Zulfani Alfah Afdal Mahasiswa UAD Juara II Cabor Karate
Dalam rangka menyemarakkan Pekan Olahraga (POR) Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa (Bapomi) DIY 2021, Universitas UIN Sunan Kalijaga mengadakan perlombaan cabang olahraga (cabor) karate. Kategori pertandingan ini ada empat, yakni Kata (jurus) Perorangan Putra, Kata Perorangan Putri, Kata Beregu Butra, dan Kata Perorangan Putri. Perlombaan diadakan pada 12‒27 November 2021 secara daring.
Zulfani Alfah Afdal mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Program Studi Teknik Industri yang ikut serta dalam perlombaan tersebut berhasil memperoleh juara II kategori Kata Perorangan Putra. Afdal, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa sebelum mengikuti perlombaan mengalami beberapa kendala. Ia sedang mengikuti kegiatan magang Kampus Merdeka di PT Petrokimia Gresik dan tidak memiliki persiapan yang maksimal.
“Saya menyampaikan kendala kalau tidak ada atlet kata putra yang berada di Yogyakarta. Kemudian Pak Danang mengusulkan take video di Gresik saja dan Pak Rusdi memberikan narahubung temannya yang orang Gresik supaya mencari informasi tentang matras atau dojo karate yang bisa dipinjam untuk take video, dan saya menyetujui,”
“Tetapi pada waktu itu, baju karate dan sabuk saya di Jogja, akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke Jogja dan meminta izin ke mentor. Alhamdulillah mentor mengizinkan dan saya pulang ke Jogja hari Rabu malam pada 17 November, Kamis pagi saya sampai di Jogja. Kemudian, sorenya langsung latihan dan Jumat pada 19 November melakukan take video dari pukul 13.00‒19.00 WIB,” jelas Afdal pada Minggu (28-11-2021) ketika diwawancara melalui WhatsApp.
Terkait proses perlombaan kejuaraan POR Bapomi cabor karate yang diselenggarakan secara virtual, Afdal menjelaskan, “Jadi sistemnya atlet mengirimkan video Kata dan penilaiannya dilakukan pada 27 November lewat live streaming YouTube.”
Mendapat juara II membuatnya belum berpuas diri, sebab persiapan yang dilakukan sangatlah singkat seperti yang telah ia ceritakan. Baginya juara itu hanya satu, tidak ada juara dua atau tiga. Afdal berharap kejuaraan yang akan datang diselenggarakan secara offline, dan ia akan lebih maksimal dalam latihan untuk mengharumkan nama UAD. (hmd)