• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Ilmu Hadis UAD Raih Juara I Hafalan 100 Hadis

27/09/2022/in Prestasi /by Ard

Mevia Aldira, mahasiswa Program Studi Ilmu Hadits Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mevia Aldira, mahasiswa Program Studi Ilmu Hadits Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menjadi juara I dalam ajang lomba hafalan 100 hadits yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Yogyakarta. Acara ini digelar pada Sabtu, 17 September 2022, bertempat di Balai Kota Yogyakarta.

Mahasiswa yang juga merupakan santri di Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) itu mengaku bersyukur ketika memperoleh juara. Melalui perlombaan ini, ia ingin menambah pengalaman, melatih soft skill, menambah relasi, dan yang paling utama ingin membanggakan orang tua.

“Sebelumnya saya pernah mengikuti perlombaan di Provinsi Bali, dan lomba semacam ini dilakukan setiap dua tahun sekali. Kemudian setelah kuliah di Yogya, teman saya memberi tahu informasi mengenai Seleksi Tilawah Qur’an Hadis (STQH) tingkat Yogya akan dilaksanakan, dan saya ditawari untuk mewakilinya,” terang Mevia ketika ditanya pada Selasa, (20-08-2022).

Selain persiapan materi, ia juga mempersiapkan mental sebelum perlombaan. Sikap optimis turut ia tanamkan agar dapat memberikan tampilan yang terbaik. Meskipun dirinya tergabung dalam kepanitiaan Program Pengenalan Kampus (P2K), ternyata tidak menyurutkan semangat dalam persiapan perlombaan. Ia mengaku sedikit kesulitan dalam membagi waktu. Meski begitu, juara pertama akhirnya berhasil ia peroleh dari total peserta sebanyak lima belas orang.

Terakhir, Mevia berpesan bahwa segala sesuatu yang kita peroleh bukan karena kita hebat melainkan karena Allah yang senantiasa memudahkan segala urusan kita. Ia juga menggarisbawahi bahwa optimisme dan sikap tidak mudah menyerah adalah modal yang besar untuk para juara. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mevia-Aldira-mahasiswa-Program-Studi-Ilmu-Hadits-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 733 735 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-27 08:17:402022-09-27 08:17:53Mahasiswa Ilmu Hadis UAD Raih Juara I Hafalan 100 Hadis

Tim ‘Uwuh Jam’ UAD Raih Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional

24/09/2022/in Prestasi /by Ard

Tim ‘Uwuh Jam’ Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lima mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di bawah bimbingan Nur Rifai Akhsan, M.Ed., dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), berhasil meraih medali emas sekaligus special award dalam ajang Word Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA). Mereka adalah Umair (PBI 2019), Siti Nur Amalia (PBI 2019), Ayu Wahyuni (PBI 2019), Feti Fatimah (PBI 2019), dan Syawal Saputra (Sistem Informasi 2020).

Ajang berskala internasional ini berlangsung di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta pada 22–26 Agustus 2022 yang diikuti sebanyak 254 tim dari 26 negara. Dalam ajang tersebut, Tim UAD menciptakan inovasi berupa produk yang diberi nama “Uwuh Jam: Innovation to Utilize ‘Garbage’ into Ready-to-eat Food and Beverages”.

Disampaikan oleh Amelia, salah satu anggota, bahwa inovasi produk ini merupakan satu-satunya yang ada di dunia. Mereka mengolah wedang uwuh yang biasa dibuat minuman dan dinilai lebih ribet dalam membuatnya, menjadi olahan selai uwuh siap saji. “Inovasi yang kami buat ini berupa selai uwuh yang lebih praktis dibawa ke mana-mana dan bisa dinikmati berbagai cara, seperti dioleskan pada roti atau diseduh secara langsung,” terangnya saat diwawancara melalui pesan WhatsApp pada Selasa, (20-09-2022).

