• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pentingnya Percepatan RUU Praktik Kefarmasian

06/12/2022/in Terkini /by Ard

apt. Tsalisah Damayanti, S.Farm., MMR, pembicara Webinar Mata Kastrad yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Webinar Mata Kastrad “Sewindu Perjuangan Rancangan Undang-Undang (RUU) Praktik Apoteker yang Tak Kunjung Usai”. Acara berlangsung pada Minggu, 04 Desember 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan melalui kanal YouTube BEM Farmasi UAD. Hadir sebagai pemateri apt. Tsalisah Damayanti, S.Farm., M.M.R. yang merupakan Kepala Bidang Regulasi dan Advokasi Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Yogyakarta, serta Yuliansyah, S.Farm. selaku Aktivis Bidang Kajian Aksi Strategis dan Advokasi.

Wakil Dekan Fakultas Farmasi UAD, Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan, “Webinar ini sangat penting untuk membahas 1 topik sebagai praktik profesi kita yaitu apoteker. Semoga dengan berbagi materi dari narasumber, dapat mencerahkan mahasiswa tentang pentingnya Undang-Undang (UU) Praktik Apoteker atau Kefarmasian, karena pada dasarnya mahasiswa sebagai agen perubahan seharusnya peduli dengan apa yang terjadi di sekitar kita.”

Masuk tema bahasan, Tsalisah menyampaikan mengenai dinamika perjalanan IAI memperjuangkan RUU Praktik Apoteker. Peraturan perundang-undangan merupakan peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat berwenang dan mengikat secara umum. Menurut program Legislasi Nasional (Prolegnas) pada tahun 2020–2024, RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga masih berada di urutan 80. Artinya, masih banyak RUU yang diprioritaskan sehingga RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga belum bisa masuk pada tahun 2023.

Lebih lanjut, ia menjelaskan latar belakang perlunya Undang-Undang Kefarmasian. Apoteker sebagai tenaga profesi kesehatan mempunyai peran strategis dalam pelayanan kesehatan untuk menjamin ketersediaan obat yang bermutu, menjamin efektivitas pengelolaannya, serta menjamin keamanan dan kemanjuran obat melalui pelayanan kefarmasian yang berfokus kepada pasien.

Selain itu, jumlah apoteker di Indonesia saat ini mencapai sekitar 85.000 dengan tingkat pertumbuhan 10% per tahun. Sampai sekarang praktisi kefarmasian di Indonesia belum berjalan optimal. Peran apoteker pada umumnya hanya sebatas mengelola obat dan baru mulai ke arah farmasi klinis, akibatnya keberadaan dan kemanfaatan profesi apoteker belum bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Hal-hal yang melatarbelakangi lainnya seperti konsep, strategi, dan mekanisme yang mengatur peran pemerintah, organisasi, profesi, masyarakat, juga stakeholders dalam pengembangan pendidikan apoteker, belum dirumuskan secara jelas dan terstruktur. Khususnya dalam penyediaan fasilitas praktisi kerja profesi. Dengan demikian, bisa kita lihat tingkat kesadaran dan kefarmasian akan peran, tugas, dan kewenangannya masih rendah. Selain itu, masih rendahnya juga pengakuan peran apoteker dalam Sistem Kesehatan Nasional yang berakibat pada tidak terlibatnya peran apoteker dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan secara nasional,” jelas Tsalisah.

