• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur

12/06/2025/in Feature /by Ard

Rosa Kusuma Dewi Azhar, S.Pd., M.Si, Pemateri Upgrading Supporting Student Bidang Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Masih dalam rangkaian kegiatan Upgrading Supporting Students Bidang Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 27-28 Mei 2025 di Hotel Griya Persada Yogyakarta, Rosa Kusuma Dewi Azhar, S.Pd., M.Si., selaku Sekretaris Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Dalam sesinya, Rosa memaparkan berbagai tantangan yang sering dihadapi tim pelaksana dalam penyelenggaraan sebuah acara. Beberapa di antaranya, kurangnya koordinasi antardivisi, konsep acara yang tidak sesuai, komunikasi tidak transparan, pembagian tugas yang tidak sesuai, rundown acara kurang optimal, dan juga pemilihan narasumber. Jika hal tersebut tidak diantisipasi dengan manajemen risiko yang baik, maka dapat mengganggu keberlangsungan acara, “Sebagai tim pelaksana kita harus selalu siap walaupun dalam waktu yang singkat,” ucapnya.

Kesuksesan dalam menggelar acara juga tak luput dari peran protokoler, sebab dalam acara formal, baik di perusahaan maupun instansi, fungsi dari protokoler adalah menjamin kelancaran acara agar sesuai dengan aturan yang berlaku. “Seorang protokoler tidak boleh hanya aktif, namun juga harus proaktif. Sebab, perannya bukan sekadar menunggu, melainkan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat mengganggu jalannya acara,” kata Rosa.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan kunci kesuksesan dalam menyelenggarakan acara adalah dengan perencanaan matang, komunikasi efektif, serta melakukan koordinasi yang solid, “Pemahaman dalam berorganisasi adalah hal terpenting dalam dunia pekerjaan, khususnya dalam kemampuan problem solver. Karena, pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh generasi sekarang ini,” tuturnya.

Dengan berakhirnya sesi kali ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman baru bagi mahasiswa mengenai manajemen acara dan keprotokolan serta langkah-langkah preventif terhadap permasalahan yang mungkin terjadi ketika menyelenggarakan suatu acara. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rosa-Kusuma-Dewi-Azhar-S.Pd_.-M.Si-Pemateri-Upgrading-Supporting-Student-Bidang-Humas-dan-Protokol-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 10:02:512025-06-12 10:02:51Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur

Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 2025

12/06/2025/in Feature /by Ard

Tim Basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara 1 Gadjah Mada Basketball Competition 2025 (Foto. Isya)

Tim basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara 1 dalam ajang Gadjah Mada Basketball Competition 2025, yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 19-24 Mei 2025. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas, termasuk UAD, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Tidar (UNTIDAR), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) untuk kategori tim putra.

Kemenangan tim UAD bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari strategi jitu dan kerja sama solid seluruh tim. Strategi utama yang diterapkan dilakukan secara konsisten dan dinamis selama empat kuarter penuh. Taktik ini menjaga intensitas permainan sejak menit awal hingga peluit akhir.

Tak hanya para pemain yang tampil maksimal di lapangan, kesuksesan ini juga tak lepas dari kontribusi luar biasa semua elemen tim. Seluruh pemain, pengurus, manajer tim, Ketua UKM, pembina, hingga dukungan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD berperan aktif menjalankan tugasnya masing-masing. Kerja kolektif yang dilakukan dengan profesionalisme tinggi ini menjadi fondasi kuat dalam meraih kemenangan.

Isya, selaku pengurus UKM Basket UAD menjelaskan bahwa persiapan fisik dan mental yang matang menjadi modal utama dalam menghadapi pertandingan yang tak selalu bisa diprediksi. “Mereka menjalani latihan intensif hingga 4-5 kali seminggu, termasuk sesi gymnastik sebanyak 2-3 kali, demi memenuhi target 20 jam latihan per minggu.”

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah dinamika permainan yang berubah-ubah, yang menuntut tim untuk cepat beradaptasi dan mampu menyesuaikan strategi saat dibutuhkan. Fleksibilitas ini menjadi kunci untuk tetap menjaga ritme permainan dan mendominasi jalannya laga.