Amelia menjelaskan bahwa terdapat beberapa keunggulan dari selai uwuh yang mereka hasilkan. Di antaranya tidak mengubah rasa dari wedang uwuh, bahan-bahan yang digunakan 100% herbal, lebih praktis, bisa dinikmati oleh semua kalangan, serta tidak menghasilkan ampas. Sedangkan ampas hasil ekstraksi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos tanaman yang mampu meningkatkan unsur pH tanah.

“Kami tetap memasukkan unsur rempah-rempah dari wedang uwuh ketika mengekstraksi menjadi bentuk selai. Selain lebih praktis dan bisa dikonsumsi semua kalangan, produk ini tidak menghasilkan ampas,” ujarnya.

Dari hasil inovasi ini, mereka berharap banyak masyarakat tertarik untuk mengkonsumsi minuman berbahan herbal. “Produk ini dapat menghilangkan stereotip ketika ingin membuat minuman herbal maka yang dibayangkan ribet, tidak tahan lama, dan tidak mudah dibawa ke mana-mana,” tutup Amelia. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Uwuh-Jam-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 2560 2193 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-24 07:58:032022-09-24 07:58:03Tim ‘Uwuh Jam’ UAD Raih Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional

Lagi, Tapak Suci UAD Borong Medali

22/09/2022/in Prestasi /by Ard

Atlet Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mendapat medali (Foto: Istimewa)

Lagi-lagi Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) torehkan prestasi gemilang dengan memborong lima medali dalam kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI 2022 yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara digelar pada 6–8 September 2022 bertempat di GOR Sritex Instiper Solo, Jawa Tengah.

Berikut rincian hasil perolehan prestasi yang diraih oleh TS UAD. Sebanyak 5 medali terdiri atas 2 medali emas yang diraih oleh Raihan Firdaus Wili dengan kategori kelas B putra dan satu lagi diraih oleh M. Syamsurijjal kategori kelas C putra. Kemudian 1 medali perak berhasil diraih oleh Rida Aprilia, serta 2 medali perunggu diraih oleh Herdiyana dan Wulan.

“Perasaan saya saat mendapat medali emas sangat senang karena itu di luar yang saya targetkan. Pada awalnya saya menargetkan untuk mendapat medali perunggu tetapi Tuhan berkehendak lain, justru medali emaslah yang saya dapatkan. Hal ini tidak luput dari doa orang tua saya yang senantiasa dipanjatkan untuk anaknya,” tutur Raihan salah satu peraih medali emas.

“Pesan saya kepada teman-teman, jika kalian memiliki hobi maka jadikanlah hobi itu sebagai prestasi yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak perlu berkecil hati ketika kalah ataupun menang. Sebab, rezeki itu sejatinya sudah diatur dan Tuhan-lah yang menilai proses kita dalam mendapatkan rezeki tersebut,” lanjutnya.

Berbagai persiapan menjelang pertandingan juga dilakukan oleh masing-masing peserta. Di antaranya menjaga kesehatan fisik serta latihan rutin yang sudah berjalan selama satu tahun dengan dilatih secara langsung oleh pelatih dari KONI Kota Yogyakarta. Tak kalah penting dari persiapan tersebut yaitu kontrol emosi saat pertandingan berlangsung.

“Ketika melakukan suatu hal, kita harus siap menerima kegagalan. Jangan mudah sakit hati, tidak putus asa, senantiasa berpikir positif, dan selalu menikmati proses yang kita jalani,” tutur Syamsurijjal, atlet peroleh medali emas ketika ditanya mengenai tips-tips untuk meraih prestasi. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Atlet-Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-mendapat-medali-Foto-Istimewa.jpeg 889 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-22 08:22:592022-09-22 08:22:59Lagi, Tapak Suci UAD Borong Medali

Tim PM Cardec UAD Raih Juara II Kompetisi KTI Nasional

06/09/2022/in Prestasi /by Ard

Tim PM Cardec Prodi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Tim PM Cardec Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beranggotakan M. Faishal Khairan, Dhita Pratama Putra, Yuliana Safitri, Amelia, dan Rini Suphia di bawah bimbingan Umi Salamah, S.Si., M.Si., berhasil meraih juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam acara HIMAFI Festival and Competition 2022 yang berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus 2022. Tim mengusung judul karya “Sistem Mitigasi Kebocoran Pipa Gas Industri Terintegrasi IoT”.

