Berantai Kisah, Beruntai Kasih Akhiri Periode Teater JAB
Pentas produksi pertunjukan puisi Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) yang berkolaborasi dengan Fitri Merawati, Iqbal H. Saputra, Sule Subaweh, Afrizal Oktaputra, dan Dita Yulia Pramita telah sukses digelar. Latihan yang dilakukan JAB dengan alumninya tersebut dilakukan sekitar 3 bulan sebelum pentas. Selain untuk mempererat silaturahmi, JAB juga banyak belajar cara membangun suasana dalam puisi yang menjadi musikalisasi. Kesempatan seperti ini tidak disia-siakan, karena terbukti, alumni tersebut sudah banyak mengelola puisi yang sudah dialbumkan.
Teater JAB dalam pentas membawakan puisi karya beberapa penyair di Indonesia seperti Jabrohim, Mahwi Air Tawar, Acep Zamzam Noor, Sutarji Calzoum Bachri, Abdul Wachi B.S., dan Ahmadun Yosi Herfanda, yang diubah dalam bentuk musikalisasi puisi dan variasi bentuk lainnya.
Dalam pentas ini, tujuan JAB adalah menginspirasi sekaligus menghibur penonton yang ada di Concer Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), pada Senin (18/12/2017) pukul 19.00 WIB hingga pertunjukan berakhir.
Acara yang rutin setiap tahun dilaksanakan oleh teater JAB ini juga merupakan program akhir suatu periode. Dengan judul “Nyanyian Kebangkitan” dan mengangkat tema “Berantai Kisah, Berantai Kasih”, cinta serta nasionalisme ditampilkan secara bersamaan dengan sangat apik.
Pentas ini merupakan sebuah produk yang dibuat atau diciptakan untuk menunjukan, sejauh apa hasil kemampuan semua anggota JAB dalam membuat sebuah karya. (ASE)