapaan akrabnya, selaku manajer Superheateam 2.0 UAD.

Pada tahap JSA, peserta diminta untuk membuat dokumen yang menjelaskan secara detail tentang bahan kimia yang digunakan, spesifikasi peralatan, keselamatan, perhitungan emisi, hingga konsep mobil. Ketika uji coba sebelum mengikuti kompetisi, Sigit mengaku sempat mengalami beberapa masalah dengan mobil prototipe, bahkan sempat mencari ulang data untuk mobil prototipenya. Hal ini membuat ia beserta tim khawatir tidak maksimal saat berkompetisi nantinya.

“Saat melakukan uji coba, beberapa kali mobil prototipe mengalami masalah dan harus mengganti beberapa komponen, hal itu berisiko dengan data yang telah kami sesuaikan pada mobil,” katanya saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp pada Kamis, (06-09-2022).

“Pada hari ketiga sebelum lomba, yang kami khawatirkan terjadi, mobil prototipe mengalami masalah lagi, sehingga kami harus mengulang mencari data dari nol, itu benar-benar membuat kami khawatir untuk bisa mengikuti lomba dengan maksimal,” tambahnya

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Superheateam 2.0 UAD harus berusaha keras untuk menemukan komposisi kimia yang tepat dan akurat sesuai dengan ketentuan panitia lomba. “Kami melakukan evaluasi data dengan cepat untuk menyimpulkan komposisi bahan kimia yang sesuai dengan jarak yang dituju dan beban yang akan dibawa mobil. Lintasan mobil yang harus dilalui berbentuk segitiga dengan jarak 8,5 meter. Ditambah, mobil harus membawa beban berupa pasir basah seberat 1.000 gram dan harus berhenti secara otomatis di garis finis yang telah ditentukan,” tandasnya. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Superheateam-2.0-Prodi-Teknik-Kima-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 2560 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-16 07:47:222022-06-16 07:47:47Superheateam 2.0 UAD Raih Juara III Festival ICRCC 2022

Tim I-Trash UAD Sabet Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional IICMYS 2022

15/06/2022/in Prestasi /by Ard

Tim I-Trash Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang IICMYS 2022 (Foto: Istimewa)

Tim I-Trash Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Royan Agil Nugroho (Matematika 2018) beranggotakan Muhamad Fajri Majid (Teknik Informatika 2018), An Syafarino Armawahyudi (Sistem Informasi 2020), Rini Suphia Nuryati (Fisika 2020), dan di bawah bimbingan Dr. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom., berhasil menyabet medali emas dalam ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientist (IICYMS) dan IYSA special award, kategori terfavorit dari organisasi yang menaungi. Selain itu, Tim I-Trash juga menyabet penghargaan IYSA Grand Award, kategori tim terbaik dan berkesempatan untuk mengikuti kompetisi World Youth Invention And Innovation Award (WYIIA) 2022 secara fully funded.

Ajang bertaraf internasional ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Bandung, pada 10–12 Juni 2022 dengan diikuti 146 tim dari 11 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, Brazil, Montenegro, India, Meksiko, Qatar, Afrika Selatan, dan Turki.

Tim UAD mengusung riset dengan judul “I-TRASH APP (Internet for Trash Application): Smart Solution for Garbage Transporter Based on Economic Creative”. I-Trash App merupakan aplikasi yang mendigitalisasi pemulung atau pengepul sampah. Salah satu yang menjadi sasaran riset tersebut adalah di daerah Piyungan, Yogyakarta.

“Riset ini berangkat dari keresahan pribadi sejalan dengan fakta bahwa seiring pertumbuhan ekonomi dan penduduk, berdampak pula pada peningkatan penumpukan sampah. Berita Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan yang ditutup beberapa hari karena melebihi kapasitas penampungan, membuat kami terdorong untuk mencari solusi yang bisa kami buat. Dengan latar belakang kami yang berfokus ke arah teknologi, maka kami memutuskan untuk membuat terobosan baru berupa aplikasi pengangkut sampah,” ungkap Royan saat diwawancarai melalui WhatsApp (14-06-2022).

