Dr. H. Waharjani, M.Ag. Tantangan Menyatukan Pendidikan, Psikologi Islam, dan Agama Islam
Baru-baru ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat kabar membahagiakan dari salah satu program studi unggulan, yakni Fakultas Agama Islam (FAI). Sesuai Surat Keputusan BAN-PT: No. 1122/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2015, prodi ini mendapat akreditasi A.
Tentunya, kenaikan akreditasi tidak terlepas dari poin tambahan berupa gelar atau ijazah dari dosen-dosen pengampu Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA). Salah satunya dosen yang menyandang gelar doktor adalah Dr. H. Waharjani, M.Ag. Ia menempuh studi di Universitas Muhammadyah Yogyakarta (UMY) mengambil konsentrasi Psikologi Pendidikan Islam dan diwisuda pada 17 November 2015 dengan predikat cum laude. Disertasinya berjudul “Pendidikan Iman Anak dalam Keluarga Kawin Campur Beda Agama Antara Islam dan Katolik”.
Bagi Waharjani, gelar doktor merupakan awal untuk melakukan penelitian-penelitian dan untuk bisa menghasilkan ilmu pengetahuan, terutama di bidang psikologi Islam. Ia berharap, gelar baru ini, dapat lebih berkiprah di UAD.
“Saat ini, yang menjadi tantangan paling berat adalah pengembangan tiga hal, yakni pendidikan, psikologi Islam, dan Islam itu sendiri. Semoga saya bisa lebih bermanfaat untuk orang lain,” tuturnya.
Saat ini, Waharjani merupakan dosen aktif di FAI. Ia mengajar tiga matakuliah, yakni Ulumul Qur’an, Metode Penelitian, dan Ilmu Mantiq. Selain sebagai dosen, ia juga aktif di kemuhammadiyahan. Terbukti dari tahun 2000- sekarang, ia aktif sebagai Anggota Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah. (doc)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!