Teater 42 Hadir Kembali
Setelah sekian lama vakum, Komunitas Teater 42 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akhirnya kembali melakukan pertunjukan. Pada Rabu (11/4/2018), mereka menunjukkan eksistensinya dengan mempersembahkan lelakon berjudul “Cipoa”.
“Dari tiga naskah yang dikirim oleh teman-teman Teater 42, kami memutuskan memilih ‘Cipoa’ untuk ditampilkan. Naskah ini memiliki pesan-pesan moral yang sesuai dengan keadaan sekarang,” jelas Mimin selaku sutradara.
“Cipoa” menceritakan tentang juragan yang menipu pekerja. Pekerja yang mengetahui tindakan majikan, akhirnya mengikuti sifat itu, yakni menjadi pembohong. Poin terpenting dalam pementasan ini, mengajarkan kita supaya melakukan apa pun dengan jujur tanpa kebohongan. Akibat kebohongan yang telah dilakukan, akan menular dan akan kembali kepada diri sendiri.
Selama empat bulan, Yusuf, Ariani, Doni, Niken, Bhadi, Pur, dan Knan, telah melakukan latihan untuk pertunjukan ini. Mereka juga dibantu oleh tim musik yang terdiri atas Irfan, Refli, Fatur, serta Wikan.
“Kami berharap kepada angkatan baru, supaya lebih konsisten dalam latihan dan mengikuti Komunitas Teater 42. Di sini kita juga bisa belajar dan berkembang bersama,” imbuh Mimin saat ditemui di tempat acara, yakni di Balai Gadeng Aceh Jln. Kartini No. 1A Sagan, Terban, Gondokusumo, Yogyakarta.