Terakhir ia menyampaikan, tujuan utama UU Praktik Kefarmasian atau Apoteker adalah adanya payung hukum yang mengatur tentang praktik kefarmasian atau apoteker. Kemudian, sasaran yang ingin diwujudkan yakni apoteker bisa lebih maksimal dalam kontribusi terhadap masyarakat, dan menjamin perlindungan hukum bagi masyarakat terhadap pelayanan apoteker. Selain itu juga menjamin apoteker memperoleh kepastian hukum atas risiko kerja, keberadaan profesi apoteker jadi lebih terjaga eksistensinya baik dalam dan di luar negeri, profesi apoteker lebih terlindungi dalam menjalankan praktik profesinya dari permasalahan hukum, serta ada perlindungan terhadap profesi apoteker untuk bersaing dengan tenaga apoteker dari negara lain. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/apt.-Tsalisah-Damayanti-S.Farm_.-MMR-pembicara-Webinar-Mata-Kastrad-yang-diselenggarakan-oleh-BEM-Fakultas-Farmasi-UAD.-foto-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-06 11:38:032022-12-06 11:38:03Pentingnya Percepatan RUU Praktik Kefarmasian

FAI UAD Gelar Islam in World Perspectives Symposium 2022

06/12/2022/in Terkini /by Ard

World Perspectives Symposium (IWOS) 2022 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan agenda rutin mereka yaitu Islam in World Perspectives Symposium (IWOS) 2022 pada Sabtu, 3 Desember 2022. Acara ini berlangsung di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD serta diikuti oleh mahasiswa dan dosen FAI UAD.

Tema yang diusung dalam gelaran kali ini adalah “Revitalizing Wasathiyah Islam in Responding to Global Issues”. Hal itu sejalan dengan kompleksitas problematika yang dihadapi oleh dunia saat ini, mulai dari perubahan iklim, krisis moral, hingga human security. Wasathiyah kemudian hadir di tengah-tengah permasalahan tersebut untuk menjadi problem solver.

Acara dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa simposium ini memfasilitasi audiens untuk mengeksplor ide-ide sekaligus mendorong para ahli untuk membagikan pengalamannya terkait topik yang dibahas. “Selain itu, agenda hari ini juga sebagai wadah untuk penelitian interdisipliner dan solusi inovasi terbaru dalam bidang wasathiyah,” jelas Rusydi.

Prof. Dr. K.H. Muhammad Chabib Chirzin dari International Institute of Islamic Thought Indonesia juga berkesempatan untuk menyampaikan welcoming speech. Ia banyak menekankan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global merupakan problematika paling serius yang dihadapi dunia saat ini karena berhubungan dengan seluruh kehidupan. “Oleh karena itu, penting sekali untuk mengkaji hal-hal tersebut dan kaitannya dengan tema yang diusung dalam simposium ini,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh 3 keynote speakers yang hadir dalam simposium yaitu Prof. Dr. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang lebih dikenal dengan Din Syamsuddin, Prof. Dr. Zaid Ahmad dari Universiti Putra Malaysia, dan Assoc. Prof. Parjiman, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan UAD).

Pada kesempatan ini peserta terlihat sangat antusias dengan materi yang disampaikan para pembicara. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan para pembicara. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/World-Perspectives-Symposium-IWOS-2022-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-06 10:59:442022-12-06 10:59:44FAI UAD Gelar Islam in World Perspectives Symposium 2022

Mahasiswa UAD Terpilih Jadi Duta Potensi Pemuda Indonesia Provinsi NTB

06/12/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Fadillah Ahmad Nur terpilih sebagai Duta Potensi Pemuda Indonesia NTB (Foto: Istimewa)

Fadilla Ahmad Nur, mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2022, berhasil keluar sebagai Duta Potensi Pemuda Indonesia wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada malam puncak penganugerahan pemilihan Duta Potensi Pemuda Indonesia. Acara yang digelar pada Selasa, 27 November 2022 bertempat di Universitas Gunadarma, Jakarta Selatan itu, juga disiarkan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Ajang bergengsi ini rutin diselenggarakan oleh Youth Ranger Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).

Fadilla mengaku untuk sampai di tahap itu, ia harus melalui berbagai rangkaian seleksi yang panjang hingga berhasil lolos menyingkirkan peserta lainnya. Mulai dari pemberkasan, pemaparan visi dan misi, serta pembuatan video berdurasi sekitar 4 menit tentang “Cita dan Peranku sebagai Duta Potensi Pemuda Indonesia 2022”. 

