• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

SOLUSI JITU ATASI KEKURANGAN GURU

01/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Harian Kedaulatan Rakyat (4/2) memberitakan tentang kekurangan tenaga guru di jenjang Sekolah Dasar (SD) negeri. Dalam catatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, kekurangan tenaga guru di sekolah negeri merata di seluruh daerah. Rata-rata angka kekurangan guru SD mencapai 1.000 guru di masing-masing kabupaten/kota di DIY. Pertanyaannya, bagaimana solusi bijak dan jitu guna mengatasi persoalan tersebut?

Kekurangan guru yang terjadi saat ini disinyalir karena begitu banyaknya guru, terutama guru SD yang akan dan/atau telah memasuki masa pensiun. Menurut Ketua PGRI DIY Ahmad Zaenal Fanani, gelombang pensiun guru SD akan terjadi pada tahun 2015 secara besar-besaran. Bahkan, diprediksi ada 700.000 guru yang pensiun di seluruh wilayah Tanah Air. Coba bayangkan, betapa sekolah negeri akan kerepotan jika para gurunya memasuki masa pensiun.

Lain halnya dengan sekolah swasta atau yang berada di bawah yayasan. Bagi pengelola sekolah swasta, kekurangan guru tidak terlalu menjadi persoalan yang berarti. Apa pasal? Sebab, sekolah swasta memiliki kewenangan penuh untuk mengangkat guru secara mandiri. Bahkan, sekolah-sekolah swasta tertentu di DIY, cukup banyak dilirik oleh lulusan sarjana kependidikan atau non-kependidikan yang ingin mengajar di sekolah-sekolah tersebut.

Itu sebabnya, sekali lagi, pengelola sekolah swasta tidak merasakan adanya persoalan kekurangan guru seperti koleganya di sekolah negeri. Sebetulnya ada beberapa solusi jitu guna mengatasi persoalan kekurangan guru SD. Pertama, pihak Pemkab/Pemkot di DIY dapat mengangkat guru honorer yang sudah ada. Sepengetahuan penulis, jumlah guru honorer yang mengabdikan diri di sekolah negeri masih cukup banyak.

Kedua, guru PNS di jenjang SMP yang jumlahnya surplus atau berlebih dapat dialihkan sebagai guru SD. Menurut data, jumlah guru Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) surplus mencapai sekitar 200 guru. Alangkah baiknya jika Pemkab/Pemkot mengambil inisiatif agar para guru yang berjumlah 200 orang tadi dapat dialihkan ke jenjang SD. Tentu, harus melalui uji kompetensi serta lolos sertifikasi sebagai guru SD.

Hemat saya, ide pengalihan guru mata pelajaran tertentu di jenjang SMP yang jumlahnya surplus ke jenjang SD, akan cukup banyak dikritik. Meski begitu, saya kira, pihak Pemkab/Pemkot dapat tetap memikirkannya sebagai solusi guna mengatasi kekurangan guru yang saat ini terjadi di DIY. Baik solusi pertama maupun kedua, perlu sama-sama memperhatikan hak-hak guru, seperti hak mendapatkan kesejahteraan yang layak, serta hak kenyamanan dalam bekerja.[]

Sudaryanto, M.Pd., Dosen FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

HP.: 081578031823.

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-01 04:41:172013-03-01 04:41:17SOLUSI JITU ATASI KEKURANGAN GURU

Pengumpulan Proposal PKM KT AI & GT didanai tahun 2013

01/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Diberitahukan kepada Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Pengumpulan proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKMKT) yaitu: Artikel Ilmiah dan Gagasan Tertulis didanai tahun 2013, Mulai hari selasa tanggal 12 Februari 2013 setiap jam kerja (0.8.00 WIB s.d. 14.00 WIB).

Jumlah Proposal 1 eksemplar disertai softfile dalam bentuk CD (word & PDF)

Proposal dan CD dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 11 Maret 2013 Pukul 12.00 WIB (Bagi yang terlambat mengumpulkan proposal tidak akan diproses)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-01 04:34:492013-03-01 04:34:49Pengumpulan Proposal PKM KT AI & GT didanai tahun 2013

Program Mahasiswa Wirausaha Tahun 2013

01/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Diumumkan kepada mahasiswa UAD bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengadakan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Tahun 2013 untuk dilaksanakan dan dikembangkan oleh perguruan tinggi.

