• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Buka Puasa Bersama Keluarga Besar UAD

11/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1434H, akan diselenggarakan beberapa agenda kegiatan. 

Berikut agenda V: Buka Puasa Besama Keluarga Besar UAD

Tema: "Mewujudukan Indonesia Baldadtun Thoyibatun wa Rabbun Ghofurr"

Pembicara: Prof. Dr. H. Amin Rais, M.A.

Hari, Tanggal : Senin, 22 Juli 2013

Waktu : 16.00 – 17.30 WIB

Tempat: Kampus III

 
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-11 07:36:562013-07-11 07:36:56Buka Puasa Bersama Keluarga Besar UAD

Kajian Ramadhan 1434H (4):”Orientasi Hidup Muslim”

11/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1434H, akan diselenggarakan beberapa agenda kegiatan. 

Berikut agenda IV: Kajian Ramadhan  

Tema: Orientasi Hidup Muslim

Pembicara: Dr. Khoirudin Bashori, M.Si.

Hari, Tanggal : Sabtu, 27 Juli 2013

Waktu : 09.00 – 10.30 WIB

Tempat: Aula Kampus V

 
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-11 07:33:442013-07-11 07:33:44Kajian Ramadhan 1434H (4):"Orientasi Hidup Muslim"

Kajian Ramadhan 1434H (3):”Mendidik Generasi dengan Hati Nurani”

11/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1434H, akan diselenggarakan beberapa agenda kegiatan. 

Berikut agenda III: Kajian Ramadhan  

Tema: Mendidik Generasi dengan Hati Nurani

Pembicara: dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes.

Hari, Tanggal : Senin, 22 Juli 2013

Waktu : 09.00 – 10.30 WIB

Tempat: Masjid Darunnajjah (Kampus III)

 
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-11 07:30:482013-07-11 07:30:48Kajian Ramadhan 1434H (3):"Mendidik Generasi dengan Hati Nurani"

Kajian Ramadhan 1434H (2):”Menjadi Muslim yang Shaleh”

11/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1434H, akan diselenggarakan beberapa agenda kegiatan. 

Berikut agenda II: Kajian Ramadhan  

Tema: Menjadi Muslim yang Shaleh: Belajar dari KH. Ahmad Dahlan

Pembicara: H. Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I

Hari, Tanggal : Sabtu, 20 Juli 2013

Waktu : 09.00 – 10.30 WIB

Tempat: Masjid Darusakirin (Kampus II)

 
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-11 07:28:212013-07-11 07:28:21Kajian Ramadhan 1434H (2):"Menjadi Muslim yang Shaleh"

Kajian Ramadhan 1434H (1): “Menjadi Muslim Kaffah”

11/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1434H, akan diselenggarakan beberapa agenda kegiatan. 

Berikut agenda I: Kajian Ramadhan  

Tema: Menjadi Muslim Kaffah

Pembicara: Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.

Hari, Tanggal : Senin, 15 Juli 2013

Waktu : 09.00 – 10.30 WIB

Tempat: Masjid Darussalam (Kampus I)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-11 07:23:462013-07-11 07:23:46Kajian Ramadhan 1434H (1): "Menjadi Muslim Kaffah"

FKIP Menyelenggarakan Olimpiade untuk SD,SMP dan SMA/SMK Muhammadiyah se-Sleman

11/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Tujuh program studi di FKIP UAD (Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Guru SD dan Pendidikan Guru PAUD) bekerja sama dengan Dikdasmen Muhammadiyah Sleman menyelenggarakan Olimpicad (Olimpiade Ahmad Dahlan) bagi seluruh sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman. Olimpiciad diselenggakan pada hari Rabu, 26 Juni 2013 bertempat di SMK Muhammadiyah Pakem.

Tema yang diangkat adalah “Membangun Sinergi Kompetisi Mutu dan Kualitas  serta Prestasi Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Sleman”. Acara ini merupakan persiapan seluruh sekolah Muhammadiyah di Sleman menghadapi OSN 2014.