“Saya memilih ikut acara Youth Ranger Indonesia dilatarbelakangi atas kepedulian saya terhadap daerah NTB. Selain menjadi daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal), NTB juga butuh pemuda atau putra-putri daerah yang turut andil menangani permasalahan dengan kontribusi nyata. Bukan hanya di tahap rencana atau gagasan, tetapi ke tahap implementasi,” papar Fadilla.

Ia merupakan Founder Sasambo Youth Education (@sye_ntb), sebuah Non-Governmental Organization (NGO) kepemudaan yang bergerak di bidang pendidikan. Melalui wadah yang ia ciptakan itu, akhirnya bisa menjadi tempat pertemuan anak NTB untuk membangun NTB yang lebih baik. “Maka melalui Duta Potensi Pemuda Indonesia ini, saya ingin melanjutkan dan memaksimalkan potensi yang saya punya, menggali, dan mengembangkan potensi-potensi lainnya yang dimiliki oleh para pemuda dan pemudi NTB.”

Ia juga menyampaikan banyak hal yang didapatkan setelah mengikuti Youth Ranger Indonesia. Pertama, relasi yang makin luas, hal tersebut akan memudahkan bersinergi dan berkolaborasi sesama pemuda Indonesia. Kedua, pengalaman, sehingga makin banyak pengalaman yang didapatkan makin banyak bekal untuk masa depan. Ketiga, wawasan, dengan mendapatkan banyak wawasan, konteks memahami keberagaman kian matang dan saling menghargai, serta mendapatkan insight baru dari rekan duta lainnya. Keempat, mendapatkan kesempatan untuk mengabdikan diri dan berbuat untuk daerah asal. Terakhir, dapat meningkatkan soft skill, hard skill, dan life skill.

Fadilla menjelaskan setelah terpilih menjadi Duta Pemuda Indonesia, beberapa hal yang akan dilakukan yaitu menyesuaikan program yang dirancang sendiri dengan program kesepakatan seluruh duta, bersinergi dalam program Youth Ranger Indonesia dan SYE, serta mengajak anak-anak dan pemuda NTB agar lebih peduli kepada provinsi sendiri untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. “Dengan terpilihnya saya sebagai Duta Potensi Pemuda Indonesia, saya berharap akan muncul banyak inovasi atau kontribusi pemuda NTB dari berbagai aspek bidangnya. Serta, kerja sama antarpemuda di dalam maupun luar NTB makin aktif untuk memajukan Indonesia.”

Sebelum gelar itu disandang, tercatat sudah beberapa prestasi yang berhasil Fadilla raih. Pada tahun 2020 ia berhasil menduduki peringkat 7 Putra Pendidikan NTB, setahun kemudian terpilih sebagai juara I Pemuda Pelopor Nasional Kemenpora Bidang Pendidikan. Masih tahun yang sama, Fadilla meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan pada tahun 2022 berhasil menjadi nominasi terbaik kategori pendidikan Indonesia oleh Desmond Awards. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fadillah-Ahmad-Nur-mahasiswa-UAD-yang-berhasil-meraih-penghargaan-sebagai-Duta-Potensi-Pemuda-Indonesia.-foto-Farida-1-scaled.jpg 2296 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-06 09:04:312022-12-06 09:17:43Mahasiswa UAD Terpilih Jadi Duta Potensi Pemuda Indonesia Provinsi NTB

Teknik Elektro UAD Soroti Energi Terbarukan

05/12/2022/in Terkini /by Ard

Workshop World Class Professor 2022 oleh Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Masih bekerja sama dengan Embedded Systems and Power Electronics Research Group (ESPERG) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Workshop World Class Professor 2022 hari kedua pada Rabu, 30-11-2022. Bertempat di Hotel Satoria Yogyakarta, acara juga digelar secara daring melalui Zoom Meeting.

