Ika Fatimatul Khomsyah, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih Runner Up I Putri Hijab Indonesia DIY Tahun 2022 (Foto: Istimewa)
Keluar sebagai Runner Up I pada ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2022, Ika Fatimatul Khomsyah mendapat golden ticket dan berhak melanjutkan perjuangannya di Ibu Kota Jakarta pada bulan November 2022 mendatang, bersama beberapa perwakilan terpilih.
Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswi Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ika dengan rasa percaya diri, bekal, dan kemampuan yang dimiliki akhirnya berhasil “mencuri kursi” para pesaingnya.
Lahir dan besar di Indramayu, Jawa Barat, merupakan salah satu tantangan tersendiri baginya saat mengikuti ajang pemilihan ini. Sebab bukan seseorang yang berasal dari DIY, tetapi ia memberanikan diri untuk maju sebagai perwakilan dari kota pelajar.
“Alasan saya untuk mau, maju, dan bersaing sebagai perwakilan dari Yogyakarta ialah berdasarkan kecintaan saya terhadap kota ini,” ucapnya.
Memiliki kemampuan bernyanyi, bermusik, menari, dan kerap membuat konten visual adalah sekian dari banyaknya bekal yang Ika miliki. “Selain sibuk sebagai mahasiswi, saya saat ini sedang merampungkan lagu yang saya produksi sendiri.”
Dengan mengikuti ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia, Ika merasa dirinya mendapat relasi pergaulan dan pengalaman baru yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Terlebih lagi, ia mendapatkan ilmu dan bimbingan langsung dari berbagai orang yang kompeten di bidangnya. Adapun alasan yang membuatnya kian yakin untuk mengikuti ajang tersebut salah satunya untuk membuka “mata” banyak orang, terkait stigma keliru yang selama ini melekat pada wanita berhijab.
“Anggapan wanita berhijab adalah kaku itu salah, apalagi orang sering beranggapan bahwa wanita berhijab akan terbatas ruang gerak dan kreativitasnya. Tidak, sama sekali tidak! Dari ajang pemilihan ini banyak orang akan menyaksikan, bahwasanya wanita berhijab bisa maju, berkembang, dan berekspresi, layaknya wanita pada umumnya.”
Berdasarkan pengakuannya, Ika bersyukur karena keluarga dan lingkungan di sekitarnya sangat mendukung apa saja yang ia lakukan hingga hari ini, termasuk mengikuti ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia.
“Keluarga dan teman-teman selalu mendoakan dan berharap apa yang sedang saya usahakan bisa sukses terwujud. Satu yang paling saya ingat ialah jadilah manusia yang memberikan manfaat bagi orang lain ataupun di berbagai aspek yang ada di sekitarnya.”
Tercatat, Ika sebagai mahasiswa UAD juga pernah dan turut aktif mengikuti berbagai organisasi internal kampus. Di antaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas, Badan Pengurus Harian (BPH) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Kirana Baskara, dan UKM Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). Adapun prestasi yang pernah ia raih ialah, Best Make up Beauty Class by Emina Cosmetic with Henny Priyatna (2019), Perwakilan Kampus UAD dalam Kompetisi Tari 13th National Folklore Festival di Universitas Indonesia (2019), serta Juara II Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PSM PTMA) tingkat Nasional Cabang Musikalisasi Puisi (2021). (ris)
uad.ac.id