Olimpiade ini meliputi berbagai cabang, yaitu: Matematika (SD, SMP, SMA/SMK), IPA SD, Biologi (SMP, SMA/K), Fisika (SMP, SMA/SMK), Pidato, Tapak Suci, Atletik dan Ismubaris. Acara diresmikan oleh Wakil Bupati Sleman, dan juga dihadiri oleh Wakil Rektor IV UAD, Prof. Sarbiran Ph.D serta segenap jajaran Dikdasmen Sleman serta para guru yang mewakili sekolah. 

“Olimpicad ini juga dibantu oleh mahasiswa UAD sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat. Pemenang dari olimpicad, masing-masing sebanyak 5 orang pemenang. Selanjutnya akan dibimbing maju OSN seleksi kabupaten” tutur Pak Saiful Fahmi [fhm]

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-11 06:11:462013-07-11 06:11:46FKIP Menyelenggarakan Olimpiade untuk SD,SMP dan SMA/SMK Muhammadiyah se-Sleman

Membentuk Karakter Melalui Cerita Motivasi

11/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Sule Subaweh

Karyawan UAD

Pengamat Pendidikan

Pendidikan berkarakter pada kurikulum 2013 begitu ramai diperbincangkan. Bahkan pemerintah telah siap dengan kurikulum terbaru berbasis karakter Kemahiran Berfikir secara Kreatif dan Kritis (KBKK) untuk direalisasikan. Kurikulum yang didesain dengan tujuan agar siswa mendapat latihan berfikir secara kritis dan kreatif untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah dengan bijak, dapat mengaplikasikan pengetahuan, pengalaman dan kemahiran berfikir secara lebih praktik sama ada di dalam atau di luar sekolah, dan dapat menghasilkan idea atau ciptaan yang kreatif dan inovatif.

Pendidikan karakter mengingat telah terjadi degradasi moral pada masyarakat bangsa kita ini khususnya generasi penerus bangsa. Pertanyaannya apakah perubahan kurikulum ini bisa menjamin terbentuknya karakter anak?

Faktor guru

Salah satu faktor keberhasilan kurikulum adalah guru. Banyak guru-guru atau pendidik cerdas di antara kita, namun hanya segelintir dari mereka yang jujur dan bisa membakar semangat siswanya untuk belajar. Mereka cerdas, pengetahuannya luas tapi tidak banyak dari mereka yang bisa membangun motivasi anak didiknya. Sebab itulah banyak siswa hanya bisa menghafal daripada mengembangkan. Banyak siswa yang tidak mampu menjangkau imajinasinya untuk berkembang sehingga imajinasi yang muncul adalah pikiran-pikiran yang kurang bermanfaat yang mengakibatkan mereka tidak punya karakter yang bermoral.

Salah satu penyebabnya adalah kurangnya retorika guru dalam menyampaikan pelajaran. Retorika yang menyelipkan unsur motivasi dalam mata pelajaran masih jarang digunakan oleh guru. Sehingga siswa hanya menerima tanpa bayangan motivasi atas apa yang diterimanya.

Kebanyakan guru hanya bisa bercerita tanpa muatan motivasi yang kuat. Lepas dari dunia diksi bercerita. Banyak guru yang hanya mendapatkan bahan ajar dari literatur internet atau buku. Buku akan berbeda rasa dan imbasnya di hati ketika seseorang itu mengalami sendiri apa yang ia ucapkan. Sebenarnya jika guru mampu bercerita dengan baik, sekalipun menggunakan bahan dari buku cerita yang dibaca dan mampu memberikan motivasi, itu tidak masalah. Hanya saja tidak banyak guru yang bisa bercerita dengan baik. Maksudnya tidak sebaik menceritakan pengalamannya sendiri. Sehingga banyak pesan moral dalam cerita tidak sampai dengan baik.

Dengan pengalaman guru sendiri siswa akan mendapat asupan motivasi dari sumber yang tepercaya. Seorang guru melalui cerita yang dialaminya menjadi bahan ajar bagi anak didiknya. Dengan bercerita tentang pengalamannya sendiri, siswa akan lebih yakin bahwa apa yang didengarnya begitu nyata. Sebab orang yang mengalami sebuah peristiwa dialah pendongeng yang sesungguhnya.