Turut hadir sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Eng. Suroso, S.T., M.Eng. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) dari Universitas Jenderal Soedirman, dan dipandu oleh Rizky Ajie Aprilianto, S.Pd., M.Eng. selaku tim dari ESPERG sebagai moderator. Sebanyak 13 peserta hadir secara luring dan 144 mengikuti kegiatan melalui Zoom Meeting. Mereka berasal dari berbagai institusi dan universitas ternama di seluruh Indonesia.

Tema yang diusung pada agenda hari kedua yaitu “Power Electronics Converter for Renewable Energy Applications” atau “Konverter Daya untuk Aplikasi Energi Terbarukan”. Prof. Suroso menyampaikan tentang berbagai potensi energi baru terbarukan (EBT) yang cukup besar dimiliki oleh Indonesia. Beberapa di antaranya adalah mini/micro hydro sebesar 450 MW, Biomass 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3‒6m/det, serta energi nuklir 3 GW.

“Melihat potensi tersebut, dosen Teknik Elektro wajib membaca peluang usaha terkait pembangkit listrik terbarukan. Sebab di masa mendatang, perkembangannya akan sangat pesat,” ujar Prof. Suroso. Ia juga menambahkan bahwa banyak sekali ide kreatif yang bisa diciptakan oleh dosen. Contohnya adalah mengembangkan modul panel surya, inverter, dan sistem pengaman yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan industri maupun perumahan.

Antusiasme yang luar biasa ditunjukkan oleh para peserta, baik yang hadir secara daring maupun luring. Mereka mengajukan berbagai macam pertanyaan terkait topik yang dibahas kepada narasumber. Harapannya, kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi dan pengetahuan baru kepada para peserta. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-World-Class-Professor-2022-oleh-Teknik-Elektro-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 805 1431 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-05 12:34:522022-12-05 12:43:06Teknik Elektro UAD Soroti Energi Terbarukan

KKN UAD Sosialisasikan Bahaya Hipertensi kepada Lansia

05/12/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan bahaya hipertensi kepada lansia di Dukuh Macanan Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Unit V B III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 26 November 2022 adakan pendampingan posyandu lansia dan sosialisasi mengenai penyakit hipertensi. Acara berlangsung di Balai RW 06 Dukuh Macanan, Kelurahan Bausasran, Kota Yogyakarta.

Posyandu lansia merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap sebulan sekali oleh masyarakat desa. Tujuannya ialah untuk mengontrol kesehatan para lansia yang bermukim di RW 06. Selain itu kegiatan ini juga dapat menjadi aktivitas tambahan bagi para lansia karena di dalamnya mereka bisa bersosialisasi dengan masyarakat lain.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan mars lansia dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan mulai dari berat badan hingga tekanan darah. Di momen yang sama pula, mahasiswa KKN UAD melakukan sosialisasi mengenai penyakit-penyakit yang sering kali menyerang lansia misalnya hipertensi. Hadir Syafira Putri, mahasiswa Kedokteran UAD yang juga merupakan peserta KKN Alternatif di kelurahan Bausasran sebagai narasumber yang menjelaskan mengenai bahaya hipertensi dan cara penanganannya.

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah di dalam arteri, dengan keadaan tanpa gejala. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan risiko strok, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal.

“Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun begitu, secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah yang tinggi, padahal sesungguhnya tidak,” jelas Safyra.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hipertensi berat atau yang telah diderita selama bertahun-tahun dan tidak diobatilah yang dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak napas, gelisah, dan pandangan menjadi kabur.

“Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit hipertensi adalah dengan mengubah pola hidup, mulai dari mengurangi konsumsi garam, olahraga aerobik, berhenti merokok, dan menurunkan berat badan sampai dengan batas yang ideal,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini dihadiri oleh 23 lansia yang semuanya berasal dari berbagai macam RT. Sosialisasi penyakit hipertensi merupakan bagian dari salah satu program sosialisasi hidup sehat yang dirancang oleh mahasiswa KKN UAD. Antusias peserta posyandu lansia dan sosialisasi mengenai penyakit hipertensi dapat dilihat dengan banyaknya lansia yang bertanya, bahkan ada beberapa dari mereka yang mencatat materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Alternatif UAD.