PMW bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap atau jiwa wirausaha (entrepreneurship) berbasis Ipteks kepada para mahasiswa agar dapat mengubah pola pikir (mindset) dari pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job creator) serta menjadi pengusaha yang tangguh dan sukses menghadapi persaingan global.

Dalam rangka keberlanjutan, program ini juga bertujuan mendorong kelembagaan pada perguruan tinggi yang dapat mendukung pengembangan program-program kewirausahaan. Sebagai hasil akhir, diharapkan terjadinya penurunan angka pengangguran lulusan pendidikan tinggi.

Bagi Mahasiswa yang berminat mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dapat mengusulkan proposal yang disusun sesuai panduan dan dikirimkan ke BIMAWA (Biro Kemahasiswaan dan Alumni). Syarat mahasiswa yang mengikuti PMW minimal telah menempuh 3 semester.

Untuk lebih jelasnya silakan kunjungi kemahasiswaan.uad.ac.id

 

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-01 04:29:112013-03-01 04:29:11Program Mahasiswa Wirausaha Tahun 2013

WARGA SIDOHARJO DAN KKN UAD LAUNCHING RUMAH PANGAN

01/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sebagai desa yang sudah dikukuhkan sebagai Desa Mandiri Pangan oleh Presiden R.I pada tahun 2011, Desa Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, bertekad untuk semakin memperkaya jenis makanan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membentuk Rumah Pangan Lestari dan Expo makanan jenis baru yand diselenggarakan belum lama ini di Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo dan dihadiri Wakil Bupati Kulon Progo.

“Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sarasehan agar masyarakat desa kami semakin mencintai produk lokal, dan mandiri dengan hasil pangan sendiri,” ungkap Budi Hutomo Putro, S.S. Kepala Desa Sidoharjo, Samigaluh, yang pada 2011 diundang ke Istana Negara menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Wakil Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo, dalam sambutannya saat membuka Launching Rumah Pangan tersebut menyampaikan bahwa dengan kreativitas dari warga dan didukung dengan kerja sama dari berbagai pihak, sangat mungkin apa yang selama ini dianggap tidak bisa dikonsumsi ternyata bisa dijadikan bahan pangan dengan nilai gizi yang tinggi. “Contohnya kripik bonggol pisang. Dulu orang tidak mengira bahwa bonggol pisang bisa dimakan. Tapi sekarang, ini bisa menjadi kripik yang gurih, nikmat,dan gizinya juga bagus,” jelas Wakil Bupati.

Ada banyak jenis makanan baru yang dipamerkan dalam rangkaian acara tersebut. Produk-produk makanan itu sudah dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi menarik dan berdaya jual. Diantaranya adalah: kopi kedelai, criping bonggol pisang, naget bonggol pisang, pudding jagung, criping pongge (biji durian), lumpia buah, lapis labu, dll.

Kemapuan masyarakat desa memproduksi dan mengemas berbagai jenis makanan sehingga layak untuk dipasarkan, tidak terlepas dari dukungan dan binaan berupa pendampingan dari berbagai pihak. “Kami bisa membuat dan mengemas makanan-makanan ini menjadi menarik diantaranya karena bimbingan mahasiswa KKN UAD yang ada di dusun kami” ungkap Martini, warga Sidoharjo.

Kepala LPM UAD, Drs. Jabrohim, M.M. menegaskan bahwa UAD terus berusaha agar mahasiswa KKN UAD diterjunkan ke lokasi-lokasi yang memiliki potensi untuk dikembangkan. “Kami juga menyarankan agar mahasiswa membuat program-program sesuai dengan potensi masyarakat setempat,” tegasnya. (RMA)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-01 01:36:082013-03-01 01:36:08WARGA SIDOHARJO DAN KKN UAD LAUNCHING RUMAH PANGAN

KKN UAD Tanam Pohon dan Bersih-bersih Pantai

01/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Tanan_Pohon

Jumat, 15 Februari 2013 – mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta laksanakan agenda posdaya (Pos Pemberdayaan Masyarakat Daerah). Kegiatan yang diselenggarakan di pantai Tresik ini diikuti oleh perwakilan anggota KKN yang beraktifitas di kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Mahasiswa KKN yang terpencar dalam tiga desa itu (Karang Sewu, Kranggan, dan Banaran) menjalankan sisa-sisa waktu kegiatan KKN mereka dengan lima agenda puncak, dua di antaranya adalah yang terlaksana pada hari ini.