Usai meraih gelar juara, tim basket UAD tak ingin cepat puas. Target selanjutnya adalah mempertahankan gelar pada edisi berikutnya sekaligus menaikkan level permainan dan kemenangan agar bisa bersaing di kompetisi yang lebih tinggi.

“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami ingin terus berkembang, bukan hanya sekadar juara, tapi juga menjadi tim yang disegani di level nasional,” tutup Isya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Basket-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Juara-1-Gadjah-Mada-Basketball-Competition-2025-Foto.-Isya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 09:11:032025-06-12 09:11:03Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 2025

Pola Makan dengan Gizi Seimbang sebagai Kunci Sehat Generasi Muda

11/06/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi Pertama di Seminar Kesehatan Nasional 2025 BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FKM UAD)

Dalam rangkaian Seminar Kesehatan Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD. Prof. Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes. membuka sesi materi dengan paparan bertema “Healthy and Balanced Dietary Pattern Menuju Kualitas Hidup Optimal”. Ia menekankan bahwa pola makan sehat bukan sekadar pilihan gaya hidup, melainkan kebutuhan penting dalam menghadapi peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, terutama pada generasi muda.

Menurut Prof. Mutalazimah, trend prevalensi kematian akibat PTM terus meningkat secara global. Penyakit-penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kini tak hanya mengintai kelompok usia tua, tetapi juga remaja. “Kualitas hidup yang optimal sangat ditentukan oleh pola konsumsi makanan dan gaya hidup aktif sejak usia muda,” ujarnya.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa pola makan sehat bagi remaja harus mencakup asupan karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak baik, serta vitamin dan mineral yang cukup. Tak kalah penting, makanan yang disajikan harus beragam, higienis, dan seimbang.

“Remaja cenderung memiliki kebiasaan makan yang instan dan kurang bernutrisi. Padahal, masa remaja adalah fase penting untuk tumbuh kembang tubuh, kognitif, hingga organ reproduksi,” jelasnya.

Prof. Mutalazimah juga menyinggung pentingnya suplemen pendukung seperti vitamin D, kalsium, omega-3, dan zat besi sebagai upaya preventif, terutama jika asupan makanan kurang mencukupi. Selain itu, konsumsi probiotik dan prebiotik juga dianjurkan guna menjaga kesehatan pencernaan dan sistem imun.

Mengakhiri sesinya, ia menekankan bahwa promosi gizi seimbang harus menjadi gerakan bersama, mulai dari keluarga, sekolah, hingga media sosial. 

“Pendidikan gizi tidak cukup di kelas, tapi harus dikemas menarik agar remaja tertarik menerapkan gaya hidup sehat,” tegasnya.

Harapannya materi ini dapat menginspirasi ratusan peserta yang hadir secara langsung maupun daring untuk mulai peduli terhadap asupan makanan sehari-hari yang mereka konsumsi sebagai bentuk nyata pencegahan PTM terutama diabetes.(ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-Pertama-di-Seminar-Kesehatan-Nasional-2025-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 12:06:512025-06-11 12:06:51Pola Makan dengan Gizi Seimbang sebagai Kunci Sehat Generasi Muda

Mengasah Kesadaran Kader IMM akan Jati Diri dan Peran Gerakan

11/06/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Zulfikar, Ketua Bidang Kaderisasi PK IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zulfikar)

Suasana sore di Nilu Kopi menjadi saksi semangat kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam menggali makna kaderisasi yang sejati. Kamis, 29 Mei 2025, kegiatan Diskusi Mahasiswa Progressive (D’Massive) kembali digelar sebagai bagian dari semarak Darul Arqam Dasar (DAD) IMM PBII.

Mengusung tema “Untuk Apa Aku Dikader? IMM, Identitas dan Tanggung Jawab Gerakan,” forum ini mengajak para peserta untuk merefleksikan proses kaderisasi bukan hanya sebagai agenda formal organisasi, tetapi sebagai proses pencarian jati diri dan tanggung jawab sosial.