“Sosialisasi penyakit hipertensi ini dipilih karena lansia merupakan kaum yang rentan terkena penyakit hipertensi. Harapannya setelah dilakukan sosialisasi, lansia dapat melakukan pencegahan atau pengobatan secara mandiri di rumah,” terang Rizki selaku Ketua KKN Alternatif UAD Unit V B III. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-bahaya-hipertensi-kepada-lansia-di-Dukuh-Macanan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpg 655 767 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-05 09:19:012022-12-05 09:23:04KKN UAD Sosialisasikan Bahaya Hipertensi kepada Lansia

Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pemanfaatan Barang Bekas dan Tanam Pohon

05/12/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ajak anak-anak tanam pohon dengan media olahan barang bekas (Foto: Istimewa)

Dalam rangka menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia (28-11-2022), mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 84 Unit V.C.1 mengadakan serangkaian kegiatan edukasi pemanfaatan botol plastik bekas dan penanaman bibit pohon. Bertempat di Musala Aisyah, agenda tersebut menyasar anak-anak dan ibu-ibu di wilayah RT 15 RW 05 Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

Dengan arahan dari Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kegiatan ditujukan untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan meningkatkan daya kreativitas. Rahmat Nur Syaifudin selaku ketua unit didapuk menjadi mentor dalam sesi edukasi pemanfaatan botol plastik bekas sebagai bahan pot tanaman.

Agenda terbagi menjadi beberapa rangkaian, pada minggu pertama (13-11-2022), tim unit V.C.1 bersama anak-anak melakukan pencarian botol bekas. Kemudian pada minggu kedua (20-11-2022), mereka melakukan edukasi kreasi botol bekas menjadi pot tanaman. Dilanjutkan minggu ketiga (25-11-2022) dengan agenda yaitu edukasi penanaman dan pemanfaatan media tanam berupa pupuk kandang dan sekam.

Sebagai pengisi materi, Rahmat mengungkapkan bahwa masih banyak anak-anak yang belum paham pentingnya melakukan penghijauan dan cara menanam yang baik. “Oleh karena itu, dalam hal ini kami berperan untuk mengedukasi mereka agar lebih mencintai lingkungan sekaligus menambah daya kreativitas anak,” terangnya.

Berkat kegiatan tersebut, warga setempat mengaku sangat senang karena mendapat pengalaman yang bermanfaat. Lusi, salah satu pengurus RW di Danurejan Yogyakarta menuturkan, bahwa pihaknya juga sangat mendukung kegiatan mahasiswa KKN UAD ini. “Harapan kami agenda yang telah diadakan oleh mahasiswa KKN UAD bisa bermanfaat dan dinikmati hasilnya di kemudian hari,” imbuhnya.

Dengan adanya edukasi dari KKN UAD, antusias anak-anak juga terlihat sangat tinggi. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan terkait bahan, alat, dan jenis tanaman yang digunakan untuk kegiatan menanam dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2022. (tsa/ahs)

uad.ad.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peringati-Hari-Menanam-Pohon-Indonesia-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Edukasi-Tanam-dan-Kreativitas-Barang-Bekas-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-05 07:57:572022-12-05 08:08:56Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pemanfaatan Barang Bekas dan Tanam Pohon

UAD Terjunkan Relawan Psikososial dan Tim Medis ke Cianjur

03/12/2022/in Terkini /by Ard

Pelepasan tim relawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke Cianjur (Foto: Bidang Humas dan Protokol)

Bencana gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022 lalu memberikan dampak yang cukup besar baik dari segi materiil hingga mengakibatkan korban jiwa. Dengan sigap, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut mengirim Relawan Psikososial sebanyak 20 mahasiswa serta 10 relawan dokter muda dan tim medis Fakultas Kedokteran. Mereka bersinergi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) DIY dan MDMC Nasional.

