Radar Jogja (9 Juni 2021)
Hadi Suyono
Teringat jelas di memori. Sore hari. Tepat saat hujan abu. Ada janjian dengan petani lahan pantai. Saya merencanakan ambil data penelitian disertasi. Adanya hujan abu. Situasi menjadi tidak memungkinkan. Saya ingin membatalkan agenda ambil data. Saya pun menghubungi tokoh masyarakat yang memiliki kewenangan mengumpulkan petani.
Selengkapnya wfh belajar dari peristiwa besar
Radar Jogja (14 Maret 2021)
Dody Hartanto
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang berkepanjangan dapat mengakibatkan goyahnya ketahanan keluarga di masyarakat. Ketahanan keluarga tersebut berdampak pada segala aspek, seperti ekonomi, sosial, dan psikologi.
Dampak yang terlihat nyata antara lain adalah kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Berdasarkan data pada masa Pandemi COVID-19 saat ini, kasus KDRT semakin meningkat.
Data periode 2 Maret-26 April 2020 dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPPA) menyatakan bahwa kekerasan pada perempuan dewasa (>=18 tahun) dengan rata-rata 3 kasus perhari.
Selengkapnya https://radarjogja.jawapos.com/kampus/2021/03/14/ketahanan-keluarga-di-era-pandemi-covid-19/
Kedaulatan Rakyat (24 September 2021)
Rusydi Umar
DI ERA REVOLUSI DIGITAL, tidak dapat dimungkiri bahwa teknologi telah menjadi kebutuhan utama manusia. Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi digunakan hampir pada seluruh bidang ilmu. Contohnya, di ranah ekonomi, khususnya dalam proses transaksi, muncul istilah transaksi digital atau “E-Commerce”. Secara sederhana, E-Commerce ialah aktivitas yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan yang menggukanan perangkat komputer (mobile), serta jaringan internet sebagai medianya.
Selengkapnya https://www.krjogja.com/pendidikan/kampus/peluang-dan-tantangan-bagi-pengguna-cryptocurrency/
Kedaulatan Rakyat (8 September 2021)
Gatot Sugiharto
KREATIVITAS merupakan aspek penting yang harus dimiliki seorang mahasiswa. Kreativitas, atau disebut juga dengan istilah “daya cipta” , tidaklah lahir secara instan dalam diri seseorang, melainkan diperoleh dengan perjuangan yang panjang dan proses yang berliku. Seorang mahasiswa yang ber-jiwa kreatif harus mampu menumbuhkan motivasi di dalam dirinya (self motivation) dan memiliki ketahanan diri dalam menghadapi berbagai situasi, serta berusaha untuk meninggalkan zona nyaman demi melakukan suatu perubahan. Yang tidak kalah penting adalah konsistensi dalam melangkah dan mengambil keputusan, dengan memaknai mentalitas “Orang Bersepeda” sebagaimana pernah disamapaikan oleh Mantan Presiden Indonesia Ke-3 Prof. Dr. BJ. Habibie. Bahwa mentalitas bersepeda itu, manakala kita berhenti maka kita akan terjatuh, ada saatnya berhenti tapi tetap harus berjalan agar segera tercapai tujuan.
Selengkapnya https://www.krjogja.com/opini-2/menumbuhkan-jiwa-kreatif-mahasiswa-di-masa-pandemi/
Kedaulatan Rakyat (24 Agustus 2021)
Parjiman
PANDEMI Covid-19 memang berdampak kian besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia saat ini. Tingginya tingkat kematian dan masifnya pemberitaan mengenai depresi yang dialami orang-orang, menegaskan kembali bahwa hakikatnya manusia adalah makhluk yang lemah di hadapan Allah Swt., serta tidak dapat dilepaskan dari aspek jasmaniah dan rohaniahnya. Tanpa pandang bulu, hampir seluruh kalangan merasakan dampak dari pandemi ini, baik dari segi sosial, perekonomian, pendidikan, kesehatan (fisik dan psikis), dan seterusnya.