Rini mengungkapkan, judul tersebut diambil karena sesuai tema kompetisi yaitu “Meningkatkan kreativitas dan inovasi ilmu sains dalam bidang karya tulis dan digital art menuju Indonesia emas”. Sementara itu, subtema yang diambil adalah “sains dan teknologi” sehingga menurut mereka alat inovasi tersebut bisa digunakan untuk kompetisi karya tulis ilmiah.

“Pada sistem deteksi kebocoran pipa ini, tim mengimplementasikan alat dengan IoT yaitu aplikasi PM Cardec. PM Cardec adalah singkatan dari physics mellins carbon dioxide detection. Di dalam aplikasi yang terkoneksi di android, nantinya fitur ini menggunakan layanan berbasis lokasi untuk menemukan perangkat alat yang sedang terjadi kebocoran pipa industri,” ungkap Rini.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa berkat kerja sama tim dan dukungan serta masukan dari dosen pembimbing, tidak ada hambatan yang berarti baik saat persiapan maupun selama kompetisi berlangsung.

“Saya berharap, Tim PM Cardec bisa terus berhasil untuk mengikuti kompetisi nasional dan internasional, serta bisa memotivasi mahasiswa yang lain untuk tidak takut berkompetisi. Sebab, kegagalan dan kemenangan adalah bagian perjalanan dari proses. Jika kita tidak memulai maka kita tidak akan tahu hasil apakah yang akan kita dapatkan,” imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PM-Cardec-Prodi-Fisika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 09:56:132022-09-06 09:56:13Tim PM Cardec UAD Raih Juara II Kompetisi KTI Nasional

UKM Karate UAD Berhasil Borong 5 Medali

06/09/2022/in Prestasi /by Ard

Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan memboyong lima medali pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Open Rektor Cup IX UIN Walisongo. Acara digelar pada 26‒28 Agustus 2022 bertempat di GOR Patriot KODAM IV Diponegoro, Semarang.

Lebih detail, berikut adalah hasil raihan prestasi yang didapatkan oleh Tim Karate UAD. Sebanyak 5 medali terdiri atas 1 medali perak dan 4 medali perunggu. Medali perak diraih dalam kategori Kata Beregu Putri yang diwakili oleh Reni Anjarwati (Akuntansi), Rahma Tatza Ibel (Hukum), dan Auril Damaiwanti (Psikologi). Sementara untuk perunggu, masing-masing diraih oleh Fiqih Maulana (Teknik Elektro) dalam kategori Kumite -55 Senior Putra, Reza Agung Prasetya (Informatika) untuk kategori Kumite -60 Senior Putra, Rahma Tatza Ibel (Hukum) Kumite -61 Senior Putri, dan Savira Aryati Batubara (Farmasi) Kumite +68 Senior Putri.

Dalam wawancara melalui WhatsApp (2-9-2022), Rahma selaku humas Tim Karate UAD menuturkan bahwa urgensi sebuah kompetisi adalah bukan tentang menang atau kalah, melainkan tentang kemampuan untuk mengatasi setiap kelemahan diri dan mengubahnya jadi upaya maksimal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Mewakili timnya, Rahma menjelaskan bahwa prestasi ini bisa tercapai atas kerja sama tim dan pelatih yang sangat baik, serta dukungan optimal dari kampus.

Sebagai bentuk persiapan, Tim Karate UAD secara rutin melakukan latihan hampir setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 19.00 WIB. Sedikit kendala yang menjadi tantangan bagi mereka adalah intensitas waktu dan tempat latihan yang kurang memadai. Selain itu, hingga saat ini jumlah atlet yang berada di Yogyakarta juga masih sedikit.

