• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

PWM DIY Gelar Pengajian Ramadan 1446 H

09/03/2025/in Terkini /by Ard

Sambutan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T., pada Pengajian Ramadan PWM DIY (Dok. Dinda)

Pengajian Ramadan 1446 Hijriah dengan tema “Transformasi Kader untuk Kemakmuran Bangsa” resmi digelar pada Sabtu, 8 Maret 2025, di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini diinisiasi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan akan berlangsung selama dua hari hingga 9 Maret 2025.

Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) PWM DIY, Andy Putra Wijaya, M.S.I., dalam laporannya menekankan bahwa tema ini merupakan refleksi bagi seluruh kader Muhammadiyah. Ia menyoroti kontribusi besar Muhammadiyah dalam berbagai sektor, seperti sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan zaman terus berkembang, sehingga kader Muhammadiyah harus mampu beradaptasi dan bertransformasi. “Transformasi yang kita maksud tidak hanya bersifat fisik dan struktural, tetapi juga mencakup perubahan dalam cara berpikir dan bertindak, serta penguatan nilai-nilai Islam dalam masyarakat,” ujarnya.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kaderisasi yang holistik. Ia menyoroti bahwa dahulu para ilmuwan juga merupakan ahli agama, nam kini terjadi sekularisme keilmuan. “Tauhidul ilmu bertujuan agar kita memiliki kader-kader berpengetahuan yang menyeluruh,” katanya. Muchlas juga menekankan pentingnya memperkuat kader Muhammadiyah di berbagai bidang, termasuk sains, teknologi, rekayasa, matematika, dan humaniora. “Dengan demikian, kader Muhammadiyah dapat memberikan dampak nyata bagi keberlangsungan hidup dan kemajuan persyarikatan,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. M. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., menekankan bahwa transformasi kader memiliki tiga makna utama. Pertama, kesadaran dan upaya dalam mengembangkan potensi diri, lembaga, serta kelompok. Kedua, perencanaan perubahan untuk masa depan, termasuk upaya PWM DIY dalam memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna menjadikan DIY sebagai miniatur dan etalase Muhammadiyah di Indonesia. Ketiga, proyeksi masa depan yang memungkinkan kader siap menghadapi tantangan dunia yang semakin dinamis. “Dunia saat ini ditandai dengan fenomena VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity), sehingga kader Muhammadiyah harus mampu menavigasi perubahan dan mewujudkan Islam yang wasathiyah dan berkemajuan demi kemakmuran bangsa,” jelasnya.

Pengajian ini diharapkan menjadi momentum bagi kader Muhammadiyah untuk terus bertransformasi dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan guna mencapai kemajuan yang berkelanjutan. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-pada-Pengajian-Ramadan-PWM-DIY-Dok.-Dinda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-09 14:28:442025-03-10 14:32:57PWM DIY Gelar Pengajian Ramadan 1446 H

Nuzul Deka Variel, Mahasiswa Biologi UAD Jadi BA Wardah Yogyakarta

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Nuzul Deka Variel A Mahasiswa Biologi Angkatan 2021 Menjadi BA Wardah Yogyakarta (Dok. Nuzul)

Nuzul Deka Variel, mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menceritakan pengalamannya menjadi brand ambassador (BA) Wardah Yogyakarta baru-baru ini. Nuzul mengatakan, “Motivasi saya untuk bergabung Wardah Youth Ambassador (WYA) adalah karena alasan paling utama saya ingin untuk mengembangkan diri ke arah yang jauh lebih baik di dunia beauty creator. Selain itu, saya tertarik sama activation-activation yang ada di beauty community ini, karena selain kita belajar tentang make up dan skincare saya juga dikasih kelas-kelas yang bisa bikin improve diri. Di WYA ini saya ketemu sama temen-temen yang juga terjun di dunia yang sama yaitu beauty creator, sehingga saya bisa bertukar pengalaman dan sharing banyak hal antara satu sama lain dengan mereka.”