Muhammad Zulfikar, Ketua Bidang Kaderisasi PK IMM PBII 2025/2026, membuka diskusi dengan membedah filosofi mengapa manusia perlu dikader. “Pentingnya manusia dikader, atau dibina, karena kita adalah makhluk yang pada dasarnya antisosial. Maka dari itu, dengan proses kaderisasi, manusia dapat menemukan jati dirinya,” tutur Zulfikar di hadapan para peserta.

Lebih jauh, ia menyoroti tantangan besar di era Revolusi Industri 4.0, yakni munculnya ketergantungan terhadap hal-hal yang justru berada di luar ranah keahlian masing-masing. “Tantangan terbesar kita hari ini adalah ketergantungan terhadap apa-apa yang bukan menjadi bidang kita. Akibatnya, kita tidak belajar untuk menjadi pribadi yang berdampak. Oleh karena itu, pembentukan identitas kader tidak cukup hanya dari luar, tetapi juga harus diiringi dengan kehadiran hati dalam setiap prosesnya,” jelasnya dengan penuh penekanan.

Sebagai penutup, Zulfikar menyampaikan harapannya untuk seluruh kader. “Saya berharap teman-teman, baik dari kader 2024, Pimpinan Komisariat, maupun seluruh kader IMM di mana pun berada, teruslah berkarya dan jadilah pribadi yang berdampak,” ucapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Zulfikar-Ketua-Bidang-Kaderisasi-PK-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Zulfikar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:53:252025-06-11 11:53:25Mengasah Kesadaran Kader IMM akan Jati Diri dan Peran Gerakan

Aktivitas Fisik yang Menyenangkan Jadi Rahasia Sehat Tanpa Tersiksa

11/06/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi Kedua di Seminar Kesehatan Nasional 2025 BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FKM UAD)

Dalam rangkaian Seminar Kesehatan Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, 19 Mei 2025, di Amphitarium Kampus 4 UAD, Yoga Lau Sanjung, S.KM., M.KM., seorang konsultan kesehatan sekaligus founder Ciph.id, membawakan materi dengan tema “Aktivitas Fisik yang Menyenangkan” sebagai upaya mengubah paradigma masyarakat terhadap olahraga.

Mengutip hadis dari HR. Bukhari, Yoga membuka sesi dengan mengingatkan bahwa sehat dan waktu luang adalah dua kenikmatan yang sering diabaikan. “Olahraga itu bukan siksaan. Aktivitas fisik bisa menyenangkan, asalkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh kita,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Yoga menjelaskan bahwa aktivitas fisik berbeda dengan olahraga formal. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, atau menaiki tangga sudah termasuk dalam kategori aktivitas fisik yang menyehatkan. Namun, untuk manfaat maksimal, tubuh juga perlu diajak bergerak melalui aktivitas aerobik dan anaerobik yang lebih terstruktur.

Ia memaparkan bahwa kurangnya aktivitas fisik menyebabkan penumpukan lemak, baik viseral maupun subkutan, yang menjadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes. “Otot kita berperan penting dalam menyerap gula darah. Semakin kuat otot, semakin ringan kerja pankreas. Itulah mengapa olahraga bisa jadi tameng diabetes,” jelasnya.

Yoga juga menyampaikan penyebab umum seseorang malas berolahraga, seperti kurang motivasi, waktu yang tidak tepat, hingga ekspektasi yang berlebihan. Oleh karena itu, ia menawarkan solusi praktis yang bisa diikuti oleh semua kalangan melalui tiga pilar utama: goal setting, motivasi, dan konsistensi. Ia menyarankan peserta untuk membuat jadwal latihan mingguan dan mencatat progres olahraganya agar tetap termotivasi.

“Mulailah dari hal yang kamu suka. Jangan takut berkeringat, karena lemak terbakar saat kamu bergerak,” ucapnya.

Materi diakhiri dengan tips menyusun jadwal latihan yang berjenjang, mulai dari cardio ringan, skipping, slow run, hingga latihan beban dan yoga. Semua disesuaikan dengan kondisi tubuh, usia, hingga kebutuhan nutrisi.

“Olahraga yang tepat adalah yang bisa kamu ulang, bukan yang menyiksa lalu kamu tinggalkan,” tegasnya.