“Ini adalah dua dari tiga agenda puncak yang kami persiapkan. Selain penanaman kurang lebih 600 pohon cemara dan kegiatan bersih-bersih pantai, kami juga akan melaksanakan tiga agenda lainnya pada hari minggu mendatang (17 Februari 2013). Ini adalah bukti bakti kami kepada masyarakat. Kami ingin menepis anggapan banyak orang kalau mahasiswa hanya bisa kampus, kos, dan kantin. Ini adalah real keberadaan kami sebagai seorang mahasiswa di tengah-tengah masyarakat.” papar Eka Senda, mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) yang menjadi ketua pelaksana acara tersebut.

Pria kelahiran 3 Januari 1990 di Prabumulih, Sumatra Selatan ini menambahkan, bahwa kegiatan tidak akan berjalan dengan baik jika tanpa ada bantuan dari pihak lain.

“Tentu ini bukanlah agenda kecil. Maka dari itu, kami dibantu oleh banyak pihak. Selain kekompakkan mahasiswa anggota perwakilan dari 24 unit posko KKN periode ini dan para warga sekitar, kami juga dibantu oleh pihak-pihak lain, seperti perwakilan dari LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) UAD, Lembaga kecamatan Galur, Dinas pertanian dan Kehutanan, Polsek Galur, DANRAMIL Galur, serta tiga kepala desa, yaitu dari Karang Sewu, Kranggan, dan Banaran.” tutupnya dengan yakin.

Acara yang dirujukkan pada puncak pengabdian mahasiswa KKN ini akan ditandai dengan agenda pada hari minggu, 17 Februari 2013 nanti.

“Alhamdulillah, tidak terasa satu bulan kami sudah di sini. Dan minggu ini adalah minggu-minggu terakhir kami di sini. Sebagai hasil nyatanya, pada hari minggu nanti akan diadakan acara puncak KKN, yaitu silaturahmi akbar antar masyarakat Kulonprogo. silaturahmi ini akan kami bungkus dengan agenda, seperti lomba bola voly, bazar hasil kerajinan masraykat, serta layanan kesehatan masyarakat. semoga acara ini bisa menjadi pelajaran kita bersama.” ujar Rapshi, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang menjadi salah satu anggota KKN. (IHS)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-01 00:36:082013-03-01 00:36:08KKN UAD Tanam Pohon dan Bersih-bersih Pantai

Hadi Suyono “Sang Pembelajar Sejati”

27/02/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

IMG_9819

Berlangsung di kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kamis (28/02/2013). Acara lauching buku “Sang Pembelajar Sejati” karya Hadi Suyono ini siap untuk dinikmati. Hadir Muhammad Yahya selaku direktur penerbit Tiara Wacana dan Triantoro Safaria P.hD sebagai pengamat.

Menurut Triantoro, buku ini merupakan wujud pembelajaran dari banyak orang dalam kehidupan sehari-hari dan sangat dianjurkan untuk dibaca dan meledakkan semangat untuk maju.

“Buku ini sebagai bahan perenungan diri sendiri dan pemacu diri untuk terus berjuang tanpa lelah, optimis, ikhlas dan sampai darah penghabisan menuju cita-cita” imbuh dosen psikologi tersebut.

Cerita yang dituangkan dalam buku setebal 197 halaman tersebut adalah mengenai kisah banyak tokoh yang sudah dikenal atau bahkan yang secara tidak sengaja ditemui. Bahkan orang yang baru ditemui sekalipun di terminal atau di tempat-tempat tertentu.

Dari pertemuan dengan banyak orang tersebut, ternyata bisa memberikan inspirasi tersendiri bagi penulis. Hal inilah yang coba dituangkan oleh Hadi Suyono, dosen Fakultas Psikologi UAD, yang menuangkan karya dalam buku berjudul ‘Sang Pembelajar Sejati’.