Nuzul juga mengungkapkan yang membuat dirinya tertarik di dunia fesyen dan tata rias adalah dirinya memiliki ketertarikan di arah itu sehingga berusaha untuk selalu belajar lagi dan lagi hingga pada akhirnya menyukai dunia tersebut. Seleksi dalam proses perekrutan (WAY) itu terdiri atas melengkapi form yang isinya data diri, motivasi diri kenapa tertarik bergabung, dan ada pengumpulan video tentang perkenalan diri dan ketertarikan diri di bidang beauty dan kenapa tertarik dengan merek tersebut.

Tak ketinggalan, Nuzul membagikan tips dan triknya atas keberhasilannya menjadi WAY. “Tips dan trik dari saya, yang pertama dan utama adalah jangan insecure, karena terkadang hambatan kita untuk berkembang itu salah satunya adalah insecure, merasa diri kurang pantas untuk ikut ini itu ataupun untuk melakukan sesuatu yang sehingga bikin kita terhambat untuk berkembang. Selain itu ‘ketertarikan’ jadi motivasi yang bikin saya pengin jadi salah satu bagian dari WYA, tertarik dan nyaman di bidang beauty dan content creator membuat saya sangat senang menjalani dan menjadi bagian dari WAY.”

Ia melanjutkan, “Karena semua hal yang saya lakukan nyaman dalam menjalaninya, pasti bakal bikin lebih all out untuk melakukannya. Selain itu, banyak belajar di bidang yang kita minati itu penting, misalnya nih saya tertarik di bidang beauty, ya saya akan coba belajar lebih di bidang tersebut. Tipis-tipis aku unggah ke media sosial. Nah dari konten-konten itu, bisa jadi portofolio dan jadi salah satu ketertarikan suatu beauty community ataupun brand melirik kita.”

Sebagai penutup wawancara Nuzul mengungkapkan, “Buat kalian para perempuan, udah saatnya buat kalian berkembang, jangan pernah ngerasa insecure dan malu karena justru dua hal itu yang bisa menghambat kamu buat berkembang. Ambil semua kesempatan yang ada, karena kita nggak pernah tahu jalan rezeki kita bakal di mana. Buat kalian yang tertarik di dunia beauty dan content creator, yuk mulai buat berkembang bareng! Kalian bisa lho daftar di banyak beauty community yang ada, karena saat ini beauty community banyak banget, keuntungan yang bisa kalian dapetin juga banyak, nggak cuma produk, tapi relasi, pengalaman, dan kelas-kelas yang bisa bikin kalian improve diri!” (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nuzul-Deka-Variel-A-Mahasiswa-Biologi-Angkatan-2021-Menjadi-BA-Wardah-Yogyakarta-Dok.-Nuzul.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 12:55:532025-03-07 12:55:53Nuzul Deka Variel, Mahasiswa Biologi UAD Jadi BA Wardah Yogyakarta

Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Dusun Depok Kembangkan Ecobrick

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Hasil Pembuatan Ecobrick oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Dusun Depok (Dok. KKN Unit VI.C.1)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.C.1 gandeng warga dan karang taruna Dusun Depok untuk mengembangkan nilai guna botol bekas melalui kegiatan sosialisasi serta praktik langsung pembuatan ecobrick. Kegiatan ini dilakukan pada 26 Februari 2025, bertempat di Posko KKN Unit VI.C.1 RT 1 Dusun Depok, Gilangharjo, Bantul.

Irfan Nur Cholis, selaku ketua KKN Unit VI.C.1 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata mahasiswa KKN UAD dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Yogyakarta. Selain itu, melalui kegiatan ini sampah botol bekas yang sudah dikumpulkan oleh karang taruna dapat menjadi produk yang lebih bernilai melalui pembuatan karya ecobrick.

Ecobrick merupakan kegiatan memadatkan berbagai sampah plastik ke dalam wadah botol sekali pakai. Kegiatan ini memiliki manfaat utama untuk mengurangi jumlah plastik sekali pakai. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan dapat menjadi alternatif material konstruksi serta dapat meningkatkan nilai guna botol bekas.

