• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Menjadi Guru Profesional dengan Cara Spiritual Learning

29/04/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

FOTO_SEMINAR_CHOIRUDDINBegitulah tema dalam diskusi ilmiah yang dihadiri oleh SMA N 1 Larangan Brebes Minggu (29/04/2012) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor III Drs. Muchlas, M.T. Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) Drs. Dedi Pramono, M.Hum. 60 guru dan karyawan SMA N 1 Larangan Brebes dan Dr. H. Khoiruddin Basyori sebagai pengisi acara.

Menurut Dr. H. Khoiruddin Basyori. Ada dua pola pikir dasar yang harus diketahui oleh guru agar menjadi guru profesional dengan cara spiritual learning. Pertama berpikir di permukaan, biasanya berpikir di permukaan hanya mencari data, kedua berpikir secara mendalam, yaitu berpikir untuk mencari makna pada setiap peristiwa.

Spiritual itu sama dengan berpikir yang mendalam. Jadi, kita hanya perlu membiasakan berpikir secara mendalam pada setiap peristiwa, begitulah yang seharusnya diterapkan kepada siswa. “Siswa tidak hanya diberikan dorongan untuk berprestasi, tapi juga perlu diberikan kesadaran untuk menerima keadaanya dan orang lain yang akhirnya akan membentuk rasa syukur. Jika hal tersebut terbentuk maka mereka akan terbiasa berpikir mendalam pada setiap hal kecil sekalipun, untuk memberikan makna dengan caranya”. Ungkap Khoiruddin pakar psikologi pendidikan itu.

Calon guru besar tersebut menambahkan bahwa untuk mengetahui ciri-ciri orang yang spiritualnya tinggi ada tiga hal yang perlu diperhatikan, pertama dia cenderung baik, kedua tidak egois dan lebih banyak berbagi serta menghargai orang lain, dan yang ketiga dia cenderung berani untuk mengambil keputusan, tidak terkecuali mengakui kesalahannya.

Acara yang berlangsung di ruang sidang kampus 1 tersebut diramaikan dengan tanya jawab oleh para peserta. Antusias peserta dalam bertanya mengakhiri acara setelah dijawab dengan singkat oleh Dr. H. Khoiruddin Basyori. (Sbwh)

FOTO_SEMINAR_CHOIRUDDINBegitulah tema dalam diskusi ilmiah yang dihadiri oleh SMA N 1 Larangan Brebes Minggu (29/04/2012) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor III Drs. Muchlas, M.T. Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) Drs. Dedi Pramono, M.Hum. 60 guru dan karyawan SMA N 1 Larangan Brebes dan Dr. H. Khoiruddin Basyori sebagai pengisi acara.

Menurut Dr. H. Khoiruddin Basyori. Ada dua pola pikir dasar yang harus diketahui oleh guru agar menjadi guru profesional dengan cara spiritual learning. Pertama berpikir di permukaan, biasanya berpikir di permukaan hanya mencari data, kedua berpikir secara mendalam, yaitu berpikir untuk mencari makna pada setiap peristiwa.

Spiritual itu sama dengan berpikir yang mendalam. Jadi, kita hanya perlu membiasakan berpikir secara mendalam pada setiap peristiwa, begitulah yang seharusnya diterapkan kepada siswa. “Siswa tidak hanya diberikan dorongan untuk berprestasi, tapi juga perlu diberikan kesadaran untuk menerima keadaanya dan orang lain yang akhirnya akan membentuk rasa syukur. Jika hal tersebut terbentuk maka mereka akan terbiasa berpikir mendalam pada setiap hal kecil sekalipun, untuk memberikan makna dengan caranya”. Ungkap Khoiruddin pakar psikologi pendidikan itu.

Calon guru besar tersebut menambahkan bahwa untuk mengetahui ciri-ciri orang yang spiritualnya tinggi ada tiga hal yang perlu diperhatikan, pertama dia cenderung baik, kedua tidak egois dan lebih banyak berbagi serta menghargai orang lain, dan yang ketiga dia cenderung berani untuk mengambil keputusan, tidak terkecuali mengakui kesalahannya.

Acara yang berlangsung di ruang sidang kampus 1 tersebut diramaikan dengan tanya jawab oleh para peserta. Antusias peserta dalam bertanya mengakhiri acara setelah dijawab dengan singkat oleh Dr. H. Khoiruddin Basyori. (Sbwh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-04-29 23:01:592012-04-29 23:01:59Menjadi Guru Profesional dengan Cara Spiritual Learning
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan11/09/2025
  • Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa11/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kalijeruk Buat Spray Antinyamuk Berbahan Sereh11/09/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Magang di PT Tokai Toyota Auto Body Extrusion11/09/2025
  • Mahasiswa UAD Meriahkan Milad ke-2 Kubro Siswo di Kliwonan10/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top