Tidak hanya buku “Sang Pembelajar Sejati” yang telah dilahirkannya. Sebelumnya dosen yang sedang menempuh S3-nya di UNAIR tersebut telah melahirkan buku yang berjudul Social Intelligence “Cerdas Bersama Orang Lain dan Lingkungan (Aruzz Media); “Teori dan Aplikasinya” (Penerbit D & H). (Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-02-27 23:50:172013-02-27 23:50:17Hadi Suyono "Sang Pembelajar Sejati"

Universitas Muhammadiyah Bengkulu kunjungi UAD.

25/02/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

UMB_Kunjungi_UAD

Selasa 26 Februari 2013, Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) kunjungi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). di Ruang Sidang Kampus 1. Hadir dari perwakilan dari UMB Pak Ahmad Badawi, Pak Hari, dan Pak Nurahman selaku biro akademik. Acara disambut langsung oleh Kepala Kantor Universitas Imam Azhari. S.Si M.Cs. Hadir juga perwakilan dari Biro sistem Informasi dan Komunikasi (Biskom), Biro Finansial dan Aset (BIFAS) dan Biro Akademik dan Admisi (BAA).

Selain untuk meningkatkan sliaturahmi. Kunjungan UMB bertujuan untuk menambah wawasan tentang pembinaan kemahasiswaan. Serta bagaimana porses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di UAD.

Menurut Drs. Dedi Pramono. M.Hum, meskipun pelaksanaan PMB hanya setahun sekali. Tetapi kami menyiapkannya jauh-jauh hari. “Bahkan pada PMB tahun 2014 sudah kami susun, hal itu dilakukan terkait dengan nego costing” ungkap kepala BAA.

Selain perihal PMB, pertemuan tersebut juga membicarakan tentang bagaimana Sistem On Line Keuangan, Sistem On Line Akademik dan Sistem On Line sarana prasarana perkuliahan yang ada di UAD.

Sampai dengan berita ini ditulis pertemuan sedang berlangsung dan diikuti dengan antusiasme dari perwakilan dari UMB.(Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-02-25 19:55:252013-02-25 19:55:25Universitas Muhammadiyah Bengkulu kunjungi UAD.

TKI dan Kebijakan Komunikasi Politik Kita

25/02/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Dani Fadillah*

Kita tentu masih ingat dengan jelas kasus munculnya iklan penjualan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, belum lenyap ingatan itu kemudian datang lagi berita yang jauh lebih buruk bahwa ada seorang TKI yang telah diperkosa secara bergiliran oleh tiga polisi Diraja Malaysia, dan kejadian itu berlangsung di kator polisi pula. Masih belum kasus perkosaan ini tertangani dengan baik, sudah ada lagi TKI yang diperkosa oleh majikannya di Malaysia.

Andai kita perhatika bersama terungkapnya kasus pemerkosaan ini disebabkan kkorban memiliki keberanian untuk mengadukan kebejatan moral polisi Diraja Malaysia kepada Partai Persatuan Cina Malaysia (PCM). Ini sungguh luar biasa, mengingat korban telah diancam untuk tidak memberitahukan peristiwa itu kepada siapa pun, dan tidak menutup kemungkinan sebenarnya masih banyak TKI yang nasibnya lebih buruk, tapi takut untuk melaporkan diri.

Dan fenomena keberanian korban untuk melawan atau melaporkan diri, seperti peristiwa pemerkosaan ini, adalah sebuah fenomena gunung es, hanya puncaknya yang tampak di permukaan,di bawahnya terdapat bongkahan besar peristiwa- peristiwa buruk lain yang tidak tampak.

Perlindungan Kelas Bawah

Penulis tidak habis pikir apa saja yang dilakukan oleh diplomat dan duta besar kita sehingga seolah tidak adanya antisipasi terhadap berbagai kemungkinan terburuk yang akan dialami warga negaranya sendiri di negeri orang. Bukannya sedikit warga negara kita yang dilecehkan di negara tetangga, namun seolah nasib WNI di luar negeri bukan bagian dari tanggung jawab para diplomat.