“Kami melihat potensi nilai lebih dari sampah botol bekas yang daripada cuma dikumpulkan dan dirongsokkan begitu saja. Hal itu bisa digunakan untuk berbagai macam kerajinan lho,” ungkap Irfan. Ia melanjutkan bahwa ecobrick dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan mulai dari kursi, meja, hingga hiasan untuk taman.

Kegiatan itu mendapat tanggapan dan respons positif dari warga Dusun Depok. Ketua karang taruna Dusun Depok menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UAD. “Kami mendapat ide dan suatu hal baru dalam pemanfaatan botol bekas yang selama ini cuma kami kumpulkan begitu saja” ujar Maryono. (Naufal/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hasil-Pembuatan-Ecobrick-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Dusun-Depok-Dok.-KKN-Unit-VI.C.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 12:45:082025-03-07 12:45:08Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Dusun Depok Kembangkan Ecobrick

Penarikan Mahasiswa KKN Mandiri UAD di Desa Banyumulek Lombok Berlangsung Penuh Haru

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Penarikan Mahasiswa KKN Mandiri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Desa Banyumulek Lombok (Dok. KKN UAD)

Kepala Desa Banyumulek, H. Jamiludin, S.IP., menyerahkan kembali 12 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD pada 27 Februari 2025 bertempat di Kantor Balai Desa Banyumulek, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara penarikan mahasiswa KKN dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dosen pembimbing lapangan (DPL), dan perwakilan dari LPPM UAD.

Dalam sambutannya, Jamiludin menyampaikan kesannya kepada para mahasiswa. “Kehadiran mahasiswa KKN UAD di Desa Banyumulek ini memberi semangat baru bagi warga desa. Berbagai program telah dilaksanakan bersama-sama dengan warga masyarakat.”

Kemudian, Jefree Fahana, M.Kom. mewakili LPPM UAD menerima kembali mahasiswa KKN dan menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa dan juga menyampaikan komitmennya untuk siap bekerja sama pada tahun-tahun mendatang. “UAD siap menerjunkan kembali mahasiswa UAD di Lombok,” terang Jefree. Ia juga berpesan bahwa sekembalinya mahasiswa ke kampus akan menyelesaikan tugas lainnya.

Ketua Unit KKN Desa Banyumulek, Arya, menyampaikan bahwa Desa Banyumulek membutuhkan kehadiran mahasiswa untuk berkegiatan, baik melalui KKN maupun kegiatan pengabdian lainnya. Mahasiswa KKN Mandiri UAD ini telah diterjunkan satu bulan sebelumnya dan berhasil melaksanakan berbagai program, di antaranya program yang mendukung pariwisata, tanggap bencana, songsong Ramadan dan festival anak saleh, Banyumulek sehat, serta optimalisasi literasi.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penarikan-Mahasiswa-KKN-Mandiri-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Desa-Banyumulek-Lombok-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 12:15:382025-03-07 12:15:38Penarikan Mahasiswa KKN Mandiri UAD di Desa Banyumulek Lombok Berlangsung Penuh Haru

Dukung Peternak Pringombo A, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Ternak

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Ternak oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN 138 Unit XI.C.3)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XI.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mengadakan praktik pembuatan silase pakan ternak pada Senin, 3 Februari 2025. Kegiatan ini bertempat di kediaman Guman selaku ketua RT 11, Padukuhan Pringombo A, Rongkop, Gunungkidul. Acara tersebut diinisiasi oleh Nadhia Rizky, Pandu Wirayudha, Azzahra Ramadhani, Agustina Puji, Muhammad Nazhmi, Yusuf Wahyu, Citra Kusuma, Ayu Yusaeni, Agnis Riyani, di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Sunarti S.K.M., M.Si.

Pandu Wirayudha selaku ketua unit menyampaikan tujuan dari pelatihan ini yakni untuk mendukung peningkatan kesejahteraan peternak lokal melalui alternatif pakan ternak secara ekonomis, efisien, dan tahan lama. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN dalam berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Pelatihan dihadiri oleh para peternak sapi dan kambing dari dusun setempat yang turut antusias dalam mempelajari metode pengolahan silase. Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi pengenalan metode dan cara pembuatan silase oleh narasumber Abi Karami dan Haidar Dafa Putra Ariadi, yang kemudian dipraktikkan langsung setelah sesi sosialisasi selesai.

