UKM Pramuka UAD Raih 2 Piala Sekaligus
Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) XXXIX yang setiap tahun diadakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta pada tahun 2010 ini akhirnya selesai. Kegiatan yang mengusung tema “Pengembaraan dan Berkarya untuk Membangun Bangsa” ini diikuti oleh Pramuka tingkat Penegak (SMA/SMK/MA) dan Pandega (Perguruan Tinggi) Se-Yogyakarta dengan Rute Divisi Siliwangi menempuh perjalanan Yogyakarta – Purworejo dengan berjalan kaki.
Tidak kalah dengan para Praja Muda Penegak, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pramuka K.H. dan N.H. Ahmad Dahlan mengirimkan satu reka putra dengan empat personil (Dani Margianto, Rino Abdurrazak, Wahid, Abdu Yzid Raisal) dan satu reka putri dengan enam personil (Desy Priliani G.W, Dian Suci, Nurjannah, Nur Indah Kurniasih, Tri Whyu Ariningsih, Upit). Meski harus melawan derasnya hujan sepanjang perjalanan yang melewati 4 kabupaten dan 2 propinsi selama lima hari, namun para peserta tetap semangat dan melanjutkan perjalanan meskipun beberapa dari mereka kondisinya kurang baik.
“Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk UKM Pramuka UAD dalam menjaga stabilitas setiap kegiatan”, ungkap Dani. Dari hasil perjuangan tersebut akhirnya dari beberapa kategori penilaian perjalanan dan administrasi ternyata membuahkan hasil, pada hari terakhir saat dilangsungkan upacara penutupan di Balai Kota Yogyakarta, akhirnya nama Gugus Depan K.H. dan N.H. Ahmad Dahlan yang berpangkalan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia disebutkan sebagai Reka Utama Putra dan Putri dengan mendapatkan anugerah piala dari Gubernur DIY dan BkkbN.
Ketua Dewan Racana Muhammad Taufik Raisal C.D. mengemukakan “Kami bersyukur akhirnya Racana kita dapat memunculkan nama kembali di kancah Gerakan Pramuka, khususnya di tingkat wilayah Gugus Depan Yogyakarta. Meskipun menjadi juara, bagi saya mendapatkan penghargaan bukanlah tujuan utama dan menang secara sempurna, tapi partisipasilah yang sebenarnya kita ingin lakukan setiap ada momen Gerakan Pramuka. Jadi sekali lagi, di dalam kompetisi memang penting, tapi kebersamaan di dalam suatu pelaksanaan kegiatanlah yang justru sebagai inti dari kebersamaan para Praja Muda yang kelak menjadi tunas-tunas bangsa yang sesungguhnya” tegasnya. (Rhmt/Sbwh)
Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) XXXIX yang setiap tahun diadakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta pada tahun 2010 ini akhirnya selesai. Kegiatan yang mengusung tema “Pengembaraan dan Berkarya untuk Membangun Bangsa” ini diikuti oleh Pramuka tingkat Penegak (SMA/SMK/MA) dan Pandega (Perguruan Tinggi) Se-Yogyakarta dengan Rute Divisi Siliwangi menempuh perjalanan Yogyakarta – Purworejo dengan berjalan kaki.
Tidak kalah dengan para Praja Muda Penegak, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pramuka K.H. dan N.H. Ahmad Dahlan mengirimkan satu reka putra dengan empat personil (Dani Margianto, Rino Abdurrazak, Wahid, Abdu Yzid Raisal) dan satu reka putri dengan enam personil (Desy Priliani G.W, Dian Suci, Nurjannah, Nur Indah Kurniasih, Tri Whyu Ariningsih, Upit). Meski harus melawan derasnya hujan sepanjang perjalanan yang melewati 4 kabupaten dan 2 propinsi selama lima hari, namun para peserta tetap semangat dan melanjutkan perjalanan meskipun beberapa dari mereka kondisinya kurang baik.
“Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk UKM Pramuka UAD dalam menjaga stabilitas setiap kegiatan”, ungkap Dani. Dari hasil perjuangan tersebut akhirnya dari beberapa kategori penilaian perjalanan dan administrasi ternyata membuahkan hasil, pada hari terakhir saat dilangsungkan upacara penutupan di Balai Kota Yogyakarta, akhirnya nama Gugus Depan K.H. dan N.H. Ahmad Dahlan yang berpangkalan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia disebutkan sebagai Reka Utama Putra dan Putri dengan mendapatkan anugerah piala dari Gubernur DIY dan BkkbN.
Ketua Dewan Racana Muhammad Taufik Raisal C.D. mengemukakan “Kami bersyukur akhirnya Racana kita dapat memunculkan nama kembali di kancah Gerakan Pramuka, khususnya di tingkat wilayah Gugus Depan Yogyakarta. Meskipun menjadi juara, bagi saya mendapatkan penghargaan bukanlah tujuan utama dan menang secara sempurna, tapi partisipasilah yang sebenarnya kita ingin lakukan setiap ada momen Gerakan Pramuka. Jadi sekali lagi, di dalam kompetisi memang penting, tapi kebersamaan di dalam suatu pelaksanaan kegiatanlah yang justru sebagai inti dari kebersamaan para Praja Muda yang kelak menjadi tunas-tunas bangsa yang sesungguhnya” tegasnya. (Rhmt/Sbwh)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!