Padahal jika kita perhatikan para diplomat negara-negara sahabat yang ditempatkan di Indonesia, mereka terlihat begitu melindungi akan hak-hak rakyatnya. Seperti jika ada warga negaranya terkena kasus hukum, seberat apapun dan sudah terbukti benar-benar bersalah pula, para diplomat asing di Indonesiadengan masifnya melakukan pembelaan tingkat tinggi, bahkan tanpa malu-malu untuk melobi pada pemerintah untuk meringankan hukuman atau bahkan meminta grasi kepada Presiden seperti yang terjadi pada Schapelle Leigh Corby terpidana kasus narkoba asal Australia.

Ketidakadilan Sistemik

Ada petuah bijak mengatakan “jangan tanyakan apa yang sudah negara berikan padamu, tapi tanyakan apa yang sudah kau berikan untuk negaramu”. Namun untuk kasus ini sepertinya kalimat bijak itu tak berlaku. Sesuatu yang diberikan dan dilakukan oleh pemerintah kepada TKI sama sekali tak berimbang dengan apa yang telah TKI lakukan dan berikan bagi negaranya. Kisah tragis yang menimpa TKI sudah sering kita dengar, devisa negara yang didapatkan dari jasa TKI tidaklah sedikit.

Menurut data Migrant Care, dari tahun ke tahun devisa dari jasa TKI terus meningkat. Dari USD1,67 miliar pada tahun 2003 kemudian meningkat jadi USD1,88 miliar pada 2004, naik lagi USD2,93 miliar tahun 2005, bertambah menjadi USD3,42 miliar tahun 2006, hingga akhirnya menjadi USD8,24 miliar tahun 2008. Kita layak untuk bilang ‘wow’ terhadap pemasukan negara dari para pahlawan devisa ini.

Namun, yang perlu segera dicatat, dari tahun ke tahun,derita TKI juga terus meningkat. Saat Presiden kita berbaik hati dengan menghapus hukuman mati pada bandar narkoba internasional, banyak TKI kita yang terancam hukuman mati dan tidak mendapat pengampunan dari pimpinan negara itu. Padahal para TKI itu mendapat vonis mati bukan karena menjadi bandar narkoba, namun melakukan pembelaan diri karena akan diperkosa atau di sakiti, hingga secara terpaksa dan tidak sengaja menghilangkan nyawa orang lain yang hendak memperkosa dan menyakitinya.

Pemerintah Indonesia belum memberikan pembelaan dan perlindungan yang maksimal. Pemerintah tidak pantas beralasan bahwa banyak yang harus mereka urus, bukan hanya masalah TKI saja. Seolah lupa bahwa TKI adalah pahlawan devisa. Kalau kita runtut, TKI punya peranan penting dalam meningkatkan ketahanan perekonomian nasional, terutama bagi daerah-daerah yang mengirimnya.

Jika pemerintah membela diri dengan mengatakan bahwa mereka sudah mengirim nota protes, sungguh pengiriman nota protes itu tidak ada gunanya karena nota protes itu tidak memiliki kekuatan hukum, apa lagi memberikan tekanan. Jika pemerinyah tidak bisa melakukan perlindungan, secara tak langsung, maka sungguh pada hakikatnya pemerintah ikut andil menyakiti dan memerkosa TKI.

*Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan,

Pengamat Komunikasi Politik

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Dani Fadillah

Alamat : Perumahan Jatimulyo Baru Blok F-2 Yogyakarta

Telp : 0898 5117 210

E-Mail : danifadillah@uad.ac.id

Riwayat pendidikan

• S1 UIN Sunan kalijaga Yogyakarta

• S2 UGM Yogyakarta

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-02-25 18:59:352013-02-25 18:59:35TKI dan Kebijakan Komunikasi Politik Kita

Pengumuman Beasiswa BBM & PPA 2013

25/02/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

NFORMASI DAN PERSYARATAN PENGAJUAN

BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBBM)

DAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BPPA)

BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

TAHUN 2013

Kami beritahukan bahwa pada tahun anggaran 2013, Kopertis Wilayah V mengadakan penawaran program Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) dan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Bagi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang akan mengajukan beasiswa tersebut harap memperhatikan hal-hal berikut:

