Membangun Pendidikan yang Lebih Baik di Indonesia
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. sebagai pembicara. Acara tersebut mengangkat tema “Kebijakan Nasional Pendidikan Tinggi di Indonesia Menghadapi Revolusi 4.0”.
Untuk meningkatkan daya saing lebih bagus di dunia, dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, posisi perguruan tinggi sangat penting. Sebab, perguruan tinggi adalah salah satu tulang punggung negara yang bisa memberi perubahan lebih maju kepada Indonesia. Peran terpenting dalam hal ini ialah dosen yang mendidik mahasiswa dengan berbagai macam pengetahuan.
“Saat ini, untuk memberi pendidikan bisa lebih mudah daripada zaman dulu. Sekarang sudah serbaada, tanpa kekurang fasilitas sedikit pun. Apalagi teknologi sekarang lebih canggih dan mudah saat mencari informasi apa saja,” ujar Muhammad Nasir di kampus 4 UAD.
Memang, teknologi Indonesia pada tahun 2014 masih kalah dengan negara lain, seperti Thailand. Setelah diriset ulang pada tahun 2017 akhir, Indonesia sudah menyamai bahkan berada di atas tingkatnya, khususnya dalam memublikasikan informasi dan UAD juga berperan di dalamnya.
Penggunaan teknolgi bisa mendorong perkembangan negara, bahkan bisa menyediakan lapangan kerja baru. Hal ini bisa menjadikan masyarakat lebih berkembang dengan keahlian-keahliannya, serta memiliki daya saing dalam bidang apa pun. Teknologi juga bisa memberikan ide-ide baru, memberikan informasi, dan gaya hidup masyarakat lebih modern.
“Teknologi berperan dalam menjalin kerja sama antar perguruan tinggi asing. Buktinya, saat ini banyak yang menawarkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. Itu kesempatan yang baik bagi kita,” tambah Mohamad Nasir.
“Kita jangan selalu menjadi penikmat teknologi, kita harus memberikan inovasi yang baru,” imbuhnya pada Kamis (22/03/2018). (ASE)