Pada sesi praktik, peternak diajarkan langkah-langkah pembuatan silase menggunakan bahan seperti rumput gajah, bekatul, serta media penyimpanan seperti tong dan plastik UV. Dengan pendampingan langsung dari narasumber, peternak mendapatkan wawasan serta pengalaman dalam pengolahan pakan ternak yang berkualitas. Selain sesi praktik, pada 17 Februari 2025, dijadwalkan juga monitoring dan pembukaan silase serta percobaan pemberian pakan kepada hewan ternak untuk melihat efektivitas penggunaan silase oleh peternak.

Antusiasme peternak terhadap pelatihan ini terlihat dari pengalaman baru yang mereka dapatkan. Guman selaku peternak sekaligus tuan rumah tempat berlangsungnya proses pembuatan silase ini menyampaikan kesannya. “Untuk saya pelatihan ini menjadi peluang yang besar, karena selama saya hidup baru kali ini saya mencoba membuat dan menggunakan pakan ternak buatan. Harapannya, kalau saya kembangkan di lingkungan dapat membantu saat musim kemarau tiba. Sisi positifnya, menjelang kemarau, saya dan peternak lain dapat berkumpul kembali, berkomunikasi dan membuat pakan ternak untuk cadangan bersama.”

Salah satu peternak, Supriyanto menambahkan, “Mudah-mudahan menjadi awal nantinya untuk masyarakat di sekitar Pringombo, bisa punya solusi tentang penyediaan pakan agar musim-musim kemarau nanti nggak ada belanja pakan yang cukup menyedot anggaran bagi kami para peternak di desa, khususnya di Padukuhan Pringombo.”

Haidar, salah satu narasumber, juga menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. “Saya merasa senang dapat berbagi ilmu yang telah saya peroleh selama perkuliahan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari kepada warga Pringombo A. Semoga masyarakat di sini semakin berkembang dalam bidang peternakan dan pertanian serta lebih sadar dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar.”

Melalui pelatihan ini, peternak diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan, sehingga memberikan manfaat berkelanjutan bagi pengembangan peternakan lokal di Padukuhan Pringombo A. Terutama saat menghadapi musim kemarau, di mana ketersediaan rumput sebagai pakan ternak sering kali menjadi tantangan. (Ayu/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Silase-Pakan-Ternak-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-KKN-138-Unit-XI.C.3.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 12:02:162025-03-07 12:02:16Dukung Peternak Pringombo A, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Ternak

Mahasiswa KKN UAD Gelar Sosialisasi Stunting di Banombo

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Stunting di Banombo oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN 138 Unit X.B.1)

Stunting adalah keterlambatan perkembangan pada anak yang sangat ditakutkan oleh para ibu. Diperlukan edukasi yang tepat untuk mengatasi hal itu. Inilah yang menjadi latar belakang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit X.B.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berperan dalam upaya pencegahan stunting. Mereka menyelenggarakan sosialisasi stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT) di Dusun Banombo A. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Februari 2025 di Balai Dusun Banombo A dengan melibatkan ibu-ibu dan balita. Sosialisasi juga didampingi oleh kader posyandu, dengan pemateri dari mahasiswa KKN UAD.

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu, mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini agar anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal. Pujiartu, selaku Dukuh Dusun Banombo A, menyampaikan bahwa kasus stunting masih ditemukan di wilayah tersebut, sehingga edukasi bagi ibu-ibu dan remaja sangat diperlukan guna meningkatkan pemahaman mereka terkait stunting.

Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan inovasi menu sehat dan bergizi melalui pemberian makanan tambahan berupa tahu fantasi yang dimodifikasi serta agar-agar buah. Pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk memberikan contoh menu sehat yang dapat diterapkan oleh masyarakat guna meningkatkan asupan gizi balita.

