Devi dan Rio, dua mahasiwa UAD peraih juara II & III menyanyi Dangdut FSON UNY (Foto: Istimewa)
Keterampilan di luar akademik merupakan salah satu nilai tambah, sekaligus menjadi daya tarik serta keuntungan tersendiri bagi siapa saja yang memilikinya. Dalam hal ini, dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Devi Ayu Rahmawati dan Rio Pebrian membuktikannya dengan prestasi yang baru saja mereka raih, dalam pagelaran Festival Seni dan Olahraga Nasional (FSON).
Festival yang usai pelaksanaannya pada Sabtu, 23 Oktober 2021, secara virtual ini, menyediakan berbagai macam kategori lomba bagi para peserta, di antaranya menyanyi, bermusik, cipta seni rupa, fotografi, tari berpasangan, kesusastraan, berteater, marching band, dan lain sebagainya. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) selaku penyelenggara festival berhasil menarik banyak peserta, yang terdiri atas mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Meraih juara II dan III di kategori lomba menyanyi Dangdut Putra dan Putri, membuat Devi dan Rio bersyukur, sebab keduanya mampu bersaing secara sehat dan mengharumkan nama almamater mereka, UAD.
Meningkatnya apresiasi mahasiswa terhadap seni dan kebudayaan Indonesia, merupakan salah satu tujuan festival ini diwujudkan. Tidak dapat dimungkiri, makin berkembangnya teknologi, kedua unsur tadi acap kali kurang mendapat perhatian atau bahkan terabaikan.
“Pastinya seneng banget bisa mengikuti lomba di bidang yang saya gemari, dan bisa bersaing dengan teman-teman mahasiswa se-Indonesia. Selain itu dengan mengikuti kegiatan ini, dapat menambah relasi juga pengalaman,” ungkap Devi dengan riang.
“Menyenangkan mengisi waktu luang di masa pandemi, dan dapat mengasah kemampuan. Semoga kompetisi seperti ini berlanjut, agar mahasiswa mendapat perkembangan dari tiap keahlian mereka secara baik,” Rio menambahkan dengan perasaan yang sama.
Potensi kesenian dan kebudayaan sesungguhnya memiliki esensi yang kuat untuk pengembangan daya tarik suatu bangsa. Oleh karenanya, Devi dan Rio mempunyai harapan besar untuk eksistensi kompetisi yang serupa. Daya saing mahasiswa semakin terasah, serta memunculkan para pemuda-pemudi berkepribadian Nusantara. (didi)