Ia kemudian menambahkan bahwa prototipe ini dirancang menyesuaikan kebutuhan sistem distribusi sampah yang efektif dan efisien di era yang serba digital, sehingga pada akhirnya mampu mengurangi penumpukan sampah dari hulu ke hilir sekaligus memudahkan pemulung dalam mengumpulkan sampah dari rumah tangga.

Terdapat fitur-fitur unggulan yang sudah dirancang dalam prototipe aplikasi ini untuk menyesuaikan kebutuhan di lapangan, seperti marketplace yang berfokus pada jual beli barang bekas dan sampah yang bisa didaur ulang, fitur kurir yang menjadi fokus utama dalam distribusi sampah organik dan anorganik, fitur e-wallet sebagai wadah penyimpanan saldo berupa e-money yang bisa di top-up kapan pun dan di mana pun, serta fitur donasi yang memudahkan masyarakat berdonasi menggunakan hasil penjualan sampah. Tidak hanya itu, untuk memancing dan meningkatkan kepekaan lingkungan, ditambahkan fitur edukasi yang mewadahi literasi berkaitan isu-isu sampah, lingkungan, dan lain sebagainya.

Untuk menganalisis kebutuhan dan permasalahan utama sampah di Piyungan itu sendiri, Royan dan tim melakukan observasi, wawancara, dan mengumpulkan data dengan mendatangi langsung tokoh masyarakat di Desa Piyungan, serta studi pustaka berkenaan pembuatan prototipe aplikasi selama kurun waktu satu bulan lamanya.

“Dengan latar belakang program studi yang berbeda-beda tentu tidak mudah dalam menyatukan ide dan gagasan, pembagian jadwal pertemuan, metode penelitian yang rumit, serta waktu persiapan yang sedikit membuat kami kewalahan dalam proses pembuatan prototipe.”

Royan seraya menambahkan, “Untuk mengatasi hambatan tersebut kami membagi tugas kepada anggota tim sesuai bidangnya masing-masing seperti research ke lokasi, UI/UX Designer dan prototyping aplikasi, serta penulisan paper. Alhamdulillah, berkat kerja keras tim serta dukungan dan antusias dari dosen pembimbing yang sangat tinggi, kami berhasil menyelesaikan prototipe aplikasi ini.”

Royan berharap I-Trash dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Piyungan dan Yogyakarta secara umum, sekaligus mampu menjadi start-up kebanggaan UAD yang dapat mengatasi problematika sampah dari akarnya. Selain itu menyediakan lapangan pekerjaan bagi pemulung dan masyarakat secara menyeluruh. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-I-Trash-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-ajang-IICMYS-2022-Foto-Istimewa.jpg 1215 2160 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-15 11:37:022022-06-15 11:37:02Tim I-Trash UAD Sabet Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional IICMYS 2022

Mahasiswa BK UAD Juara III Pilmapres PTMA Tingkat Nasional

14/06/2022/in Prestasi /by Ard

Zaenab Amatillah Radhiyya Mahasiswa Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara 3 MAWAPRES PTMA Tingkat Nasional (Foto: Istimewa)

Zaenab Amatillah Radhiyya, perempuan kelahiran Solo, 13 Juli, itu berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Zaenab, panggilan akrabnya, merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) angkatan 2019. Saat ditemui secara luring di Kamus IV UAD pada Rabu, (08-06-2022) lalu, ia menjelaskan tentang pencapaiannya mendapat juara III Pilihan Mahasiswa Berpestasi (Pilmapres) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) tingkat nasional.

Ketertarikan dan motivasinya saat mengikuti kompetisi ini yakni sebagai bentuk pengaktualisasian diri karena menurutnya kita belajar bukan hanya menimba ilmu, tetapi sebisa mungkin bisa mengoptimalkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sedangkan menurutnya, menang atau kalah bukan menjadi tujuan. Orientasi dalam mengikuti kompetisi ini bukan semata-mata untuk meraih penghargaan, tetapi bagaimana kita dapat berproses yang nantinya akan menambah relasi melalui kegiatan yang diikuti.