Terakhir, setelah kompetisi ini, Rahma berharap bahwa timnya bisa selalu lebih baik lagi ke depannya. “Kami berharap bisa meraih lebih banyak medali dan terus berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi lainnya,” tandas Rahma. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Unit-Kegiatan-Mahasiswa-UKM-Karate-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 08:29:032022-09-06 08:29:03UKM Karate UAD Berhasil Borong 5 Medali

Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara I Lomba Menulis Esai Nasional

05/09/2022/in Prestasi /by Ard

Yusuf Bastiar, mahasiswa Prodi Sastra Indonesia FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Tentu saya senang mendapati esai saya juara satu dengan total hadiah sepuluh juta rupiah. Namun, saya tak mau berpuas diri. Saya mesti mawas diri, menulis lagi, dan evaluasi lagi setiap tulisan saya. Saya tidak menganggap ini puncak, sebab masih panjang perjalanan saya sebagai mahasiswa Sastra Indonesia UAD,” tutur Yusuf Bastiar.

Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu berhasil meraih juara satu kategori mahasiswa dalam ajang perlombaan menulis esai bertajuk “Membaca Soedjatmoko”. Tulisan Yusuf yang berjudul “Spiritualitas dan Etika Ilmu Pengetahuan dalam Konflik Agraria Desa Wadas” berhasil memikat perhatian dewan juri dari total 432 esai.

Lomba esai yang diikuti Yusuf digagas oleh Asia Justice and Rights (AJAR) dan Future Indonesia dalam rangkaian program Membaca Soedjatmoko, yang dilakukan bertepatan dengan peringatan hari jadi Soedjatmoko yang ke-100. Lomba esai tersebut mengusung tema pemikiran-pemikiran Soedjatmoko dan skenario untuk Indonesia masa depan. Lebih rincinya, dibagi menjadi lima tema yaitu keberagaman, pendidikan dan teknologi, agama dan ilmu pengetahuan, pembangunan berkelanjutan, serta media dan informasi.

“Karena saya memilih subtema agama dan ilmu pengetahuan, saya mesti mencari tulisan-tulisan lama Soedjatmoko di website membacasoedjatmoko.com. Bertemulah saya dengan esai bernas berjudul ‘Spiritualitas dan Etika Pembebasan’. Kelak dari esai itu saya pinjam pemikiran Soedjatmoko untuk mendedah kasus konflik agraria di Desa Wadas,” tuturnya.

Tulisan bernas Yusuf Bastiar mengelaborasi pemikiran Soedjatmoko yang menabuh genderang perdamaian. Soedjatmoko, bagi Yusuf, telah memberikan arahan bahwa spiritualitas sebaiknya dipertimbangkan dalam pembangunan nasional negara kita, tidak hanya berdasarkan pada ilmu pengetahuan semata.

“Di sisi lain, ini juga menjadi motivasi saya menulis. Saya marah melihat penindasan yang dilakukan negara atas hak warga Wadas. Maka saya menulis esai itu. Kemudian saya ikutkan lomba,” Yusuf melanjutkan.

Dalam menulis esai tersebut, ia mengaku tidak mendapatkan kendala apa pun. Sebab, konflik agraria di Desa Wadas memudahkan dirinya untuk menganalisis bersandar pada pemikiran Soedjatmoko. Lebih lagi, Yusuf menuturkan ulang perkataan Soedjatmoko “jikalau pembangunan hanya mengedepankan pengetahuan dan menanggalkan etika spiritualitas, maka yang ada hanya penghancuran, penindasan, kekerasan”. Itulah yang dialami oleh warga Wadas.

“Saya hanya butuh menulis esai satu hari, satu kali duduk selesai. Kemudian saya endapkan tulisan selama sehari. Setelah itu saya edit dan benahi beberapa hal rancu atau argumentasi yang tidak logis.”

