Dosen Perlu Paham Dapur Redaksi
“Kami sangat terbuka jika UAD mempublikasikan hal-hal yang menarik,” kata Pemimpin Redaksi Harian Jogja (Harjo) Anton W. Prihartono pada Humas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat melakukan kunjungan ke Griya Harjo, Kamis (10/3/2016).
Lebih lanjut Anton mengatakan, jika yang diberikan oleh pakar UAD menarik, mereka akan menindaklanjuti untuk mendapatkan informasi lebih spesifik. Mereka juga akan mendatangi yang bersangkutan untuk mendalami informasi.
Kalau mau menulis opini, orang akademisi perlu tahu cara membuat redaksi yang santai (tidak kaku) dengan bahasa yang membumi sehingga apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat gampang dipahami.
Harus ada strategi dan trik-trik agar bisa diterima media, lanjut Anton. Penulis harus tahu dapur redaksi atau gaya redaksi media, sehingga tidak sulit untuk menembus.
Hal yang penting adalah, dosen menjalin hubungan dengan media. Inilah yang melatih dosen untuk menulis rilis, sekaligus membagikan ilmunya dalam bentuk opini ataupun berita.
Kunjungan Humas UAD yang dipimpin oleh Dewi Soyusiawati ini mengagendakan kunjungan ke media massa untuk menjalin silaturahmi. Sebelumnya, bersama Sule Subaweh (Staf Humas), Choirul Fajri (Humas FSBK) dan Dessy Pranungsari (Humas Psikologi), mereka melakukan kunjungan ke Tribun, dan Kedaulatan Rakyat (KR).
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!