Mahasiswa UAD Juara 1 Kompetisi Inovasi I3E 2018
Transformasi perekonomian negara dari ekonomi berbasis sumber daya alam (resource based economy) menjadi berbasis ilmu pengetahuan (knowledge based economy) merupakan bagian yang difokuskan pemerintah saat ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), pada pembukaan acara Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2018 di Atrium Hall, Jogja City Mall, Yogyakarta, Kamis (25/10/2018).
Tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Ahmad Yogaswara Yoga, Muhammad Annas, dan Iqbal Cahya berhasil meraih juara 1 kategori kompetensi inovasi dalam acara tersebut. Inovasi yang dihadirkan oleh mahasiswa angkatan 2016 ini yakni membuat kursi roda dengan kendali sarung tangan pintar sebagai alat bantu penyandang disabilitas.
Inovasi tersebut berawal dari pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Ristekdikti. Tetapi, hanya sampai pada tahap pendanaan saja. Kemudian karena keprihatinan kepada penyandang disabilitas, beberapa waktu yang lalu mereka mengikuti acara yang diselenggarakan Forum Grup Diskusi Teknologi (FGDT) IX Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Universitas Muhammadiyah Aceh. Dari sinilah semua itu bermulai, tim Yoga mendapat juara 2.
“Harapannya, alat yang kami buat ini bukan sekadar menang pada ajang lomba ataupun yang lainnya. Tetapi, benar-benar bisa memberi manfaat kepada penyandang disabilitas dan dengan alat kami dapat meringankan beban mereka,” jelas Yoga. (nda)