Sebagai bagian dari sosialisasi, mahasiswa juga memutar video edukatif mengenai stunting. Video ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bahaya stunting, penyebab utamanya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. Dengan visualisasi yang menarik dan informatif, diharapkan para peserta, terutama ibu-ibu, lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Kegiatan berlangsung secara aktif dan interaktif. Acara diawali dengan pemaparan materi mengenai stunting, mencakup penyebab, dampak jangka panjang, serta upaya pencegahannya. Setelah itu, pemutaran video edukatif dilakukan untuk memperkuat pemahaman peserta melalui ilustrasi yang mudah dipahami. Selanjutnya, dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita sebagai bentuk aksi nyata dalam meningkatkan asupan gizi. Sesi tanya jawab menjadi bagian akhir dari kegiatan, di mana peserta, terutama ibu-ibu, diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya seputar stunting, nutrisi, serta kesehatan balita.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Tidak hanya sebatas edukasi, tetapi juga diharapkan mampu mendorong perubahan positif dalam pola asuh dan pola makan keluarga sehingga mendukung tumbuh kembang balita secara optimal.

Diharapkan sosialisasi tersebut dapat membuka wawasan masyarakat Dusun Banombo A mengenai stunting serta memberikan solusi nyata dalam pemenuhan nutrisi balita melalui inovasi makanan tambahan yang sehat dan bergizi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kasus stunting dapat berkurang, serta tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Stunting-di-Banombo-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-KKN-138-Unit-X.B.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 11:48:132025-03-07 11:48:13Mahasiswa KKN UAD Gelar Sosialisasi Stunting di Banombo

Dosen UAD Tingkatkan Literasi Komunikasi dan Budaya Komunitas Muslim Perempuan di Thailand

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Dokumentasi FGD Persiapan Kegiatan oleh Tim PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Komunitas Muslim Perempuan di Thailand (Dok. PkM UAD)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan yang berjudul “Pemberdayaan Perempuan Melalui Literasi Komunikasi dan Budaya” pada Jumat, 14 Februari 2025, secara daring. Kegiatan ini diinisiasi oleh Iva Fikrani Deslia, S.I.P., M.A. selaku dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi dan Lungguh Ariang Bangga, M.App.Ling. selaku dosen Prodi Sastra Inggris.

Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi budaya Indonesia melalui makanan di antaranya rendang dan nasi goreng. Selain itu, dalam kegiatan ini tim pengabdian masyarakat juga memberikan edukasi terkait pemanfaatan media sosial. “Dengan kegiatan ini perempuan dapat lebih aktif dalam komunitas dan berperan dalam pengambilan keputusan,” kata Iva.

Lungguh Ariang menambahkan, “Selain komunikasi, budaya memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, memahami dan menghargai keberagaman budaya akan membantu menciptakan hubungan yang harmonis, baik di tingkat individu maupun komunitas,” tuturnya.

Sejauh ini, kegiatan pengabdian masih di tahap focus group discussion bersama komunitas muslim perempuan, selanjutnya tim akan melaksanakan pelatihan secara luring bertempat di Chulalongkorn University pada Mei 2025 mendatang dengan jumlah peserta 50 orang. Inisiatif ini menunjukkan potensi besar teknologi dalam diplomasi budaya dan pertukaran pengetahuan lintas negara, sekaligus memperkenalkan kekayaan warisan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen UAD dalam mengembangkan kapasitas akademik dan sosial bagi masyarakat internasional melalui berbagai program pengabdian yang bermanfaat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan literasi komunikasi dan budaya perempuan muslim, serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara UAD dan berbagai komunitas internasional. (Iva/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dokumentasi-FGD-Persiapan-Kegiatan-oleh-Tim-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-Komunitas-Muslim-Perempuan-di-Thailand-Dok.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 10:17:212025-03-07 13:11:18Dosen UAD Tingkatkan Literasi Komunikasi dan Budaya Komunitas Muslim Perempuan di Thailand

