P2K UAD Nol Sampah Plastik
Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2019 menjadi ajang pengenalan nol sampah plastik bagi mahasiswa baru. Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 1 tahun 2019.
Fakultas di UAD yang langsung mengaplikasikan nol sampah plastik di P2K adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Dari keterangan Wakil Dekan FKM, Dr. PH. Solikhah, SKM., M.Kes., fenomena sampah plastik merupakan masalah bersama.
“Kami di FKM menginstruksikan seluruh panitia P2K dan mahasiswa baru untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan dari plastik. Salah satunya mahasiswa baru dan panitia kami minta untuk membawa botol air minum,” terangnya ketika diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu (4-9-2019).
FKM menerapkan prinsip proaktif dan preventif dalam mengatasi masalah sampah plastik, khususnya di lingkungan kampus. Tujuan menerapkan nol sampah plastik pada P2K supaya mahasiswa baru bisa memulai menerapkannya dari diri sendiri dan berkontribusi di masyarakat nantinya.
“Penanganan nol sampah plastik tidak bisa langsung efektif. Di P2K FKM kami sudah mencoba, tapi di level universitas masih belum bisa sepenuhnya. Memang butuh proses, yang terpenting kami mencoba mengedukasi mahasiswa baru supaya saat kuliah tidak hanya mengejar Indeks Prestasi Kumulatif saja,” jelas Solikhah.
Ia memiliki harapan, nol sampah plastik bisa berlanjut di keseharian di UAD. Nol sampah plastik harus dimulai sejak dini dan dari sendiri untuk masa depan yang lebih baik lagi. (ard)