Penyelenggara kompetisi yang diikuti tersebut adalah PTMA, yang diamanahkan kepada satu universitas sebagai penyelenggara yaitu Universitas Muhammadiyah Jember. Peserta yang mengikuti berasal dari semua universitas PTMA seluruh Indonesia yang dibagi menjadi beberapa liga atau wilayah, seperti wilayah barat, tengah, dan timur.

Zaenab memaparkan waktu yang diperlukan untuk kompetisi ini cukup lama. Dimulai dari seleksi tingkat program studi (prodi), fakultas, kemudian universitas, yang selanjutnya baru bisa menuju ke PTMA. Kompetisi itu terselenggara sekitar bulan Mei hingga Juni.

“Tahapan kompetisi dimulai dari mengumpulkan gagasan kreatif serta capaian unggulan, mengumpulkan video bahasa Inggris dengan tema SDGs di YouTube, kemudian membuat poster yang berisi deskripsi diri dan gagasan kreatif. Untuk tahap final adalah mempresentasikan poster dan diskusi dengan menggunakan bahasa Inggris. Peserta yang dapat masuk ke babak final hanya ada lima besar dengan pengambilan juara I, II, III, serta juara harapan I dan II,” jelasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, “Kompetisi ini mengacu kepada Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), jadi sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Bedanya, cakupannya di lingkup PTMA. Capaian yang dibutuhkan bukan hanya lomba tetapi publikasi, pengakuan ketika menjadi narasumber maupun moderator, juga pengabdian kepada masyarakat. Bahkan bisa dikatakan poin yang berpengaruh besar adalah publikasi. Sebab, semua orang bisa berkompetisi tetapi tidak semua bisa melakukan publikasi. Dalam publikasi, banyak hal yang bisa didiskusikan.”

Proses untuk bisa mengikuti kompetisi ini bukanlah sebentar, bukan hanya sebulan dua bulan, kadang semangat motivasi yang naik turun pun menjadi hal berat baginya. Cara untuk mengatasi yakni banyak berdiskusi dengan orang lain, dan menentukan tujuan yang ingin dicapai. Kendala lainnya, ia mengaku baru pertama kali sampai masuk tahap PTMA. Pada semester sebelumnya dirinya pernah mencoba, tetapi belum lolos di tingkat fakultas.

Terakhir, Zaenab merasa sangat bersyukur karena semua yang dicapai semata-mata atas izin Allah dan tentunya banyak pengorbanan dan perjuangan bukan hanya dari dirinya. Mentor, teman, dan tim selama ini telah banyak membantu. Menurutnya pada kompetisi ini bukan hanya kerja pribadi yang diajarkan, tetapi bagaimana arah dan bimbingan serta dukungan dari universitas.

“Saya yakin banyak orang yang lebih hebat dari saya, apalagi jika dilihat mahasiswa baru angkatan 2021, mereka banyak mempunyai potensi yang lebih keren di luar ekspektasi kita. Mungkin sebelumnya kompetensi itu belum ada di angkatan kita. Kompetensi tidak hanya di satu bidang, tetapi teman-teman bisa menggali apa saja potensi yang ada di dalam diri kita yang sekiranya dapat bermanfaat bagi orang lain. Maksimalkan waktu dengan baik selama kuliah. Jika saya pribadi lebih mendahulukan kepentingan orang banyak, seperti tugas kelompok, organisasi, maupun tugas dari kampus daripada kepentingan pribadi. Kepentingan pribadi kita bisa lebih ke pengaturan waktu masing-masing, karena yang tahu keadaan diri ya kita sendiri. Pintar membagi waktu adalah salah satu kuncinya,” tutupnya. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zaenab-Amatillah-Radhiyya-Juara-3-MAWAPRES-PTMA-Tingkat-Nasional-3-scaled.jpg 2560 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-14 08:24:542022-06-14 08:24:54Mahasiswa BK UAD Juara III Pilmapres PTMA Tingkat Nasional