Inovasi Pendekatan AI Buka Cakrawala Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Dokumentasi Diskusi dengan KBRI Indonesia untuk Korea bersama Tim Pengabdian Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Fitri)

Tim pengabdian masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meluncurkan terobosan inovatif dalam memperkenalkan warisan budaya batik melalui pendekatan artificial intelligence (AI) kepada masyarakat Korea Selatan pada 5 Maret 2025. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk cara baru dalam diplomasi budaya dan pertukaran pengetahuan lintas negara.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengatasi tantangan kurangnya pemahaman mendalam tentang batik di kalangan masyarakat internasional, khususnya di kalangan masyarakat Korea Selatan. Melalui pemanfaatan teknologi AI, tim menggunakan iwearbatik sebagai platform interaktif yang memungkinkan pengguna Korea Selatan untuk mengeksplorasi keunikan dan kedalaman makna batik Indonesia. Melalui aplikasi iwearbatik masyarakat Korea Selatan dapat memahami beragam pesona batik Indonesia, dan tidak hanya itu, mereka juga akan mempelajari makna dari batik Indonesia yang beragam.

Aplikasi iwearbatik menawarkan sistem pengenalan pola batik berbasis AI, praktik untuk memahami pola batik, simulasi proses pembuatan batik, dan terdapat chatbot yang dapat menjelaskan sejarah dan filosofi setiap motif batik. Kegiatan ini melibatkan masyarakat Korea Selatan secara umum yang mengikuti kelas Bahasa Indonesia di Korea dengan jumlah 367 peserta. Kelas ini diinisasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Korea Selatan. Tujuan kegiatan tersebut adalah menciptakan jembatan komunikasi budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.

Ni Made Rieke Elitasari selaku Ketua Asosiasi Pegiat dan Pengajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (APPBIPA) mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat menyambut baik program ini, karena pengenalan batik baru pertama kali dilakukan, sekaligus menggunakan teknologi AI. Harapannya masyarakat Korea dapat mengenal budaya Indonesia melalui batik secara mendalam.”

Pengabdian itu masih pada tahap focus group discussion bersama Ketua APPBIPA, selanjutnya tim akan melaksanakan pelatihan secara luring bertempat di KBRI Seoul pada Mei 2025 mendatang dengan sasaran peserta masyarakat Korea yang mengikuti program Bahasa Indonesia KBRI Seoul. Inisiatif ini menunjukkan potensi besar teknologi dalam diplomasi budaya dan pertukaran pengetahuan lintas negara, sekaligus memperkenalkan kekayaan warisan budaya Indonesia kepada dunia internasional. (Fit/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dokumentasi-Diskusi-dengan-KBRI-Indonesia-untuk-Korea-bersama-Tim-Pengabdian-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Fitri.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 09:45:352025-03-07 13:03:54Inovasi Pendekatan AI Buka Cakrawala Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Mahasiswa KKN UAD Buat Sabun dan Hand Sanitizer Alami

06/03/2025/in Terkini /by Ard

Pebuatan sabun dan hand sanitizer oleh mahasiswa KKN UAD (Foto. KKN UAD)

Sejak terjadinya wabah pandemi Covid-19, penggunaan sabun dan hand sanitizer mulai melejit di masyarakat. Dampak yang ditimbulkan ke berbagai aspek kehidupan juga menyadarkan akan pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, hingga kelestarian lingkungan. Pemanfaatan bahan alam dalam kehidupan sehari-hari menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung keberlanjutan lingkungan seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler ke-138 Unit XIII.C.3.

Di bawah bimbingan Machfudz Eko Arianto, S.K.M., M.Sc., mahasiswa KKN mengadakan pelatihan pembuatan sabun alami berbahan dasar biji lerak dan hand sanitizer dari daun sirih di Dusun Suru Kidul, Gedangsari, Gunungkidul pada awal Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan produk ramah lingkungan dengan memanfaatkan potensi alam sekitar.