Selengkapnya https://www.krjogja.com/opini-2/menumbuhkembangkan-spiritualitas-mahasiswa-di-masa-pandemi/
Kedaulatan Rakyat (23 Agustus 2021)
Rachmawati Widyaningrum
Menyusui merupakan proses alami seorang ibu untuk menyediakan nutrisi dan membangun ikatan dengan anak. Namun seiring perkembangan zaman, tantangan menyusui kian besar dengan adanya ancaman-ancaman yang dapat mengganggu. Jika dulu tantangan menyusui salah satunya tekanan untuk memberi makanan selain ASI pada bayi di usia kurang dari 6 bulan, kini kian bertambah dengan adanya berbagai variasi susu formula beserta promosi besar-besaran yang menjangkau berbagai lini.
Selengkapnya bergandeng tangan melindungi ibu menyusui
Kedaulatan Rakyat (12 Agustus 2021)
Utik Bidayati
Dalam sebuah organisasi, loyalitas karyawan merupakan aspek penting yang berkaitan dengan sifat setia seorang karyawan terhadap organisasi atau institusi yang ia tempati. Membicarakan loyalitas berarti membicarakan sejauh mana seseorang, sebagai elemen dari suatu organisasi, berupaya sebaik mungkin melakukan hal-hal yang memberikan manfaat pada organisasinya. Ketika loyalitas meningkat, engangement akan terbentuk sehingga secara otomatis seorang karyawan akan rela berusaha semaksimal mungkin berkorban bagi organisasinya, baik berkorban waktu, tenaga, privasi, dan sebagainya. LOyalitas karyawan memegang peranan vital dalam pengelolaan sebuah organisasi.
Selengkapnya loyalitas karyawan di masa pandemi
Kedaulatan Rakyat (21 Juni 2021)
Zunan Setiawan
Strategi pemasaran inbound berbasis pada pelanggan menjadi wow to now and extraordinaries, meskipun tidak menjadi kebaruan. Namun, pengembangan berbasis pada pencarian informasi pelanggan dengan konten pemasaran menjadi kekinian, pemasaran inbound telah menjadi strategi bagi pemasar yang ingin secara aktif melibatkan pelanggan. Pemasaran kekinian memberikan transformasi kebaruan dan pembeda untuk menarik pelanggan, tidak melalui iklan cetak atau media massa.
Selengkapnya konten dan pelanggan strategi pemasaran inbound
Kedaulatan Rakyat (5 Mei 2021)
Muchlas
Wahyu Allah Subhanahu wa Ta’ala telah meberikan gambaran dengan jelas tentang the ultimate goal yang harus kita capai dalam berpuasa yaitu meningkatnya derajat taqwa. Lantas apa sebenarnya taqwa itu?
Afif Abd al-Fattah Thabbarah yang dikutip oleh Buya Prof Yunahar Ilyas mendefinisikan taqwa sebagai upaya seseorang dalam memelihara dirinya dari segala sesuatu yang mengundang kemarahan tuhannya dan dari segala sesuatu yang tidak bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
Selengkapnya never ending taqwa
Kedaulatan Rakyat (27 April 2021)
Muchlas
Ayat 183 surat Al Baqarah, diakhiri dengan pernyataan harapan bagi orang yang berpuasa agar menjadi insan bertakwa. Hal itu berarti derajat takwa tidak serta merta dapat diraih hanya melalui puasa ala kadarnya saja. Puasa kita harus diupayakan agar tingkatnya selalu siperbaharui dari sekadar puasa awam menuju ke level khusus, yang menurut Imam Ghazali dilaksanakn tidak hanya dengan menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga menahan keinginan lahiriyah lainnya, keinginan pikiran/batin dan fokus hanya kepada Allah semata. Lantas apa hikmah di balik itu?
Selengkapnya metamorfosa-kesempurnaan-manusia-dikonversi