Potensi Umbi Lokal sebagai Pangan Fungsional di Tengah Pandemi
“Saat ini banyak kasus kesehatan yang berkaitan dengan pangan. Dampak baiknya, pangan fungsional banyak dilirik di tengah serbuan makanan instan dan junk food. Tren kembali ke alami mulai meningkat pesat di dunia. Masyarakat mulai sadar pentingnya makanan sehat. Apalagi saat pandemi seperti sekarang, setiap orang dituntut untuk tetap sehat agar terhindar dari berbagai macam virus. Akhirnya, pangan fungsional dinilai mempunyai sumber gizi dan manfaat bagi kesehatan,” papar Ika Dyah Kumalasari, S,Si., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmd Dahlan (UAD).
Ika menuturkan, zaman dulu nenek moyang Indonesia mengonsumsi umbi-umbian semacam ketela, singkong, umbi garut, dan tales, sehingga tidak banyak penyakit dan virus. Makanan alami seperti umbi garut memiliki potensi antidiabetes, menurunkan gula darah, serta memiliki kemampuan merespons kadar gula darah. Hampir semua umbi-umbian juga memiliki serat pangan tinggi yang bisa menjadi antikolesterol dan membuat pencernaan sehat.
“Kita bisa membuat kombinasi misalnya menggantikan nasi dengan umbian lokal. Ubi jalar memiliki manfaat sebagai antioksidan. Umbian yang telah diolah menjadi tepung pun bisa menjadi bahan dasar kue. Selain itu, bengkuang bisa meningkatkan imunitas. Manfaatkanlah apa yang ada di sekitar kita dan jangan lupakan umbian lokal yang memberikan banyak manfaat, seperti kesehatan dan ketahanan pangan,” jelasnya dalam bincang Langkah Pakar di YouTube Universitas Ahmad Dahlan, (15-8-2020).
Saat ini, Program Studi Teknologi Pangan UAD telah membuat penelitian inovasi produk misalnya dengan membuat cookies berbahan umbi garut dan bengkuang. Produk tersebut aman bagi penderita diabetes sebab memiliki serat tinggi dan bagus untuk menetralisir kolesterol. Harapan jangka panjang, produk yang dihasilkan semakin beragam sehingga mendatangkan kebermanfaatan bagi banyak pihak. Selain sebagai upaya mengembangkan kedaulatan pangan lokal, konsep kembali ke alam pun dapat mendukung tubuh lebih sehat sehingga terbebas dari berbagai penyakit atau virus. (JM)