Kuliah Umum pada P2K Tahap Dua 2018
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan kuliah umum pada salah satu rangkaian acara Program Pengenalan Kampus (P2K) Tahap Dua, Selasa (4/9/2018), di Masjid Islamic Center UAD.
Hadir sebagai narasumber, H. Nur Kholis Arman Maimun, M.Ag. (Kepala Pusat AIK dan Layanan Sosial Keagamaan) dan Prof. Dr. Chairil Anwar (Wakil Ketua Majelis Dikti). Kegiatan diikuti oleh 2.681 mahasiswa baru.
Kegiatan yang dimulai pukul 12.30 WIB ini diawali oleh pemberian materi pengenalan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) oleh Nur Kholis. Ia mengatakan, UAD memiliki visi “Menjadi perguruan tinggi yang diakui secara internasional dan dijiwai dengan nilai-nilai Islam”.
“Itu visi yang sangat besar dan sangat diupayakan oleh UAD. Anda semua yang hadir pada kesempatan kali ini adalah orang-orang yang akan berada di dalamnya, dan Anda semua akan diorientasikan oleh kampus ini untuk menjadi intelektual muslim yang betul-betul ilmunya mengglobal dan ilmu yang dijiwai dengan nilai-nilai agama,” tuturnya.
“UAD memiliki banyak lembaga untuk mewujudkan visi tersebut, salah satunya ialah LPSI. Tujuan utama lembaga ini adalah untuk memberikan bekal nilai-nilai keislaman yang semoga dengan nilai itu bisa menjiwai seluruh ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh mahasiswa UAD,” tambah Nur Kholis.
Sementara itu, Chairil Anwar mengatakan, UAD merupakan perguruan tinggi swasta yang jumlah mahasiswa barunya terbanyak di Kopertis V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Adik-adik mahasiswa baru, selamat bergabung dengan keluarga besar UAD. UAD adalah perguruan tinggi swasta yang jumlah mahasiswa barunya terbanyak di Kopertis V DIY, yakni kurang lebih 7.500 mahasiswa baru. UAD adalah salah satu kampus swasta yang pernah didatangi oleh Presiden Republik Indonesia. Mendatangkan presiden datang ke salah satu perguruan tinggi adalah hal yang sangat sulit, dan itu menunjukkan UAD termasuk perguruan tinggi yang mendapat perhatian dari pemerintah,” tuturnya.(wpw)