Penerjunan tim relawan dilakukan pada Kamis, 1 Desember 2021, dan berlokasi di Hall Kampus I UAD. Utik Bidayati, S.E. M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum menyampaikan, Relawan Psikososial akan ditugaskan selama kurang lebih 30 hari. Sementara untuk relawan tim medis akan ditugaskan secara bertahap sesuai arahan MDMC.

Dekan Fakultas Psikologi UAD, Elli Nur Hayati, M.P.H., Ph.D., Psikolog. dalam sambutannya memaparkan bahwa pengiriman relawan ini juga merupakan manifestasi dari psikologi tanpa batas.

“Psikologi tidak hanya terbatas pada layanan berbayar tetapi juga dapat hadir pada situasi darurat. Dan yang lebih penting, kami berupaya untuk membangun kembali semangat masyarakat yang terdampak musibah. Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada para relawan yang telah bersedia mendedikasikan waktu, tenaga, dan pengetahuan yang telah dipelajarinya untuk memberikan andil bagi masyarakat sekitar,” paparnya.

Ketua Pusat Studi Mitigasi Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD, Dholina Inang Pambudi, M.Pd., menjelaskan bahwa diterjunkannya para relawan tersebut sekaligus membantu memulihkan psikologis warga yang terdampak, khususnya anak-anak. Di bawah komando One Muhammadiyah, One Respons (Omor), para relawan akan bertugas sesuai arahan koordinator MDMC. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-tim-relawan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ke-Cianjur-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-03 11:13:122022-12-03 11:14:51UAD Terjunkan Relawan Psikososial dan Tim Medis ke Cianjur

Redefinisi Makna Pendidikan, PBI UAD Rilis Lagu tentang Pendidik Masa Depan

03/12/2022/in Terkini /by Ard

Program Studi PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) luncurkan lagu We Are The Next Educators (Gambar: Istimewa)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (PBI UAD) merilis video musik berjudul “We Are the Next Educators” pada Kamis, 01 Desember 2022 di kanal YouTube Pendidikan Bahasa Inggris UAD. Lagu ini mencoba melakukan definisi ulang terhadap makna pendidik dan pendidikan agar lebih bisa diterima oleh generasi masa kini.

Prayudha, S.Pd., M.A. sebagai penulis lagu memandang jika generasi Y dan Z perlu memiliki pemaknaan sendiri soal pendidikan. Menurutnya, karakteristik generasi muda khususnya Gen Z itu unik. Mereka kerap tidak menerima konsep lawas dari generasi sebelumnya. Agar mereka tetap memiliki perhatian pada dunia pendidikan, maka konsep pendidikan mesti disesuaikan.

“Dan tidak bisa lewat ceramah atau seminar saja. Mereka akan lebih menerima jika kampanye soal pendidikan itu lewat karya kreatif seperti musik,” ujar sosok yang juga merupakan dosen PBI UAD tersebut.

Senada dengan itu, Kaprodi PBI UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd., B.I. menjelaskan jika Gen Z sangat perlu untuk memiliki perhatian pada dunia pendidikan. Pendidik masa depan akan diisi oleh para Gen Z, sehingga nasib pendidikan ada di tangan mereka. Namun demikian, pemaknaan terhadap pendidikan juga mesti senada dengan karakteristik mereka.

“Spirit the next educator adalah semangat perubahan bahwa pendidik bukan sekadar transfer of knowledge, tetapi transformasi ipteks dan meneguhkan nilai humanisme,” ungkap sosok yang juga akan memangku jabatan sebagai Wakil Dekan FKIP UAD tersebut.

Lebih jauh, vokal lagu berbahasa Inggris tersebut diisi oleh 2 mahasiswa PBI UAD yakni Azzam Firdausi Irawan dan Fianty Nada. Menurut Azzam, lagu “We Are the Next Educators” memiliki progresi yang bisa membangkitkan semangat. Diketahui bahwa arranger dari lagu itu adalah sosok yang mulai merambah industri musik nasional yakni Singgih Baruna.