Prestasi gemilang Yusuf dedikasikan untuk Masjid Raya Al-Khuzaemah Kajen yang sudah menempa etika spiritualitasnya. Di masjid itulah ia tumbuh sebagai remaja yang diajarkan tak boleh diam ketika melihat penindasan. Selain itu, Yusuf juga mengatakan bahwa kemenangan yang ia peroleh diperuntukkan bagi perjuangan warga Wadas. Ia berharap melalui tulisannya, dapat turut andil dalam penyebaran isu, sehingga dukungan atas perjuangan warga Wadas mempertahankan kelestarian desanya bertambah.

“Yang utama, lomba ini saya dedikasikan untuk Mamak, untuk menghibur hati Mamakku karena baru saja Bapak mangkat ke surga,” tuturnya.

Dalam lembar pertanggungjawaban dewan juri, mereka memberikan komentar terhadap tulisan Yusuf. Bagi Dewan Juri, Yusuf menggemakan peringatan lama Soedjatmoko tentang risiko pembangunan yang tidak didasarkan pada nilai-nilai moral. Pilihan fokus pada kasus Wadas dirasa sangat kontemporer dan relevan. Solusi dari sudut pandang agama dan sains yang dituangkan untuk menghindari konflik tersebut dinilai cermat. Penulisan esai juga dinilai sangat jelas, dengan tidak menggunakan bahasa akademis sehingga mudah dipahami. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yusuf-Bastiar-mahasiswa-Prodi-Sastra-Indonesia-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 765 727 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-05 10:42:202022-09-05 10:42:52Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara I Lomba Menulis Esai Nasional

Elinsia Tahana Prananti: Maksimalkan Potensi untuk Berprestasi

05/09/2022/in Prestasi /by Ard

Elinsia Tahana Prananti mahasiswa Prodi PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Setiap orang pasti menginginkan kebermanfaatan untuk orang lain. Begitu pun dengan Elinsia Tahana Prananti, mahasiswa berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020 dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Ia berhasil meraih juara dua pada kategori vokal yaitu menyanyi pop putri. Perlombaan yang diikutinya merupakan ajang tingkat nasional Festival Seni dan Pertunjukan Indonesia 2022 (FSPI) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Saat diwawancarai via WhatsApp (30-08-2022), mahasiswi yang sehari-harinya akrab disapa Elin itu mengungkapkan, dirinya merasa tertarik mengikuti perlombaan ini untuk menyalurkan hobi yang dimiliki. Lebih dari itu, karena lomba ini diikuti peserta dari seluruh Indonesia, maka bisa dikatakan sebagai ajang yang bergengsi. Selanjutnya, Elin ingin agar dapat terus mengasah minat dan bakatnya di bidang tarik suara.

Perlombaan FSPI dilaksanakan seluruhnya secara daring dengan waktu pelaksanaan dari tanggal 22 Juni 2022 dan pengumuman pada tanggal 26 Agustus 2022. Ada empat kategori yang dilombakan, yaitu tari, film dan sastra, vokal, serta musik.

“Perlombaan yang saya ikuti yaitu kategori vokal. Semua dilakukan secara daring. Teknis dari perlombaan kategori vokal yaitu mengirimkan video ke dalam Google Drive yang telah disediakan oleh panitia. Diawali dengan rekam suara, setelah itu cek vokal, cek audio, dan pengambilan video saat menyanyikan lagu. Terakhir masuk tahap mengedit video. Setelah semua tahapan selesai dilakukan, video di unggah ke Google Drive,” ucap Elin.

“Persiapan yang saya lakukan yaitu dengan latihan. Saya hanya latihan selama dua atau tiga hari karena kebetulan juga sedang mengikuti Pelatihan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1). Beberapa hal yang dipersiapkan antara lain, memilih lagu yang tepat, melatih teknik vokal, menghafal lirik lagu, berlatih ketepatan nada, dan mempersiapkan kostum. Memilih kostum yang tepat dan menarik merupakan salah satu hal yang masuk ke dalam penilaian lomba,” lanjutnya.