Tim UAD Borong Medali pada Ajang WYIE 2022

07/06/2022/in Prestasi /by Ard

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang World Young Investors Exhibition (WYIE) 2022 (Foto: Istimewa)

Lima Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih 4 medali emas dan 1 medali silver serta Best Young Inventors dalam ajang World Young Investors Exhibition (WYIE) yang dilaksanakan pada 26–27 Mei 2022 di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia. WYIE menjadi bagian dari International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) yang diadakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS). Pada kompetisi ini diikuti oleh ratusan inventor internasional dengan produk-produk inovasi yang bersaing.

Beberapa inovasi temuan yang dikompetisikan mahasiswa UAD pada ajang internasional ini berjudul, “Internet of Things-Based Salinity Measuring Device” yang digagas oleh Fahrurrozi, Ali Fauzan, Indah Jati Kumala, dan Fan Yoas Naurito di bawah bimbingan Apik Rusdiana Indra Praja. Selain itu “AmTa: Organic Fertilizer from Tofu Dregs Solid Waste” yang digagas oleh Misbahul Munir, Putri Julia Afikasari, Tatas Arya Putra, Dandy Ramdhan Yahya dan Lukman Hakim di bawah bimbingan Dra. Hj. Listiatie Budi Utami, M.Sc.

Ada pula “D-Qalami (Day’s Quranic Learning Material): Islamic Learning Media Health and Environmental Aspect for Student Al-Qur’an Learning Center (TPA)” yang digagas oleh Cut Zahiya Listy, Panji Nur Fitri Yanto, Umair, dan Siti Nur Amalia di bawah bimbingan Widodo Hariyono, S.T., M.Kes. serta “SCIESY (Science Eazy): Science Card Game for Assisting Children Aged 9–12 Years Old with Augmented Reality” yang digagas oleh Muthafizhah Dzikriyatul Fajri, Azra Syafiya dan Rofifah Zaki Hanifa di bawah bimbingan Bagus Haryadi, S.Si., M.T.

Keempatnya berhasil memboyong medali emas dalam ajang tingkat dunia tersebut. Tidak hanya itu, inovasi SCIESY juga berhasil menyabet penghargaan Best Young Inventors.

Inovasi temuan yang berjudul CO2 Detection System for Mitigate Forest Fires Remotely with Sensors MQ-135 and Alarm yang digagas oleh Amelia, Dhita Pratama Putra, muhamad Faishal Khairan, Rini Suphia Nuryati, dan Yuliana Safitri di bawah bimbingan Umi Salamah, S.Si., M.Sc. turut menyabet medali silver, menambah jumlah pencapaian yang diraih oleh mahasiswa UAD.

Muthafizhah, salah satu anggota tim peraih medali emas dan penghargaan Best Young Inventors mengungkapkan perasaan senangnya saat diwawancarai melalui WhatsApp pada Minggu, (29-05-2022).

“Alhamdulillah, saya begitu pun teman-teman yang lain sangat bersyukur dan senang sekali. Berbagai rintangan yang kami hadapi dalam prosesnya, mulai dari persiapan, koordinasi dengan anggota tim, dan lain sebagainya, terbayar dengan penghargaan yang kami raih,” paparnya.

Seluruh sivitas akademika UAD mengucapkan selamat kepada tim mahasiswa dan dosen pembimbing atas raihan prestasi yang gemilang ini. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-ajang-World-Young-Investors-Exhibition-WYIE-2022-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-07 08:03:532022-06-07 08:03:53Tim UAD Borong Medali pada Ajang WYIE 2022
Page 34 of 55«‹3233343536›»

TERKINI

  • PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi07/06/2025
  • Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat07/06/2025
  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025

FEATURE

  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025
  • Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial07/06/2025
  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top