Orang yang menceritakan pengalamanya sendiri akan lebih lues, dengan aliran alur cerita yang sudah menyatu dengan dirinya sendiri. Sehingga terlihat dan terasa begitu nyata. Terlebih dengan gaya bahasa yang baik.

Mari jadikan diri kita sebagai sosok pendidik yang mampu memberi motivasi hidup untuk anak didik kita melalu cerita inspiratif dari diri kita sendiri, bukan hanya cerita bualan kosong tapi sebuah realita hidup. Semua kalimat motivasi yang berasal dari pengalaman hidup akan lebih bermakna dan membekas di lubuk hati setiap orang yang mendengarnya. Guru dengan segudang pengalaman hidup, seluas samudra ilmu dan wawasannya, sebening air budi dan akal kita. Maka menamkan karakter pada anak tidak akan sulit, karena mereka melihat sosok kita benar seperti apa yang mereka lihat di depan mata. Dengan begitu sisiwa dapat meningkatkan aspek kognitif dan afektif, dan seterusnya perkembangan intelek mereka yang berkarakter. Semoga.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/sule subaweh.jpg 413 336 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-11 04:19:002013-07-11 04:19:00Membentuk Karakter Melalui Cerita Motivasi

Membangun Kemandirian Guru dalam Menghadapi Perubahan

11/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Amaliyah Ulfah, M. Pd

Dosen PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kemandirian adalah kemampuan seseorang untuk mewujudkan suatu keinginan atau kehendak tanpa meminta bantuan orang lain. Kemandirian merupakan salah satu sikap yang wajib dimiliki oleh seorang guru karena mendasari keberhasilan sebuah pendidikan. Bagaimana tidak, gurulah yang menjadi sentral pelaksana pendidikan. Sebagai pelaksana pendidikan guru mempunyai tugas yang sangat penting yaitu bertugas membimbing dan mengarahkan peserta didik agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Namun pendidikan di Indonesia saat ini masih tersandung masalah besar terutama berkaitan dengan kualitas gurunya. Menurut data dalam Education for All (EFA) Global Monitroring Report 2011 yang dikeluarkan UNESCO, indeks pembangunan pendidikan Indonesia mengalami penurunan dari urutan 65 menjadi 69 dari 127 negara yang disurvei. Sedangkan menurut Tabel Liga Global yang diterbitkan oleh Firma Pendidikan Pearson, sistem pendidikan di Indonesia menempati peringkat terendah di dunia bersama Meksiko dan Brasil. Keadaan ini sangat memprihatinkan dan mengindikasikan bahwa kualitas manusia Indonesia pada umumnya masih rendah.

Seorang guru adalah model bagi peserta didiknya, untuk itu sudah seharusnya guru memiliki kecakapan-kecakapan yang patut dicontoh seperti kemandirian hidup yang kuat. Dasar utama guru mandiri adalah memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yakin bahwa dirinya mempunyai potensi luar biasa dan tidak dimiliki oleh sembarangan orang. Jadi sebagai guru jangan sekali-kali minder atau merasa tidak mampu karena sesungguhnya perasaan-perasaan seperti itu hanya akan menjadi penghalang besar untuk menghantarkan anak didik menuju gerbang keberhasilan.

Selain memiliki rasa percaya diri, sosok guru mandiri harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap segala tugas yang diberikan. Menurut Djamarah tugas utama seorang guru adalah menciptakan suasana atau iklim proses pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat. Namun lebih luas lagi, tugas seorang guru tidak hanya terbatas mengajarkan ilmu pengetahuan, melainkan memotivasi, membimbing, menumbuhkembangkan nilai-nilai, melatih keterampilan-keterampilan, dan mengabdi pada masyarakat dan negara.

