KKN MAs 114 Giriwondo Sosialisasikan Pembuatan NIB untuk UMKM
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Desa Giriwondo menggelar sosialisasi mengenai pentingnya digitalisasi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), selaras dengan tema KKN MAs Tahun 2024, yaitu “UMKM Unggul, Stunting Menurun”. Acara ini dilaksanakan pada 9 September 2024, berlangsung di Dusun Ngijo, tepatnya di kediaman Kepala Dusun, Desa Giriwondo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Acara ini diadakan berdasarkan rekomendasi Kepala Desa dan hasil observasi tim KKN MAs, yang menunjukkan bahwa meskipun Dusun Ngijo memiliki banyak pengusaha UMKM, omzet penjualan sering kali stagnan, hanya cukup untuk balik modal. Melihat situasi tersebut, tim merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi guna meningkatkan kemampuan UMKM melalui digitalisasi. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 17 pengusaha UMKM dari Dusun Ngijo.
Adam Satria, wakil ketua tim KKN MAs dan salah satu pemateri, menjelaskan bahwa tema sosialisasi ini diangkat untuk menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM di era modern. Digitalisasi memungkinkan UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal tetapi juga nasional dan internasional.
“Dengan memanfaatkan platform daring, produk atau jasa UMKM dapat diakses oleh konsumen dari berbagai lokasi. Ini membantu UMKM dalam mempromosikan produk mereka secara lebih efektif dan efisien melalui media sosial,” paparnya.
Adam menambahkan bahwa digitalisasi juga menyediakan berbagai metode pembayaran yang lebih mudah, seperti transfer bank daring atau QRIS, yang meningkatkan kenyamanan bagi konsumen dan memperluas peluang usaha.
Selama sosialisasi, tim juga mendorong pengusaha UMKM untuk segera mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB merupakan identitas usaha yang sah dan penting untuk memastikan usaha beroperasi secara resmi dan mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Selain itu, NIB membantu melindungi usaha dari potensi masalah hukum dan mempermudah proses perizinan seperti izin operasional.
Sesi sosialisasi diakhiri dengan diskusi interaktif yang aktif, di mana peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, mengedukasi, dan mendorong pelaku UMKM di Dusun Ngijo untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka. Selain itu, memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat dan langkah-langkah yang diperlukan untuk digitalisasi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Dusun Ngijo dapat meraih kesuksesan yang lebih besar dan menjadi contoh keberhasilan digitalisasi bagi UMKM lainnya di masa depan. (doc)