Harapannya, sesi materi kali ini bisa memantik semangat baru para peserta bahwa hidup sehat tidak harus berat. Aktivitas fisik bisa jadi aktivitas favorit bila dibalut dengan kesadaran, keceriaan, dan konsistensi. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-Kedua-di-Seminar-Kesehatan-Nasional-2025-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:41:172025-06-11 11:41:17Aktivitas Fisik yang Menyenangkan Jadi Rahasia Sehat Tanpa Tersiksa

Kuliah Sambil Usaha, Maysaroh Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Cuan

11/06/2025/in Feature /by Ard

Maysaroh, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kuliah sambil Usaha Keripik Pisang (Foto. Maysaroh)

Di tengah kesibukan kuliah, Maysaroh, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang penuh semangat, menjalankan bisnis keripik pisang bersama rekannya yang berasal dari program studi berbeda. Bisnis ini bermula sejak ia duduk di bangku SMA, saat dirinya mulai tertarik mencoba peruntungan dalam dunia usaha.

“Awalnya saya dan teman mencoba jualan dengan modal kecil, hanya cukup untuk membeli keripik pisang dari toko grosir. Kami kemudian membungkusnya sendiri dan menambahkan berbagai varian rasa. Alhamdulillah, usaha ini terus berjalan hingga sekarang,” ujar Maysaroh.

Ia memilih keripik pisang karena dinilai mudah dijalankan. Proses produksi tidak terlalu rumit sehingga bisa dijalankan sambil tetap fokus menjalani perkuliahan. Strategi manajemen waktu menjadi kunci utama dalam mempertahankan konsistensi antara dunia akademik dan dunia usaha.

“Saat hari libur kuliah, saya manfaatkan untuk membungkus stok keripik pisang. Jadi kalau ada yang pesan, tinggal kirim. Promosinya lewat story WhatsApp dan Instagram, sambil menunjukkan testimoni dari pembeli,” jelasnya.

Namun, perjalanan usahanya tidak selalu mulus. Tantangan besar juga datang dari bermunculannya pesaing dengan produk serupa. Meski demikian, Maysaroh tetap semangat dan berusaha mencari strategi pemasaran yang lebih kreatif agar tetap kompetitif di tengah persaingan.

Maysaroh mengandalkan media sosial untuk memasarkan produknya. Ia rutin mengunggah foto produk dan testimoni dari pelanggan untuk menarik minat pembeli baru. Pendekatan personal dan promosi yang konsisten menjadi senjata utama dalam mempertahankan loyalitas konsumen.

Ke depan, Maysaroh berharap bisnis keripik pisangnya dapat terus berkembang. Ia bercita-cita untuk menambah variasi produk, seperti keripik buah lainnya, demi menjangkau pasar yang lebih luas. “Semoga ke depan usaha ini makin maju dan bisa melahirkan produk-produk baru yang juga disukai banyak orang,” pungkasnya penuh harap. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maysaroh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kuliah-sambil-Usaha-Keripik-Pisang-Foto.-Maysaroh.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 10:32:502025-06-11 10:32:50Kuliah Sambil Usaha, Maysaroh Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Cuan

Bekerja Kolaboratif, BHP UAD Didorong Jadi Garda Terdepan Branding Internasional Kampus

11/06/2025/in Feature /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T. (Foto. Humas UAD)

Ruang Griya Persada Yogyakarta menjadi saksi keseriusan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam menguatkan peran kehumasan dan protokoler. Dalam kegiatan Upgrading Supporting Students Bidang Humas dan Protokol yang digelar pada 27–28 Mei 2025, tim kehumasan lintas unit berkumpul untuk menyatukan visi, menjadikan UAD lebih dikenal secara nasional hingga internasional.

Dalam arahannya, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menekankan pentingnya kolaborasi dalam tubuh kehumasan universitas. Menurutnya, peran Bidang Humas dan Protokol (BHP) tidak dapat berjalan secara parsial atau kooperatif semata, melainkan harus bersifat kolaboratif antarunit, fakultas, dan elemen mahasiswa. “Kita tidak bisa lagi bekerja secara sektoral. Humas universitas adalah wajah UAD di hadapan publik. Maka, kita harus bekerja kolaboratif, bukan sekadar kooperatif. Bersama-sama kita wujudkan branding UAD yang kuat dan terarah,” tegasnya.