Persyaratan Beasiswa

Mahasiswa yang dapat mengajukan beasiswa adalah mahasiswa yang memenuhi ketentuan sebagai berikut :

A. Persyaratan Calon Penerima Beasiswa BBM

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun ajaran 2012/2013

2. Belum dinyatakan Lulus s.d 31 Desember 2013

3. Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 2.50

4. Kondisi orang tua berpenghasilan tidak mampu

5. Berkelakuan baik, tidak pernah mendapatkan sanksi akademik.

6. Tidak berstatus sebagai penerima beasiswa atau sedang mengajukan beasiswa lain periode Januari – Desember 2013

7. Mahasiswa harus mendaftar melalui portal (http://portal.uad.ac.id/) dengan mengisi Form Pendaftaran Beasiswa dan Form Prestasi Mahasiswa (Klik di sebelah kanan bawah)

B. Persyaratan Calon Penerima Beasiswa PPA

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun ajaran 2012/2013

2. Belum dinyatakan Lulus s.d 31 Desember 2013

3. Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 3.0

4. Berkelakuan baik, tidak pernah mendapatkan sanksi akademik.

5. Tidak berstatus sebagai penerima beasiswa atau sedang mengajukan beasiswa lain periode Januari – Desember 2013

6. Mahasiswa harus mendaftar melalui portal (http://portal.uad.ac.id/) dengan mengisi Form Pendaftaran Beasiswa dan Form Prestasi Mahasiswa (Klik di sebelah kanan bawah)

Tahapan Pendaftaran

1. 25 Februari 2013 Pengumuman Beasiswa PPA & BBM lewat web Kemahasiswaan

2. 27 Februari – 13 Maret 2013 Mahasiswa yang memenuhi ketentuan di atas dapat mengajukan beasiswa dengan mengisi Form Beasiswa dan Form Prestasi Mahasiswa di portal (http://portal.uad.ac.id/)

3. 15 Maret 2013Jam 12.00 Pengumuman hasil seleksi dari pendaftaran mahasiswa lewat portal. Pengumuman dapat dilihat di web kemahasiswaan. Bagi mahasiswa yang namanya diumumkan harap segera mengumpulkan berkas pengajuan Beasiswa

4. 16 – 20 Maret 2013 Pengumpulan Berkas pengajuan Beasiswa di Ruang BIMAWA. Syarat dan ketentuan pengumpulan berkas dapat didownload disini (link download menyusul tgl 8 Maret 2013)

Pengumuman Tambahan :

1. Mahasiswa hanya diperkenankan mengajukan satu jenis beasiswa

2. Pendaftaran ke portal harus sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Jika mengisi data di luar tanggal tersebut, maka data tidak akan diproses.

3. Seleksi Beasiswa PPA dinilai berdasarkan urutan : IPK Paling tinggi, Prestasi Mahasiswa, Penghasilan Orang Tua, dst.

4. Seleksi Beasiswa BBM dinilai berdasarkan urutan : Penghasilan Orang Tua , IPK Paling tinggi, Prestasi Mahasiswa, dst.

5. Data yang diisi di Form Pendaftaran Beasiswa dan Form Prestasi Mahasiswa harus diisi dengan benar dan jujur. Jika ditemukan data yang tidak sesuai dengan yang diisi di Form Pendaftaran Beasiswa dan Form Prestasi Mahasiswa, maka berkas tidak akan diproses.

6. Bagi mahasiswa yang belum ada prestasi tidak perlu mengisi form Prestasi Mahasiswa.

7. Contoh Prestasi Mahasiswa, misalnya :

 Sebagai Peserta/Panitia/Pemateri dalam acara : Seminar, Talkshow dll

 Sebagai Pengurus Organisasi Mahasiswa

 Sebagai Pemenang/Peserta Kejuaraan Lomba

Yogyakarta, 25 Februari 2013

TTD BIMAWA UAD

Info lebih lanjut hubungi kantor BIMAWA di kampus 1 UAD. Kunjungi wesite http://kemahasiswaan.uad.ac.id/ 

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-02-25 05:06:042013-02-25 05:06:04Pengumuman Beasiswa BBM & PPA 2013

DIKTI, APA YANG KAU CARI?