Fianty Nada menambahkan jika lirik dan nada lagu tersebut pas dan berkelas. “Biasanya orang Indonesia kalau bikin lagu Inggris itu aneh. Nah, lagu ini tetep enak,” ujarnya.

Setelah peluncuran perdana melalui YouTube, lagu ini akan segera bisa didengarkan melalui berbagai platform seperti Spotify, Joox, dan semacamnya. Bagi para kreator konten, lagu tersebut juga akan muncul di Instagram Reel dan TikTok. Para pendidik, siswa, dan mahasiswa bisa memviralkan aktivitasnya dengan latar lagu “We Are the Next Educators”. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-luncurkan-lagu-We-Are-The-Next-Educators-Gambar-Istimewa.jpg 899 1599 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-03 10:04:142022-12-03 10:07:09Redefinisi Makna Pendidikan, PBI UAD Rilis Lagu tentang Pendidik Masa Depan

Dosen Farmasi UAD Dorong Optimalisasi Peran Kader Kesehatan dalam Pencegahan PTM

03/12/2022/in Terkini /by Ard

Dosen dan mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beri penyuluhan kepada kader Posyandu Lansia dan Posbindu PTM Wirobrajan (Foto: Istimewa)

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan penyuluhan kepada kader Posyandu Lansia dan Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu-Penyakit Tidak Menular) di RW 08 dan 09 Wirobrajan, Yogyakarta, pada Kamis, 1 Desember 2022. Bertempat di balai pertemuan kelurahan setempat, 2 dosen Farmasi UAD yaitu Dr. apt. Woro Supadmi, S.Si. dan apt. Prita Anggraini Kartika Sari, M.Farm. hadir sebagai pemateri.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk optimalisasi peran kader kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular guna menuju Desa Lansia SEGAR (Sehat-Bugar) di wilayah setempat. Sri Suwardani, S.Sos. selaku Kepala Kelurahan Wirobrajan dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya menjaga kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular. “Peran kader sangat diperlukan dalam mendukung upaya tersebut, termasuk pemeriksaan dini dan rutin bagi masyarakat,” terang Sri.

Penyuluhan materi pertama dilakukan oleh Woro Supadmi terkait penyakit diabetes. Ia menjelaskan bahwa kader posyandu dan posbindu yang hadir saat ini adalah garda terdepan yang diamanahi pemerintah untuk membantu menyukseskan program Pencegahan dan Pengendalian PTM. Mereka diharapkan dapat memberi edukasi kepada warga sekitar untuk selalu waspada dengan diabetes.

“Jika tampak adanya gejala penurunan berat badan, sering berkemih, dan mudah haus, maka alangkah baiknya dianjurkan untuk melakukan pengecekan kadar gula darah,” papar Woro. Ia juga menambahkan bahwa semua warga wajib menjaga pola hidup, mengikuti anjuran dokter atau apoteker jika sedang mengonsumsi obat antidiabetes, dan selalu berpikiran positif.

Materi kedua disampaikan oleh Prita Anggraini tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan pemanfaatan lahan sempit untuk budi dayanya. Diketahui bahwa tanaman obat tidak dapat secara langsung mengobati diabetes, tetapi berguna untuk mencegah atau mengontrol naiknya kadar gula darah. Ia menekankan bahwa lahan sempit tidak menjadi kendala untuk menanam TOGA di rumah karena dapat menggunakan pot.