Guru mandiri juga harus memiliki inisiatif dan kreatifitas yang tinggi. Guru harus mampu mengeksplorasi semua potensi dan kemampuan dalam dirinya. Guru yang memiliki banyak inisiatif dan kreatifitas harus akrab dengan berbagai sumber keilmuan, selalu up to date dan tidak kehabisan akal untuk menelurkan ide-ide, menyusun strategi pembelajaran yang efektif, dan menciptakan media pembelajaran yang menarik. Guru tidak boleh kering inspirasi karena akan mudah terserang penyakit-penyakit profesi seperti KUSTA (Kurang Strategi), KUTIL (Kurang Terampil), dan LESU (Lemah Sumber). Keberhasilan seorang guru yang kreatif terletak pada kepuasan dan pemahaman peserta didik setelah menerima materi pelajaran yang diberikan.

Guru mandiri sebaiknya juga terbuka dan bisa menerima pendapat orang lain. Menurut Reber guru yang terbuka secara psikologis biasanya ditandai dengan kesediaannya yang relatif tinggi untuk mengkomunikasikan dirinya dengan faktor-faktor ekstern antara lain siswa, teman kerja, dan lingkungan pendidikan tempatnya bekerja. Guru juga mau menerima kritik dengan ikhlas dan memiliki respon terhadap pengalaman emosional orang lain. Keterbukaan psikologis sangat diperlukan untuk menciptakan suasana hubungan yang harmonis antara pendidik dan peserta didik. Jika seorang guru memiliki keterbukaan diri, maka akan lebih mudah menyesuaikan diri.

Selain terbuka, guru mandiri juga harus bisa menghargai waktu dengan baik. Guru yang menghargai waktu akan selalu berusaha melaksanakan segala tugas tepat waktu dan tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Dengan berlatih mengatur waktu secara baik maka guru memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan produktifitas. Belajar menghargai waktu juga sama saja dengan menghargai anugerah Tuhan, dirinya sendiri, dan orang lain. Untuk itu mulailah dari diri kita membudayakan tepat waktu agar lebih mengetahui arti pentingnya waktu dalam kehidupan.

Aspek terakhir yang harus dimiliki oleh guru mandiri adalah siap menerima perubahan apapun. Pendidikan di Indonesia terkenal tentatif atau sementara yang memang terlihat dari seringnya terjadi perubahan kebijakan atau kurikulum dalam kurun waktu relatif singkat. Parahnya, kebanyakan guru biasanya selalu menunggu aba-aba dari pemerintah untuk berubah, dan jika perubahannya tidak sesuai dengan keinginan ataupun kemampuan maka terkena virus kegelisahan (galau). Guru yang bertindak seperti ini akan susah berkembang, mudah depresi, dan terperangkap dalam ketidakpastian.

Apa jadinya pendidikan di negeri ini jika gurunya saja sering mengalami kegalauan? Perlu disadari bahwa profesi guru adalah anugerah dari Tuhan yang tidak ternilai harganya. Guru seharusnya tidak hanya menjadi guru kurikulum, tetapi harus benar-benar memiliki komitmen dan kemandirian yang tinggi agar tidak mudah terombang ambing arus perubahan jaman yang tidak tentu.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Amalia Ulfa.jpg 400 245 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-11 04:10:112013-07-11 04:10:11Membangun Kemandirian Guru dalam Menghadapi Perubahan

Temu Alumni FMIPA: Tunjukkan Bakti Ke Masyarakat

10/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pada hari Ahad (7 Juli 2013) temu alumni akbar Keluarga Alumni MIPA Universitas Ahmad Dahlan (KAMIDA). Dengan adanya temu alumni tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan ukhuwah dan silaturahim antar alumni dan antara alumni dengan UAD.  Selain itu, acara tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk tracer study yaitu mengetahui keberadaan alumni saat ini. Dari penelusuran ini akan terlihat outcome dari lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sehingga data tersebut bisa digunakan sebagai bahan evaluasi kurikulum dan proses pembelajaran di Fakultas MIPA.

