• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pengajian Ramadhan: Membangun Mindset Islam yang Berkemajuan (Prof. Dr. Imam Robandi M. Eng.)

21/08/2011/0 Comments/in Terkini /by Super News

Prof.Dr.Imam Robandi M.Eng. Membangun Mindset Islam yang Berkemajuan

“Sudah saatnya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mereposisi diri sebagai salah satu universitas yang mendidik, bukan mengajar. Saya memang bukan orang UAD. Saya hanya orang biasa. Tapi saya adalah salah satu orang dari sekian banyak orang yang ingin menikmati kebesaran UAD.”

Kalimat itulah yang digunakan oleh Prof. Dr. Imam Robandi M.Eng. untuk mengakhiri pengajian yang diadakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Acara yang digelar, Jumat (18/08/2011) di gedung Auditorium UAD I, Jl. Kapas, No. 9, Semaki, Yokyakarta ini berjalan dengan khidmat. Gedung yang terletak di lantai 3 itu pun ramai dipenuhi oleh dosen, karyawan, dekanat, rektorat, dan staf tata usaha kampus I, II, dan III.

Dalam acara yang berlangsung hampir 3 jam itu, Prof. Robandi mengungkapkan bahwa pentingnya menumbuhkan rasa Brotherhood ke sesama muslim. Dengan adanya rasa kekeluargaan yang tinggi, maka kemajuan akan mudah untuk diraih. Beliau juga menekankan bahwa jangan sampai Islam itu kalah dengan agama lain.

“Kita tidak boleh kalah dengan mereka. Tidak hanya di akhirat, di dunia pun kita tidak boleh kalah atau pun mengalah. Saatnya kita bangun. Jangan terlena dan selalu mengharapkan pertolongan orang lain. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Kalau dulu orang berpandangan bahwa kecerdasan milik orang Yahudi, sekarang sudah tidak berlaku lagi. Contohnya gampang, buktinya September nanti saya akan bertolak ke Jepang dalam visi dan misi yang sudah saya siapkan tentunya. Di samping mengabdi untuk dunia, saya juga akan mengabdi demi akhirat.” papar profesor yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah diikuti tepuk tangan meriah oleh para majelis.

Acara pengajian ramadhan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini sedikit berbeda. Pengajian tidak hanya bisa dilakukan pada saat menjelang berbuka, tetapi bisa juga dilakukan di sela-sela waktu bekerja.

“Acara ini sengaja dikemas dengan konsep yang agak berbeda. Kalau biasanya pengajian selalu dilakukan pada sore hari menjelang berbuka puasa, untuk hari ini sengaja dimulai jam delapan pagi. Kita harus sesegera mungkin memulai sesuatu yang baik. Tidak perlu ditunda-tunda. Karena seperti itulah etos kerja muslim.” papar Rektor UAD, Drs. H. Kasiyarno, M.Hum. dalam sambutannya.

Beliau menambahkan, kegiatan ini adalah salah satu kiat dalam rangka meningkatkan semangat kerja warga muslim pada umumnya, dan lebih khusus lagi bagi warga UAD.

“Di bulan berkah ini kita tidak boleh loyo. Harus semangat dan positif di segala bidang. Kita harus menjadi orang yang bersemangat. Tanpa semangat, mau dibawa ke mana almamater kita?” (IHS)

Prof.Dr.Imam Robandi M.Eng. Membangun Mindset Islam yang Berkemajuan

“Sudah saatnya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mereposisi diri sebagai salah satu universitas yang mendidik, bukan mengajar. Saya memang bukan orang UAD. Saya hanya orang biasa. Tapi saya adalah salah satu orang dari sekian banyak orang yang ingin menikmati kebesaran UAD.”

Kalimat itulah yang digunakan oleh Prof. Dr. Imam Robandi M.Eng. untuk mengakhiri pengajian yang diadakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Acara yang digelar, Jumat (18/08/2011) di gedung Auditorium UAD I, Jl. Kapas, No. 9, Semaki, Yokyakarta ini berjalan dengan khidmat. Gedung yang terletak di lantai 3 itu pun ramai dipenuhi oleh dosen, karyawan, dekanat, rektorat, dan staf tata usaha kampus I, II, dan III.

Dalam acara yang berlangsung hampir 3 jam itu, Prof. Robandi mengungkapkan bahwa pentingnya menumbuhkan rasa Brotherhood ke sesama muslim. Dengan adanya rasa kekeluargaan yang tinggi, maka kemajuan akan mudah untuk diraih. Beliau juga menekankan bahwa jangan sampai Islam itu kalah dengan agama lain.

“Kita tidak boleh kalah dengan mereka. Tidak hanya di akhirat, di dunia pun kita tidak boleh kalah atau pun mengalah. Saatnya kita bangun. Jangan terlena dan selalu mengharapkan pertolongan orang lain. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Kalau dulu orang berpandangan bahwa kecerdasan milik orang Yahudi, sekarang sudah tidak berlaku lagi. Contohnya gampang, buktinya September nanti saya akan bertolak ke Jepang dalam visi dan misi yang sudah saya siapkan tentunya. Di samping mengabdi untuk dunia, saya juga akan mengabdi demi akhirat.” papar profesor yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah diikuti tepuk tangan meriah oleh para majelis.

Acara pengajian ramadhan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini sedikit berbeda. Pengajian tidak hanya bisa dilakukan pada saat menjelang berbuka, tetapi bisa juga dilakukan di sela-sela waktu bekerja.

“Acara ini sengaja dikemas dengan konsep yang agak berbeda. Kalau biasanya pengajian selalu dilakukan pada sore hari menjelang berbuka puasa, untuk hari ini sengaja dimulai jam delapan pagi. Kita harus sesegera mungkin memulai sesuatu yang baik. Tidak perlu ditunda-tunda. Karena seperti itulah etos kerja muslim.” papar Rektor UAD, Drs. H. Kasiyarno, M.Hum. dalam sambutannya.

Beliau menambahkan, kegiatan ini adalah salah satu kiat dalam rangka meningkatkan semangat kerja warga muslim pada umumnya, dan lebih khusus lagi bagi warga UAD.

“Di bulan berkah ini kita tidak boleh loyo. Harus semangat dan positif di segala bidang. Kita harus menjadi orang yang bersemangat. Tanpa semangat, mau dibawa ke mana almamater kita?” (IHS)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2011-08-21 22:14:032011-08-21 22:14:03Pengajian Ramadhan: Membangun Mindset Islam yang Berkemajuan (Prof. Dr. Imam Robandi M. Eng.)
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Kolaborasi KKN UAD dan Warga Ngestiharjo: Seminggu Penuh Kreasi, Edukasi, dan Kebersamaan30/06/2025
  • Mengungkap Kriminalitas Lewat Sains: Kuliah Umum Forensik Molekuler bersama Puslabfor POLRI30/06/2025
  • Sinergi Mahasiswa KKN UAD Alternatif ke-97 dan KWT Krapyak Kulon Tanam Tanaman Herbal30/06/2025
  • Mahasiswa KKN UAD dan Warga Kalipucang Berkolaborasi Kelola Sampah Organik30/06/2025
  • Sivitas Akademika UAD Dukung Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal30/06/2025

PRESTASI

  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025

FEATURE

  • Menyemai Sila Pertama, Menuai Takwa30/06/2025
  • Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?30/06/2025
  • Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)Digital Public Health Competencies30/06/2025
  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top