Elin mengaku dirinya sangat senang dan bersyukur dapat meraih juara dua. Dengan persiapan yang singkat, ia bisa membagi waktu latihan dengan kegiatan yang lain. Ketika memasuki waktu pengumpulan video, pihak yang akan membantu mempersiapkan video berhalangan. Kemudian Elin mencari pihak lain walau dengan waktu yang cukup singkat. Tidak hanya itu, Elin pun sempat sakit saat mendekati hari perlombaan. Jadi, harus beristirahat dahulu.

“Awalnya, saya tidak berharap bisa mendapatkan juara dua di perlombaan ini karena melihat dengan segala keterbatasan yang ada. Bisa mengumpulkan video perlombaan secara tepat waktu dan mempersembahkan penampilan yang terbaik, sudah membuat saya senang,” tuturnya.

Motivasinya mengikuti perlombaan adalah memaksimalkan nikmat dan anugerah yang sudah Allah beri. Setiap orang pasti Allah bekali dengan kelebihan dan kapasitas sesuai bidangnya masing-masing. Elin sendiri merasa bahwa Allah memberikan kenikmatan dan kemampuan salah satunya adalah dapat bernyanyi dan bermusik. Maka dari itu, ia ingin memaksimalkannya. Selanjutnya adalah dapat memberikan manfaat untuk orang lain.

Di akhir, Elin memberi ketegasan bahwa jika suatu saat nanti Allah meminta pertanggungjawaban atas segala hal yang telah diperbuat, ia merasa bisa menjawab pertanyaan itu. Salah satunya dengan memanfaatkan segala kenikmatan yang diberikan kepada dirinya dengan baik yaitu berupa kemampuan bermusik. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Elinsia-Tahana-Prananti-peraih-juara-dua-kategori-vokal-menyanyi-pop-putri-pada-ajang-FSPI-scaled.jpg 2560 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-05 09:21:302022-09-05 09:22:00Elinsia Tahana Prananti: Maksimalkan Potensi untuk Berprestasi

Tim I-Trash UAD Kembali Sabet Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional

05/09/2022/in Prestasi /by Ard

An Syafarino Armawahyudi (kiri) dan Muhamad Fajri Majid (kanan) anggota Tim I-Trash UAD (Foto: Istimewa)

Tim I-Trash Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Royan Agil Nugroho (Matematika 2018) beranggotakan Muhamad Fajri Majid (Teknik Informatika 2018), An Syafarino Armawahyudi (Sistem Informasi 2020), Rini Suphia Nuryati (Fisika 2020), dan di bawah bimbingan Dr. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom., kembali berhasil menyabet medali emas dalam ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) dan IYSA special award kategori terfavorit dari organisasi yang menaungi.

Ajang bertaraf internasional ini dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada 22–26 Agustus 2022, dengan diikuti 254 tim dari 26 negara. Di antaranya Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Brazil, Montenegro, India, Meksiko, Qatar, Afrika Selatan, Turki, dan lainnya. Tim UAD mengusung riset dengan judul “I-Trash App (Internet for Trash Application): Smart Solution for Garbage Transporter with SCRUM Method App Development”. I-Trash App merupakan aplikasi yang mendigitalisasi pemulung atau pengepul sampah. Salah satu yang menjadi sasaran riset tersebut adalah di daerah Piyungan, Yogyakarta.

Lebih lanjut, Syafarino menjelaskan bahwa scrum method adalah suatu metode untuk membangun suatu aplikasi dengan pembagian-pembagian job desk untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.

“Ada yang berperan sebagai research, UX/UI designer, dan team leader,” paparnya.

Riset ini dilatarbelakangi oleh adanya urgensi terkait masalah lingkungan. “Masalah lingkungan adalah masalah yang sampai sekarang sulit untuk diselesaikan secara teknis yang jelas baik dari pemerintah maupun swasta. Oleh sebab itu, kami mencoba mencari tahu akar penyebabnya. Kami perkecil lagi lingkupnya, yaitu di masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelas Rino.

