IMM PBII: Tingkatkan Budaya Literasi
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara stadium generale dan pelantikan pengurus komisariat IMM PBII periode 2019−2020. Tema yang diusung adalah “Meningkatkan Budaya Literasi demi Mewujudkan Kader yang Berwawasan Luas dan Kritis”. Acara penting ini berlangsung di Kampus II UAD (01-10-2019).
“Kami mengambil tema tersebut sebagai langkah awal gerak IMM PBII untuk satu periode ke depan. Kami ingin mewujudkan budaya literasi sebagai patokan atau ciri khas dan ujung tombak komisariat. IMM PBII yang berisi tiga program studi, menginginkan budaya literasi menjadi background,” ujar Leni Gezi selaku ketua acara.
Faried Setiawan, M.Pd.I. yang menjadi pembicara menyampaikan bahwa anak IMM perlu budaya literasi yang baik. Sebab, trilogi IMM yaitu humanitas, religiusitas, dan intelektual. Intelektual harus dikembangkan lewat budaya literasi. Makanya, IMM perlu meningkatkan budaya literasi karena nantinya akan menjadi tokoh dan melanjutkan persyarikatan Muhammadiyah.
“Sebagai demisioner, saya berharap budaya literasi di IMM benar-benar diterapkan agar kader lebih kritis dalam berpikir dan bertindak. Apalagi di era sekarang banyak berita-berita palsu. Literasi bukan cuma tentang baca buku, tetapi juga soal budaya membaca di media sosial yang baik, bisa memilah berita yang benar dan tidak benar,” jelasnya.