Bertanding di Ajang NWC 2025, Tim UAD Bawa Pulang Dua Penghargaan Bergengsi

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam NWC 2025 Universitas Andalas (Foto. Inteleksa)
Tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih gold medal dan best presenter pada National Writing Competition (NWC) 2025 yang diselenggarakan oleh Inteleksa di Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat. Tim tersebut beranggotakan Muh Salman Alfarisi, Ahmed Rassel, Raehanah Rezky Amaliyah yang merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris serta Dian Rahma Agustina mahasiswa Farmasi.
Mereka meraih prestasi melalui esai berjudul “Perang AI dan Teknologi Militer: Mempersiapkan Generasi Muda dalam Geopolitik Era Revolusi Pertahanan.” Esai ini membahas perubahan geopolitik global akibat perkembangan teknologi pertahanan, seperti AI, drone otonom, dan perang siber, serta pentingnya kesiapan Indonesia menghadapi tantangan tersebut sesuai visi Asta Cita ke-2 Presiden Prabowo.
Tim menawarkan beberapa inovasi strategis, antara lain integrasi kurikulum AI for National Security, pembentukan Tech-Defense Youth Corps, pengembangan startup pertahanan digital, dan diplomasi pemuda dalam isu keamanan global. Inovasi ini menekankan peran generasi muda sebagai penggerak kedaulatan digital Indonesia.
Dalam proses penyusunan, tim menghadapi kendala seperti keterbatasan referensi terbaru, kompleksitas isu pertahanan digital, dan tantangan koordinasi antardisiplin. Pada tahap final, persiapan juga terhambat oleh waktu yang singkat, gangguan teknis proyektor, serta informasi kegiatan yang disampaikan terlalu dekat dengan pelaksanaan.
Meski demikian, tim bangga atas pencapaian ini. Ketua tim, Muh Salman Alfarisi, menyampaikan harapannya, “Kami berharap gagasan ini dapat menginspirasi kebijakan nyata dan mendorong generasi muda Indonesia semakin melek geopolitik dan teknologi demi menjaga kedaulatan digital menuju Indonesia Emas 2045.”
Prestasi ini menjadi bukti kapasitas mahasiswa UAD dalam memberikan kontribusi terhadap isu strategis nasional. (Jun)