“Penumpukan sampah di TPA merupakan bagian dari salah satu pencemaran alam. Setelah kami kaji, ternyata permasalahannya berasal dari masyarakat dan terputusnya sistem. Makanya kami buat solusi agar masyarakat bisa teredukasi serta mau memilah sampah dan sistem bisa berjalan dengan baik. Masyarakat bisa menjual sampah yang sudah dipilah, pemulung bisa menjemputnya ke rumah dan menyalurkannya ke pengepul, serta pabrik bisa mencari pasokan barang yang lebih luas.”

Tim berharap I-Trash dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Piyungan dan Yogyakarta secara umum, sekaligus mampu menjadi start-up kebanggaan UAD yang dapat mengatasi problematika sampah dari akarnya. Selain itu, menyediakan lapangan pekerjaan bagi pemulung dan masyarakat secara menyeluruh. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/An-Syafarino-Armawahyudi-kiri-dan-Muhamad-Fajri-Majid-kanan-anggota-Tim-I-Trash-UAD-Foto-Istimewa.jpg 880 1194 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-05 08:52:292022-09-05 08:52:29Tim I-Trash UAD Kembali Sabet Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional

Taekwondo UAD Raih 10 Emas dan 8 Perak

20/08/2022/in Prestasi /by Ard

Adhrib Satya, atlet Taekwondo dari Prodi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Adhrib Satya Nugraha, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus salah satu atlet taekwondo yang dikirim UAD, berhasil meraih medali perak dalam gelaran Piala Wali Kota Depok.

Kompetisi itu berlangsung selama dua hari berturut-turut dari tanggal 13 hingga 14 Agustus 2022 di GOR Kota Depok, Jakarta Selatan. Pertandingan berlangsung sesuai partai under berat badan masing-masing atlet yaitu sekitar dua menit setiap rondenya. Dari total 18 atlet yang dikirim UAD yang terbagi menjadi 12 dari pihak kyorugi dan 6 pomsae, UAD berhasil membawa pulang 10 medali emas dan 8 medali perak.

Adhrib mengaku senang karena bisa turut menyumbang medali untuk almamaternya. Ia pun mengungkapkan bahwa keberhasilan tim taekwondo UAD tak luput dari dukungan kampus dan para coach.

“Saat pertandingan berlangsung, kami didampingi oleh dua coach yang luar biasa yaitu Sabeum Cholid dan Sabeum Belvi. Para coach berperan sangat penting karena selain memacu kami untuk terus fokus dan semangat, mereka menjaga kami untuk benar-benar disiplin dalam hal fisik maupun tingkah laku. Tujuannya agar kami bisa menjaga nama baik kampus dari sebelum hingga sesudah bertanding.”

Adhrib berharap, ke depannya ia bisa terus berlatih lebih keras dan disiplin lagi sehingga bisa meraih medali emas dan kembali mengharumkan nama universitas. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adhrib-Satya-atlet-Taekwondo-dari-Prodi-Manajemen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 899 861 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-20 07:52:312022-08-20 07:52:31Taekwondo UAD Raih 10 Emas dan 8 Perak

Tapak Suci UAD Borong Medali Sekaligus Raih Juara Umum Nasional

15/08/2022/in Prestasi /by Ard

Kontingen Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (biru) pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Bali Open Competition (Foto: Istimewa)

Kontingen Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (TS UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, mereka meraih sederet gelar juara nasional dalam Kejuaraan Pencak Silat Bali Open Competition yang berlangsung di Denpasar, Bali, pada Jumat–Minggu, 5–7 Agustus 2022.

Kejuaraan ini merupakan open tournament di Provinsi Bali dan melibatkan semua kelas, semua kategori, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Pada kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari itu, TS UAD berhasil membawa pulang medali meliputi 5 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.