“Tidak lupa didukung dengan cara tanam yang tepat seperti perbandingan tanah, pupuk, dan pasir, kelembaban, pencahayaan, serta pemilihan metode tanam,” ujar Prita. Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama antara peserta yang hadir dengan narasumber. Mereka sangat antusias terlihat dari berbagai macam pertanyaan interaktif yang disampaikan. (tsa/paks)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyuluhan-kepada-kader-Posyandu-Lansia-dan-Posbindu-PTM-Wirobrajan-oleh-dosen-dan-mahasiswa-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-03 09:06:322022-12-03 09:07:34Dosen Farmasi UAD Dorong Optimalisasi Peran Kader Kesehatan dalam Pencegahan PTM

Mahasiswa Ilkom UAD Adakan Parade Mancanegara

03/12/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Ilkom Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menampilkan Barongsai pada Youth International Communication Festival, Performing Art Festival, and Expo (Foto: Didi)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 2020 gelar Youth International Communication Festival, Performing Art Festival, & Expo. Acara parade seni dan budaya dari mancanegara ini merupakan luaran dari 2 mata kuliah yakni Networking dan Komunikasi Internasional.

Digelar pada Rabu, 30 November 2020 di Kampus Utama UAD, acara ini menyuguhkan parade seni dan budaya dari 10 negara. Adapun negara tersebut di antaranya Amerika Serikat, Afrika Selatan, India, Malaysia, Korea Selatan, Turki, Cina, Thailand, Arab Saudi, dan Jepang. Tidak hanya menampilkan kultur mancanegara saja, sejumlah panitia acara juga terlihat mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bundo Kanduang dari Minangkabau, Miskat dari Kalimantan Timur, dan masih banyak lainnya.

Meski digelar hanya 1 hari dan dalam kondisi cuaca yang kurang baik (gerimis), acara yang dibuka untuk umum itu mendapatkan perhatian yang luar biasa. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran peserta yang terdiri atas mahasiswa dari luar UAD dan menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi kebudayaan yang ada di Yogyakarta.

Harwizar Soetanandika selaku ketua panitia mengatakan, acara ini telah dipersiapkan oleh panitia selama 7 pekan. Berkat kinerja dan kerja sama yang baik oleh panitia maupun dukungan yang diberikan, acara sukses digelar dan memberikan kesan yang baik bagi Prodi Ilkom UAD.

“Mahasiswa saya yang terlibat harus bisa mempresentasikan budaya dan tradisi dari negara-negara yang mereka perankan. Selain parade kesenian yang mereka suguhkan, keunikan stan bazar dari tiap negara yang mereka kreasikan juga dinilai,” ucap Fitrinanda An Nur, S.I.Kom., M.A. selaku dosen pembimbing sekaligus pengampu mata kuliah Networking dan Komunikasi Internasional.

Di samping sebagai media dan luaran mata kuliah, Fitri menganggap acara semacam ini menjadi salah satu ajang promosi Prodi Ilkom UAD di mata khalayak umum. “Harapan saya sebagai dosen pengampu mata kuliah, agar kelak acara parade dan seni budaya bisa terselenggara setiap tahun. Kami di jajaran dosen melihat kegiatan ini memiliki peluang untuk dipromosikan menjadi agenda rutin tahunan resmi prodi.”

Lebih lanjut ia mengungkapkan, semoga setelah mahasiswa Ilkom UAD melakukan praktik, mereka mendapatkan manfaat dari kedua mata kuliah tersebut. Menurutnya, mahasiswa tidak melulu diberikan paham pengetahuan mata kuliah melalui pengerjaan soal secara tertulis, melainkan bisa dengan mengadakan kegiatan yang menyenangkan tanpa meninggalkan esensi capaian pembelajaran yang hendak dituju. (did)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-Barongsai-yang-merupakan-salah-satu-pertunjukan-kesenian-dari-Cina.-Sumber-foto-jepretan-pribadi.jpg 849 1199 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-03 08:19:182022-12-03 08:27:12Mahasiswa Ilkom UAD Adakan Parade Mancanegara
Page 317 of 711«‹315316317318319›»

TERKINI

  • Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan11/09/2025
  • Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa11/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kalijeruk Buat Spray Antinyamuk Berbahan Sereh11/09/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Magang di PT Tokai Toyota Auto Body Extrusion11/09/2025
  • Mahasiswa UAD Meriahkan Milad ke-2 Kubro Siswo di Kliwonan10/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top