Tracer study di sebuah perguruan tinggi adalah hal yang wajib dilakukan. Tracer study atau penelusuran jejak alumni memegang peran yang sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kiprah para alumni di dunia kerja. Adanya tracer study ini penting untuk memastikan akurasi dari keterserapan lulusan pada bidang yang sesuai dengan kompetensi yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Keterserapan lulusan di bidang yang sesuai dengan kompetensinya dapat memberikan jaminan bahwa kurikulum dan proses pembelajaran di bangku kuliah sudah sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk  pengendalian mutu dari lulusan (FMIPA). Sebagaimana dijelaskan Bagus Haryadi, S.Si., M.T. selaku Ketua panitia temu alumni MIPA sekaligus Ketua KAMIDA bahwa seiring dengan perkembangan jaman dan ketatnya persaingan global dalam dunia kerja maka Fakultas MIPA harus mampu untuk meningkatkan mutu lulusannya sehingga benar-benar sesuai dengan visi misi yang dicanangkan oleh Fakultas MIPA.

FMIPA yang terdiri dari 4 program studi yaitu Fisika Melins (Metrologi, Elektronika dan Instrumentasi), Sistem Informasi, Matematika dan Biologi sejak awal sudah membekali mahasiswa dengan ilmu dan ketrampilan bidang sains dan komputer sehingga lulusannya diharapkan akan siap bersaing mengisi kebutuhan pasar kerja bidang tersebut baik di dunia industri, pemerintah atau swasta baik menjadi praktisi atau tenaga profesional.

Kegiatan temu alumni ini mengambil tema bhakti alumni MIPA untuk UAD dan masyarakat. Adapun rangkaian acara yang dilakukan pada temu alumni kali ini, selain sarasehan alumni juga dilaksanakan kerja bhakti alumni untuk membersihkan lingkungan di sepanjang jalan depan kampus 3. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar sembako bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kampus 3 UAD.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wujud nyata bagi keinginan para alumni untuk tetap menyatu dengan almamater dan juga masyarakat sekitar yang telah membantu para alumni melewati hari-hari penting dalam perjalanan hidupnya di masa yang lalu. Hal ini juga menunjukkan bhakti para alumni bagi UAD khususnya dan masyarakat sekitarnya.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-10 06:38:122013-07-10 06:38:12Temu Alumni FMIPA: Tunjukkan Bakti Ke Masyarakat

39 Lulusan FKM UAD Resmi di Lepas oleh Dekan

10/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Bertempat di Oemah Djowo Restauran Kamis (4/7) Rosyidah,S.E.,M.Kes selaku Dekan FKM secara resmi melepas 39 lulusan yang diwisuda hari Sabtu (6/7). Acara yang diberi nama inagurasi wisudawan/ti ini diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (IKAKESMADA). Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada lulusan terbaik FKM yaitu Surya, Dewi dan Eko Maulana. Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin tersebut bertujuan sebagai awal komunikasi dengan para alumni baru sehingga arus informasi dan komunikasi tetap berjalan dengan baik. Selain itu, juga dilangsungkan launching website alumni FKM yang saat ini menjadi satu-satunya website yang dimiliki keluarga alumni di UAD dengan alamat www.alumnifkmuad.net.

Dekan FKM Rosyidah dalam sambutannya mengingatkan kepada para lulusan untuk tidak melupakan yang telah didapat selama proses belajar di FKM. “Semoga para alumni berjaya di masa mendatang, setidaknya sudah lebih dari 700 orang alumni FKM UAD yang tersebar di Nusantara” terangnya.

Lebih lanjut Rosyidah memaparkan, setelah menjadi alumni diharapkan masih ada kontribusi nyata untuk FKM melalui Ikakesmada. Ahmad Ahid Mudayana,SKM.,MPH selaku ketua Ikakesmada. “Keberadaan website ini juga sebagai wadah untuk bertukar informasi dan menjalin komunikasi antar alumni sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik” terangnya lebih lanjut dalam sambutannya. Peran alumni bagi perkembangan FKM masih sangat dibutuhkan sehingga komunikasi harus tetap berjalan dan ada sinergisitas yang baik.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/pelepasan_mahasiswa_fkm_uad.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-10 06:26:212013-07-10 06:26:2139 Lulusan FKM UAD Resmi di Lepas oleh Dekan
Page 561 of 676«‹559560561562563›»

TERKINI

  • PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila17/06/2025
  • UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua17/06/2025
  • Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang17/06/2025
  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025

PRESTASI

  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025

FEATURE

  • Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman17/06/2025
  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top