24/02/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Oleh: Sudaryanto, M.Pd.

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta


Dalam sebuah seminar nasional di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kemendikbud, Prof Supriadi Rustad, mengatakan mulai tahun 2013 Ditjen Dikti akan mengetatkan persyaratan calon guru besar. Misalnya, mewajibkan para calon guru besar menulis di jurnal internasional. Pertanyaannya, mengapa pihak Dikti menerapkan aturan baru tersebut?

Usut punya usut, ternyata dari proses pengajuan calon guru besar setiap bulannya, yakni 20-30 berkas, hanya 30% yang lolos dan memenuhi syarat. Sementara sisanya (70%) tidak lolos sehingga syarat harus dikembalikan. Menurut Prof Rustad, banyak calon guru besar tidak lolos seleksi oleh Ditjen Dikti karena alasan pelanggaran etika dan profesionalisme, seperti pemalsuan dokumen-dokumen karya ilmiah.

Aksi pemalsuan meliputi pencantuman jurnal rakitan, jurnal “bodong”, artikel sisipan, label akreditasi palsu, nama pengarang sisipan, buku lama sampul baru, dan nama pengarang berbeda. Singkat kata, aksi-aksi pemalsuan tersebut dinilai telah mencederai eksistensi perguruan tinggi (PT) yang menjunjung nilai-nilai kejujuran dan intelektual. Di simpul ini, penulis cenderung setuju terhadap tindakan Dikti yang bersikap tegas terhadap aksi pemalsuan tadi.

Namun, terhadap aturan baru yang akan diterapkan oleh Dikti bahwa para calon guru besar wajib menulis di jurnal internasional, penulis perlu memberikan komentar serius. Tentu, komentar penulis tidak harus dimaknai sebagai aksi penentangan terhadap aturan Dikti tersebut. Lebih dari itu, penulis ingin mengajak pembaca untuk melihat realitas, khususnya di kalangan dosen PTN/PTS yang telah bergelar guru besar dan/atau doktor.

Nah, jika aturan baru Dikti di atas diterapkan, selayaknya pihak PTN/PTS segera berbenah diri. Pasalnya, tak semua dosen bergelar doktor mampu menulis di jurnal internasional. Hal itu dikarenakan masih terbatasnya kemampuan berbahasa asing (baca: bahasa Inggris) dosen bersangkutan. Menyikapi hal ini, pihak PTN/PTS dapat menyediakan lembaga penerjemahan bahasa yang siap membantu dalam hal mempersiapkan naskah artikel.

Selain itu, pihak PTN/PTS dapat menyelenggarakan workshop penulisan artikel jurnal internasional, dengan menghadirkan pembicara yang mumpuni dan memiliki pengalaman menulis artikel jurnal internasional. Di Universitas Indonesia, kita sebut nama Terry Mart, seorang guru besar Fisika yang rutin meneliti serta mempublikasikan penelitiannya di jurnal internasional. Baru-baru ini profilnya dipilih oleh majalah Tempo sebagai sosok penemu yang mumpuni.

Kini, tak ada pilihan lain bagi pihak PTN/PTS yang menginginkan para dosennya untuk menjadi guru besar dengan cara memberikan pelatihan/workshop penulisan artikel jurnal internasional sejak dini. Yang tak kalah penting ialah kejujuran peneliti dan inovasi penelitian yang dilakukannya, serta kebermanfaatan penelitian tersebut bagi khalayak. Dengan upaya-upaya ini, semoga dapat menjawab keraguan semua pihak, termasuk dari pihak Dikti.[]

Artikel ini dimuat di KR (Kedaulatan Rakyat)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-02-24 22:00:392013-02-24 22:00:39DIKTI, APA YANG KAU CARI?
Page 570 of 665«‹568569570571572›»

TERKINI

  • PBI UAD Sosialisasikan Jalur Tugas Akhir melalui Publikasi Ilmiah17/05/2025
  • UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Dorong Penguatan Riset dan Hilirisasi17/05/2025
  • Cerita Aisyah, Salah Satu Wisudawan Terbaik UAD17/05/2025
  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Menjaga Etika Kehumasan di Tengah Laju AI17/05/2025
  • Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Digital17/05/2025
  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top