Rektor UAD juga mengungkapkan beberapa capaian positif dan langkah strategis BHP UAD. Pertama, informasi tentang mahasiswa baru (maba) terbukti paling tinggi interaksinya di media sosial, terutama Instagram, disusul oleh TikTok. Kedua, langganan layanan analitik digital telah dimanfaatkan untuk memantau dan menganalisis performa konten serta tren media.

Ketiga, kerja sama media nasional telah terjalin, seperti dengan detik.com dan beberapa media cetak lainnya. Khusus di portal web LLDikti wilayah V, kontribusi UAD tercatat menyumbang 42% total pemberitaan dari 100-an perguruan tinggi yang bermitra. Keempat, peningkatan kualitas platform news.uad.ac.id menjadi salah satu fokus strategis demi mewadahi produktivitas berita dan opini sivitas akademika.

Dalam sesi tersebut, pihak BHP juga menyampaikan harapannya agar mendapatkan arahan langsung dari Rektor sebagai bentuk motivasi untuk terus berkembang. Mereka menyadari bahwa membangun citra kampus tidak cukup hanya dengan kerja teknis, tetapi juga memerlukan sinergi visi dan komitmen dari pimpinan hingga pelaksana.

Kegiatan upgrading ini menjadi ruang pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa pendukung kegiatan kehumasan. Mulai dari peliputan, fotografi, protokoler acara, hingga pengelolaan media sosial institusi.

Seiring perkembangan digital dan persaingan global antarperguruan tinggi, peran humas tidak lagi sekadar menyampaikan informasi, melainkan juga membangun cerita dan kepercayaan publik. Dalam hal inilah, BHP UAD menjadi ujung tombak diplomasi informasi kampus ke mata dunia. Dengan semangat kolaboratif, para peserta upgrading berkomitmen untuk terus belajar dan terlibat aktif dalam mengembangkan branding UAD sebagai kampus unggul dan mendunia. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 10:23:522025-06-11 10:23:52Bekerja Kolaboratif, BHP UAD Didorong Jadi Garda Terdepan Branding Internasional Kampus

Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah

08/06/2025/in Feature /by Ard

Aninda Cahaya Putri, Wisudawati Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Aninda)

Aninda Cahaya Putri, mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, berhasil mencatatkan prestasi gemilang sebagai wisudawati terbaik sekaligus lulusan tercepat dengan masa studi 3 tahun 7 bulan. Bagi Aninda, menyelesaikan perkuliahan tepat waktu merupakan wujud nyata dari tanggung jawabnya kepada kedua orang tua yang selama ini selalu mendukung dan mendoakan langkahnya.

Sejak awal kuliah, Aninda telah membuat roadmap atau peta pencapaian akademik yang ingin diraih. Ia memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan maksimal, seperti mengikuti Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan terlibat dalam penelitian dosen. Untuk menjaga fokus, ia secara sadar menghapus aplikasi-aplikasi media sosial dan platform hiburan daring yang berpotensi mengganggu konsentrasi belajar.

Meskipun tidak mengikuti semester pendek atau program percepatan akademik lainnya, Aninda tetap berhasil menyelesaikan studinya lebih cepat berkat rekognisi mata kuliah dari kegiatan PPK Ormawa dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diikutinya. Berkat keterlibatan aktif dalam program tersebut, ia juga tidak diwajibkan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena dinilai telah memenuhi beban pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesehariannya, Aninda menjadikan kuliah sebagai prioritas utama, sejalan dengan niat awalnya datang ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan tinggi. Di luar jam perkuliahan, ia mengisi waktu dengan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri seperti organisasi kemahasiswaan, kepanitiaan, perlombaan, serta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) secara daring.

Aninda menyadari bahwa tantangan terbesar selama kuliah adalah melawan rasa malas dalam diri sendiri. Ia mengatasinya dengan terus mengingat target yang telah ia susun sejak awal. Ia juga menyebutkan bahwa kedua orang tua memiliki peran besar dalam keberhasilannya. Mereka tidak hanya menjadi sumber doa dan semangat, tetapi juga senantiasa memberikan motivasi agar ia menyelesaikan apa yang telah dimulai.