Kategori Medali Emas

  1. Kategori Tanding Kelas A Putra: M. Iqbal (Pendidikan Agama Islam)
  2. Kategori Kelas F Putra: Aldino (Pendidikan Matematika)
  3. Kategori Kelas E Putra: Irsyadul Ibad (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
  4. Kategori Kelas C Putri: Rifna (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
  5. Kategori Beregu Putri: Malika (Pendidikan Matematika) Frida (Pendidikan Biologi, Sanji (PPKn)

Kategori Medali Perak

  1. Kategori Tanding Kelas G Putra: Agung (Ilmu Hadis)
  2. Kategori Kelas C Putra: M. Izzul (Teknik Kimia)
  3. Kategori Seni Tunggal Putri: Lia Vironika (Bahasa dan Sastra Arab)
  4. Kategori Tanding Kelas D Putra: M. Ihwan Noval (Teknologi Pangan)

Kategori Medali Perunggu

  1. Kategori Tanding Kelas D Putri: Tira Oktavianda (Pendidikan Agama Islam)

Tidak kalah membanggakan, seluruh medali yang dikumpulkan kontingen TS UAD berhasil mengantarkan UAD sebagai juara umum atas perolehan lima medali emas.

Salah satu atlet peraih medali emas, Irsyadul Ibad menyampaikan rasa bangganya karena kontingen TS UAD dapat membawa nama UAD di ajang nasional. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada UAD yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan tim. “Kami sangat berterima kasih kepada UAD yang sudah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk berlaga di Bali.”

Baginya, UAD sangat mendukung mahasiswa untuk berkembang, yaitu dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kejuaraan, mulai dari yang dekat maupun yang jauh. “Bahkan pada tahun 2022 ini, TS UAD sudah mengikuti kurang lebih empat kejuaraan. Padahal saat ini masih bulan Agustus dan ke depannya akan mengikuti beberapa kejuaraan lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Irsyad, sapaan akrabnya, menuturkan dalam perjalanan mendapatkan sederet gelar juara tak lepas dari latihan rutin. “Hal ini tak terlepas dari latihan rutin dari TS UAD. Dari dulu hingga sekarang TS UAD rutin melakukan latihan satu pekan dua kali, yaitu pada Rabu malam dan Jumat malam di Hall Kampus I UAD,” terangnya.

“Saya rasa, juara umum ini adalah hasil latihan rutin kami. Terutama tak terlepas dari peran pelatih TS kami, yaitu Prabawa, S.Pd., Iqbal Sahara, dan Nur Ratnawati. Dengan bimbingan dan arahan mereka, kami dapat meraih prestasi ini. Arahan selama latihan membuat kami tahu tujuan apa yang harus kami capai,” tutup Irsyad. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kontingen-Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sudut-biru-pada-ajang-Kejuaraan-Pencak-Silat-Bali-Open-Competition-Foto-Istimewa.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-15 08:00:402022-08-15 08:19:39Tapak Suci UAD Borong Medali Sekaligus Raih Juara Umum Nasional
Page 37 of 60«‹3536373839›»

TERKINI

  • Tapak Suci UAD Sukses Gelar Latihan Gabungan Se-DIY dan Jateng26/07/2025
  • BSDM UAD Gelar Program “Goes to Unit”, Perkuat Sinergi dan Layanan SDM26/07/2025
  • BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah25/07/2025
  • UAD Dampingi 76 Dosen Raih Sertifikasi Dosen Gelombang I Tahun 202525/07/2025
  • Perluas Wawasan Global Melalui Kuliah Tamu Internasional25/07/2025

PRESTASI

  • Angkat Isu Ekonomi, Estria Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional28/07/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Tingkat Nasional28/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional28/07/2025
  • Mahasiswa FH UAD Raih Juara I Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/07/2025
  • Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswi UAD Raih Juara I Kompetisi Poster Tingkat Nasional28/07/2025

FEATURE

  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025
  • Lulusan Magister Teknik Kimia Pegang Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top