Ahmad Dahlan Electric Vehicle Generasi 1 (ADEV 01), mobil listrik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Al-Qorni Automotive Electrical (Dok. Istimewa)
Tim mobil listrik Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Al-Qorni Automotive Electrical, dengan mobil listrik yang dinamakan Ahmad Dahlan Electric Vehicle Generasi 1 (ADEV 01) Monalisa kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Al-Qorni berhasil meraih juara II Kategori Daya Tanjak dan juara III kategori percepatan dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2023 yang diadakan oleh Politeknik Negeri Bandung atas dukungan Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik Indonesia (BAKORNA).
Ajang bergengsi tersebut diikuti oleh 24 tim dari 24 universitas terkemuka di seluruh Indonesia. Perjalanan menuju kompetisi tidaklah mudah, tim harus mengikuti beberapa tahapan seleksi sehingga dinyatakan lulus untuk melaju ke KMLI 2023, di Politeknik Negeri Bandung pada 6 hingga 8 November 2023.
Wakil Ketua Al-Qorni Automotive Electrical, Aditya Indra Irawan, mengatakan bahwa untuk menyongsong kompetisi itu, tim melakukan persiapan kurang lebih satu bulan untuk menyesuaikan dengan regulasi KMLI. “Pada prosesnya, kami mulai dengan mengirimkan laporan proposal desain kendaraan. Setelah lolos pada tahap tersebut, barulah kami menyiapkan kendaraan sesuai dengan data pada proposal agar masuk regulasi KMLI 2023,” paparnya.
Di bawah bimbingan Ir. Alfian Ma’arif, S.T., M.Eng., tim yang diketuai Fajar Fahmi Azis mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) dan beranggotakan Ridwan Satriawan Prodi PVTO sebagai mekanik, Muhammad Damar Wibisono Prodi Teknik Elektro sebagai elektrikal, dan Muhamad Zada Fikri Prodi PVTO) sebagai driver, berhasil membawa ADEV 01 Monalisa dengan spesifikasi sesuai regulasi yang ditetapkan. Di antaranya dimensi kendaraan: panjang x lebar x tinggi adalah 180 x 120 x 111 dengan berat mobil 220 kilogram dan berat pengemudi 54 kilogram. Sementara baterai yang digunakan Lithium-ion 4854 dengan tegangan maksimal 48 volt, kapasitas total 2,1., dan daya total motor maksimum kW 2. Kendaraan mobil tersebut juga menggunakan bahan Galvanis dengan tebal 2 mm.
“Keunggulan dari mobil ADEV 1 Monalisa pada berat kendaraan yang mencapai 220 kilogram, tetapi bisa bersaing pada kategori daya tanjak,” terang Aditya.
Selain tim inti itu, di dalamnya juga tergabung mahasiswa dari Prodi PVTO, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Pendidikan Matematika, hingga Manajemen, yang juga memegang peranan pada divisi transportasi, desain, mekanik, elektrikal, publikasi, dan administrasi.
Aditya berharap ke depannya Al-Qorni Automotive Electrical bisa terus mempertahankan gelar juara yang telah diraih dan dapat meningkatkan kualitasnya sehingga dapat kembali meraih juara di ajang bergengsi lainnya. “Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor dan khususnya almamater kami, UAD yang telah mendukung penuh Al-Qorni pada KMLI 2023. UAD jaya, Al-Qorni,” tutupnya disertai slogan. (eka)
uad.ac.id