Selama masa kuliah, Aninda aktif di Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan sebagai staf kewirausahaan dan menjabat sebagai bendahara Kementerian Desa Mitra di Badan Eksekutif Mahasiswa UAD. Ia juga menjadi ketua tim pelaksana PPK Ormawa tahun 2023 dan sekretaris tim PKM-K di tahun yang sama. Di bidang kepanitiaan, ia pernah menjabat sebagai sekretaris pada kegiatan Weekend with Islam, bendahara Foodfest 2023, dan seksi konsumsi Gema Muharam.

Tidak hanya itu, Aninda juga mengikuti Studi Independen Bersertifikat melalui program MSIB di Infinite Learning pada tahun 2024 serta menjadi peserta Online Mobile Courses bersama Faculty of Bioresources & Food Industry Universiti Sultan Zainal Abidin (UniZA), Malaysia, dengan tema “Malaysian Food Heritage”.

Baginya, tidak ada kata tidak bisa selama belum mencoba. Pengalaman hidup sendiri jauh dari orang tua telah membentuknya menjadi pribadi yang mandiri dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dengan usaha sendiri. “Saya selalu mencoba memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Main media sosial itu bikin candu, jadi saya kurangi. Lebih baik waktunya dipakai buat ikut lomba atau kegiatan yang bisa bantu kita berkembang dan menemukan potensi diri selama kuliah,” ujar Aninda.

Perjalanan Aninda Cahaya Putri membuktikan bahwa kedisiplinan, manajemen waktu yang baik, dan kemauan untuk terus belajar bisa mengantarkan seseorang pada prestasi yang membanggakan. Tak hanya menyelesaikan studi dengan cepat, ia juga menunjukkan bahwa masa kuliah bisa menjadi ruang untuk bertumbuh, berkontribusi, dan menginspirasi. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Aninda-Cahaya-Putri-Wisudawati-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Aninda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:34:312025-06-08 13:34:31Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah

Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD

08/06/2025/in Feature /by Ard

Tim Futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Tim futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Telkom University National Futsal Championship (TUN FC) 2025. Dalam turnamen tingkat nasional yang digelar di Bandung tersebut, tim UAD tampil impresif dan keluar sebagai juara setelah melalui serangkaian pertandingan yang menegangkan.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas teknik dan strategi, tetapi juga kekompakan tim yang kuat. Salah satu pemain kunci, Afdhal Rafi Dwi Rizqullah Putra, mahasiswa Program Studi Hukum angkatan 2024 yang bermain di posisi pivot, menjelaskan bahwa strategi counter attack menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan.

“Strategi counter attack yang sering kami terapkan sangat berpengaruh dalam membawa kami ke kemenangan,” ujarnya pada konferensi pers di Kampus IV UAD, Senin, 2 Juni 2025.

Selain teknik, rasa kebersamaan menjadi kekuatan utama tim futsal UAD. Afdhal menyampaikan bahwa momen paling berkesan selama turnamen adalah kebersamaan yang terjalin layaknya sebuah keluarga. “Kami saling dukung dan tetap semangat meski dalam kondisi tertinggal,” tambahnya.

Tak hanya soal teknik dan kebersamaan, mental juara dan komunikasi yang baik membuat tim mampu menghadapi tekanan dengan tenang. Meski setiap pemain memiliki gaya bermain yang berbeda, mereka dapat saling memahami dan menyesuaikan diri sehingga menciptakan permainan yang solid dan efektif.

Meski sudah meraih gelar juara, Afdhal menegaskan bahwa timnya tidak akan cepat puas. “Kami tidak berpuas diri karena masih akan mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi lainnya dan terus berusaha memperbaiki diri,” katanya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat tim dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan. “Keberhasilan ini bukan hanya soal menang, tetapi tentang kerja keras dan ketekunan yang tak tergoyahkan,” tutup Afdhal. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Futsal-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:05:002025-06-08 13:05:00Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD

Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual

08/06/2025/in Feature /by Ard

Meutia Alin Najwa, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Alin)

Indonesia tengah menghadapi kondisi darurat seksual. Fenomena ini ditandai dengan maraknya kekerasan seksual, penyimpangan seperti fantasi sedarah, serta rendahnya literasi seksual di kalangan masyarakat. Dalam forum SIGMA (Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara), Meutia Alin Najwa, Sekretaris Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hadir menyuarakan keresahan sekaligus memberikan pandangan kritis tentang peran mahasiswa dalam merespons situasi ini.