Pada dasarnya, biji lerak memiliki sifat antibakteri dan ramah lingkungan sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pembersih yang alami. Sebelum digunakan, biji lerak harus direndam terlebih dahulu selama satu malam. Selanjutnya, biji lerak direbus selama 15 menit sampai lunak agar lebih mudah dihancurkan dan mengeluarkan busa.

Selain biji lerak, daun sirih juga memiliki manfaat yang serupa. Tanaman yang satu ini dikenal sebagai bahan baku utama dalam pembuatan hand sanitizer karena mampu memberi perlindungan terhadap kuman maupun bakteri tanpa efek samping berbahaya. Sebelum digunakan, daun sirih dicuci bersih lalu direbus dengan air sebanyak 300 ml selama 15 menit sampai airnya agak keruh. Selanjutnya, cairan tersebut ditambah perasan jeruk nipis secukupnya sebagai pengharum alami.

Raihan Darmawan, mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang juga merupakan anggota KKN mengungkapkan bahwa hand sanitizer dapat membunuh kuman dengan tingkat efektivitas 50‒ 70%. Selain jeruk nipis, ada bahan lainnya seperti serai dan jahe yang bisa digunakan sebagai pengharum alami.

Ketua kelompok KKN UAD, Leastyo Hakim Irawan, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Kami ingin membantu masyarakat memahami potensi bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar mereka untuk menciptakan produk yang bermanfaat, sehat, dan berkelanjutan,” ujarnya. (ish/tim)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pebuatan-sabun-dan-hand-sanitizer-oleh-mahasiswa-KKN-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-06 10:35:342025-03-06 10:35:34Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Mahasiswa KKN UAD Buat Sabun dan Hand Sanitizer Alami

Mahasiswa KKN UAD Dorong Kemandirian Ekonomi dan Kesehatan Warga Gluntung Kidul

06/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD Dorong Kemandirian Ekonomi dan Kesehatan Warga Gluntung Kidul (Foto. KKN UAD)

Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.D.3 melaksanakan berbagai program pemberdayaan di Dusun Gluntung Kidul, Gunungkidul. Dua program unggulan yang dilaksanakan adalah pembibitan lele dan penanaman tanaman obat keluarga (toga), yang bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam sektor perikanan dan kesehatan.

Kegiatan pembibitan lele yang dimulai sejak 1 Februari 2025 bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai teknik budi daya ikan air tawar yang efektif. Dengan menempatkan bibit lele di posko KKN sebelum dipindahkan ke rumah Arifin, mahasiswa bersama warga setempat belajar cara merawat dan mengelola pembibitan agar lebih optimal. Diharapkan, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi berbasis perikanan bagi masyarakat.

Sementara itu, pada 4 Februari 2025, mahasiswa KKN juga mengadakan program penanaman toga sebagai upaya memperkenalkan manfaat tanaman obat alami kepada warga. Kegiatan ini melibatkan warga dalam proses persiapan lahan, penyemaian bibit, hingga edukasi pemanfaatan tanaman obat seperti jahe, kunyit, dan daun sirih. Dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengembangkan kebiasaan hidup sehat berbasis bahan alami yang mudah diakses.

Selain program itu, mahasiswa KKN UAD juga menginisiasi kegiatan sosial seperti pembagian kencleng masjid dan program Jumat Berkah yang bertujuan memperkuat solidaritas antarwarga. Sistem kencleng yang dibagikan setiap bulan memungkinkan warga mengelola dana secara bersama demi kesejahteraan dusun, sementara program Jumat Berkah memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Program-program KKN ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Gluntung Kidul, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun sosial. Dengan adanya edukasi langsung dan keterlibatan aktif warga, mahasiswa UAD berharap program tersebut dapat terus berlanjut serta menjadi inspirasi bagi inisiatif pemberdayaan lainnya di masa depan. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Dorong-Kemandirian-Ekonomi-dan-Kesehatan-Warga-Gluntung-Kidul-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-06 10:01:402025-03-06 10:01:40Mahasiswa KKN UAD Dorong Kemandirian Ekonomi dan Kesehatan Warga Gluntung Kidul
Page 26 of 671«‹2425262728›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top