Mengusung materi berjudul “Peran Mahasiswa Khususnya Kader IMM dalam Menyikapi Krisis Seksual”, Alin menekankan bahwa mahasiswa, khususnya kader IMM, harus hadir tidak hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai aktor perubahan. Ia menyampaikan bahwa darurat seksual yang terjadi hari ini bukan hanya persoalan moralitas individu, melainkan juga cerminan dari krisis sosial dan pendidikan. Menurutnya, lemahnya pola asuh, konsumsi media yang tidak terkontrol, serta pudarnya rasa malu dalam masyarakat menjadi penyebab utama memburuknya kondisi ini. Ia menyebutkan bahwa kasus viral mengenai fantasi sedarah beberapa waktu lalu adalah bukti nyata betapa rapuhnya batas moral dan agama yang seharusnya melindungi.

Alin juga menyampaikan bahwa kader IMM harus memainkan peran penting secara religius, intelektual, dan humanis. Peran religius diwujudkan dengan menjunjung nilai-nilai Islam, peran intelektual dengan memberikan edukasi yang mencerahkan, serta peran humanis dengan hadir sebagai pelindung bagi yang rentan. Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif harus dimulai dari kesadaran diri. Seorang Immawati harus mampu menjaga kehormatan, menutup aurat, dan memperkuat nilai iffah sebagai bentuk perlindungan spiritual. Sementara itu, seorang Immawan harus mampu menjaga pandangan, mengontrol hawa nafsu, dan menjadi pelindung bagi perempuan, bukan ancaman.

Alin menekankan pentingnya membangun relasi yang sehat antara laki-laki dan perempuan, dilandasi oleh penghormatan, adab, serta pemahaman nilai keislaman yang seimbang. Ia menegaskan bahwa seksualitas bukan isu tabu, justru perlu dibicarakan dengan pendekatan yang tepat agar generasi muda memiliki bekal dalam menjaga diri dan lingkungan mereka. Dalam pandangannya, pendidikan seksual harus menjadi bagian dari diskusi dan ruang belajar yang aman di kalangan mahasiswa agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun pembiaran terhadap kekerasan dan penyimpangan.

Menutup penyampaiannya, Alin berharap peserta forum memiliki kesadaran baru bahwa mereka bukan hanya penonton atau pengkritik, melainkan juga pelaku perubahan yang bisa dimulai dari lingkungan terdekat. Sebagai mahasiswa dan kader IMM, mereka memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk tidak apatis terhadap isu ini. Dengan mengedepankan ilmu dan iman, ia yakin IMM mampu mengambil peran nyata dalam membentuk masyarakat yang lebih sadar, adil, dan manusiawi. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Meutia-Alin-Najwa-Mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Alin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:47:432025-06-08 12:47:43Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual
Page 9 of 70«‹7891011›»

TERKINI

  • PPKO BEM Psikologi UAD Gelar Kelas Ekonomi Kreatif di Desa Temuwuh03/10/2025
  • Cerita Unik Empat Pasang Mahasiswa Kembar di P2K UAD 202501/10/2025
  • PBI UAD Gelar Pembekalan Internship TEYL30/09/2025
  • Good Morning Everyone Meriahkan Closing Ceremony P2K UAD 202530/09/2025
  • LSO Pharmacy Club Adakan Kelas Formulasi30/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal30/09/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Medali Perak Lewat Taekwondo di POMNAS XIX 202526/09/2025
  • Tim S2 Farmasi UAD Raih Juara 2 di Nusantara Creative Competition 222/09/2025
  • UAD Raih Juara Umum Lomba Esai Nasional Nusantara Creative Competition 222/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara di Kompetisi dan Pelatihan Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top